Wagub dan Ketua DPRD DKI Kunjungi Basuki

5
75

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengunjungi kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sabtu (27/12/2014).

Mereka datang bersama keluarga sekitar pukul 18.00. Djarot tampak resmi mengenakan batik coklat lengan panjang. Sementara Pras terlihat lebih santai dengan kaus berkerah hitam. Tuan rumah sendiri hanya mengenakan kaus hitam.

“Kita ngobrol-ngobrol ringan, kan sudah lama enggak ketemu, kangen juga kan,” ujar Djarot tentang maksud kedatangannya.

Namun Ahok segera menimpali jawaban Djarot. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, dalam kunjungan Djarot dan Pras malam itu, mereka juga membicarakan reformasi birokrasi.

“Kita pengen (reformasi birokrasi) besar-besaran. Jadi orang baik pun kalau kinerjanya kurang, bisa distafkan. Kita ingin Jakarta diisi orang yang terbaik buat warga Jakarta juga,” ujar Ahok.

Ahok mengatakan, sisa waktu kepemimpinannya dan Djarot hanya tinggal tiga tahun. Maka ia membutuhkan pejabat yang bisa diajak kerja taktis dan cepat.

Misalnya, penangulangan banjir. Ahok mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum mengatakan persiapan menghadapi banjir sudah optimal. Terbukti dari banjir dalam beberapa waktu terakhir sudah terasa ada perbaikan.

“Sudah bisa rasain enggak bedanya? Banjir di kampung itu masalahnya tinggal volume saja. Sudah diperkuat tanggul NCICD yang A supaya rob enggak masuk. Bisa ada polder, ada pompa. Jadi sudah kuat semua. Kita kombinasi 2015 mesti bareng,” jelas Ahok.

Namun ia mengakui sistem tersebut membutuhkan waktu cukup lama untuk membebaskan Jakarta dari banjir. “Yakin makin lama makin baik,” tandas dia. [Kompas.com]

Wagub dan Ketua DPRD DKI Bahas Masalah Banjir di Rumah Ahok

Musim penghujan telah datang, itu artinya banjir kembali menghantui masyarakat ibukota. Seperti hujan yang mengguyur Jakarta sepanjang hari ini yang langsung menimbulkan puluhan genangan di beberapa titik.

Untuk segera mencari solusi atas persoalan ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat berkunjung ke kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pantai Mutiara Jakarta Utara, Sabtu (27/12).

“Kita hadir disini mengucapkan selamat Natal kepada Pak Ahok. Silaturahmi sekaligus membahas mengenai kesiapan DKI menghadapi musim penghujan,” ujar Prasetyo kepada wartawan.

Politisi PDIP ini juga menjelaskan bahwa DPRD siap mendukung kebijakan Pemprov DKI dalam penanganan banjir. Kebijakan itu diantaranya, proyek pengerukan 13 sungai, pemasangan turap, perbaikan pompa air, dan pembangunan area serapan air.

“Kita evaluasi apa saja yang sudah dilaksanakan sepanjang 2013 ini. Dan alhamdulilah dari pertemuan ini kita bisa melihat dimana kekurangan dari pekerjaan kita,” ungkapnya.

Tak sebatas itu, pertemuan ketiga pucuk pimpinan ibukota ini juga membahas mengenai reformasi birokrasi yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Pemprov DKI.

“Reformasi birokrasi yang saat ini dijalankan oleh eksekutif akan memberi efek positif pada perkembangan pembangunan di Jakarta di masa depan,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ahok. Menurutnya, DKI akan segera menghasilkan pegawai yang benar-benar berprestasi dan mau bekerja untuk perbaikan ibukota ke arah yang lebih baik.

“Kita ingin Jakarta diisi orang yang terbaik buat warga Jakarta juga. Sisa waktu kita tiga tahun lagi, jadi harus cepat,” pungkas Ahok. [RMOL]

5 COMMENTS

      • Dishoot ga dishoot sama tv oon, usaha meminimalkan banjir bahkan menihilkan harus tetap jalan. Yang warga jakarta bisa mulai merasakan bedanya kan gimana banjir dr tahun k tahun. Mungkin perlu ngucapin terima kasih dg tv oon & kaum nyinyir yg terus nyorotin banjir jakarta shg pemprov seakan terlecut untuk mengatasinya secara maksimal. Coba lihat dg banjir d jabar. Tv oon ga ngeliput dr tahun k tahun & kaum nyinyir juga diam seribu bahasa. Akibatnya? Pemerintah ya tenang2 saja & berprinsip ‘alon-alon asal kelakon’ dalam penanggulangan banjir.

    • Kalau Pak Jokowi Blusukan bawa beras , saran utk Pak Ahok Blusukannya bawa pompa portable,alat berat dan truck sampah langsung beresin masalah di tempat , kalau ada saluran mampet langsung dobrak pake alat berat

  1. Tuh tiang PLN ga mau dipindahin, gara-gara pemprov DKI punya tunggakan ke PLN.
    Lha katanya SILPA 2014 masih banyak, BAYAR AJA SEGERA (gimana sech kerja Bendahara DKI)
    Kasih peringatan ke PLN, rumah tanpa IMB tidak boleh dipasang listrik!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here