Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terlebih dahlu meminta desain pembangunan ruas jalan tol dalam kota Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang sebelum dibangun. Pemprov DKI juga akan meminta penjelasan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terkait pembangunan kedua ruas jalan tol tersebut.
“Dua dulu, yang Semanan-Sunter kita minta ada desain yang ke Tanjung Priok-nya. Sama yang Sunter ke Pulo Gebang juga mesti ada yang ke Tanjung Priok. Itu aja desainnya,” ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (2/10).
Selain desain, kata Basuki, pihaknya juga akan meminta kepastian kepada Kementerian PU mengenai pembangunan kedua ruas tol yang telah diizinkan untuk rute angkutan umum, bukan jalur kendaraan pribadi. “Cuma yang diperdebatkan ini untuk bus atau untuk apa? Mereka kan udah janji mau jalur bus gitu. Itu aja saya tahu terakhir,” katanya.
Untuk itu, sambung Basuki, Pemprov DKI Jakarta akan meminta penjelasan terkait pembangunan kedua ruas jalan tol tersebut sehingga perizinan pembangunan dapat segera diproses. “Nanti ada rapat, baru kita tugasin deputi Tata ruang sama lingkungan hidup,” katanya.
Sekadar diketahui, Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki T Purnama sempat menolak pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota yang akan dikerjakan oleh Kementerian PU. Sebab, Jokowi lebih mengutamakan pembangunan sistem transportasi massal daripada pembangunan ruas jalan tol yang berdampak menambah volume kendaraan di ibu kota.
Namun, seiring perjalanan waktu, ternyata Pemprov DKI mengizinkan dua dari enam proyek pembangunan jalan tol dalam kota tersebut. Namun dengan catatan, kedua ruas jalan tol yang akan dibangun diperuntukkan juga bagi angkutan umum dan bukan hanya untuk kendaraan pribadi.[Beritajakarta]