Ahok.Org – Untuk lebih memperkenalkan cara kerja dua moda transportasi massal berbasis rel yakni monorail dan Mass Rapid Transit (MRT), Pemprov DKI Jakarta akan mendatangkan langsung contoh transportasi modern tersebut dari Jepang. Rencananya contoh itu sudah bisa dilihat masyarakat Jakarta pada bulan Mei mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui, untuk sosialisasi monorail dan MRT ke masyarakat tidak bisa dilakukan dengan waktu singkat. Ia menyebut, di Bogota, Kolombia, saja membutuhkan waktu selama kurang lebih selama 5 tahun untuk sosialisasi. “Kita minta contoh yang akan ditunjukkan ke masyarakat. Ini loh monorail, ini loh MRT. Buat belajar masyarakat, tidak mudah itu. Di Bogota saja 5 tahun juga,” kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (25/4).
Dengan dipamerkan langsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, katanya, masyarakat bisa merasakan cara kerja kereta tersebut. Sebab kedua moda transportasi tersebut masih tergolong baru bagi warga Jakarta. “Meski itu gerbongnya berhenti, warga bisa naik dan turun, cara buka pintunya seperti apa. Jangan pikir gampang, kalau kejepit bagaimana,” ujarnya.
Dimulainya pembangunan MRT di Jakarta, ditandai dengan diumumkannya pemenang tender untuk pembangunan jalur underground. Sementara untuk monorail, diperkirakan pada pertengahan Mei sudah mulai masuk tahap pengerjaan. Mengingat semua proses administrasi telah rampung. “Mei ini sudah ngecor, bisa di Kuningan atau di Senayan mulainya,” tandasnya.[BeritaJakarta]
Berita Terkait:
Aturan pake sistem kroyokan aja biar cepat selesai dan cepat terealisasi, underground jalan dan yang layang pun jalan, biar warga jakarta tau, ini lho gebrakan jokowi basuki dengan bukti nyatanya, karna spertinya warga jakarta dah ga sabar akan realisasi mrt dan monorail di jakarta, karna warga jakarta dah bosan denan janji janji, seperti pemerintahan yang kemarin yang hanya obral wacana wacana kosong dan janji janji manis saat kampanye.
Walapun saya bukan warga jakarta tapi saya slalu ngikutin perkembangan jakarta di bawah kepemimpinan jokowi basuki.
@perantau, kalau Jokowi mah bukan janji-janji saja tapi ada prosesnya yang bisa kita lihat sampai dimana, kalau dulu tidak tahu prosesnya jadi mana ada warga yang percaya. Inilah contoh Pemerintahan yang Transparan, kita tahu hambatannya dimana sehingga molor terus dan kita tahu sistim birokrasi kita yang ruwet banyak aturan, jadi kalau mau cepat ya…pake CSR.
Master plan public transport DKI amatir sekali, tumpang tindih dan tdk saling terintegrasi. Harusnya yg jadi benchmark adalah Melbourne karena mereka punya public transport terbaik di dunia. Walaupun terbaik, tetap saja penjualan mobil jalan karena org pakai mobil cuma weekend. Hari kerja mereka pakai public transport.
Usul pak, gunakan media audio visual. Tayangkan di monitor besar, bisa di layar LED/LCD di MAL2, di tempat2 umum lainnya.
Putar cara2 menggunakan MRT ataupun Monorail.
Terus berulang2 sosialisasi.
Juga larangan jangan meludah sembarangan (dalam bus TJ pun, masih ada loh pak, org yg seenaknya meludah ke lantai….entah bgmana itu otaknya), jgn buang sampah sembarang, tayangkan petugas yg siap mendenda via pantauan CCTV atau yg standby di dlm gerbong. Bentuk attitude warga yg siap untuk perubahan yg baik pak.
Semoga terlaksana.
Usul yang baik nih
pak…. bagi 10 proyek pak, dan kerjakan bersamaan, jadi 2014 sudah selesai semua….
usahakan 18 bulan jadi semua pak… ayoooooooooo
sosialisasi penting….
disiplin dan rasa tanggung jawab warga juga sebagai pemilik tidak kalah penting, warga
harus bisa menjaga dan ikut memelihara fasilitas yg di sediakan .
dan pengawasannya dan sanksi sangat menjadi perhatian pengelolah.