Pemberitaan yang dimuat pada Kompas regional BABEL (07/04) yang berjudul “Habis Pemilu, Polisi Periksa Ahok” jelas-jelas merupakan bagian dari kampanye hitam “black campaign” , kalau memang ada indikasi demikan pada saat Ahok menjabat Bupati Beltim dan terindikasi terjadi suatu penyimpangan kenapa baru sekarang hal tersebut dimunculkan ?, logika bodohnya pasti yang bersangkutan jauh-jauh hari yang lalu sudah diperiksa apapun statusnya. Kenapa baru sekarang pemberitaan tersebut dimunculkan pada saat pemilu tinggal hitungan hari ?
–
Paling tidak `sisi baiknya` adalah siapapun orang yang tidak bertanggung jawab ini mulai lebih pintar dengan menggunakan isu yang lebih intelek dibandingkan masa-masa Ahok maju sebagai kandidat bupati atau gubernur yang lalu dimana isu primodial (SARA) yang digunakan.
–
Kita yakin sekarangpun pemilih lebih pintar dan bisa membedakan mana realita dan mana pencemaran negatif atau pembunuhan karakter, biar waktu yang akan menjawab. mungkin kita juga perlu ‘kasihan’ melihat sedemikian frustasinya lawan-lawan politik ahok sehingga sampai melakukan fitnah seperti ini.
–
Pelaksanaan Pemilu telah di depan mata, mari kita gunakan akal sehat, jangan terpengaruh oleh isu yang menyesatkan, dan pilih secara bertanggung jawab kandidat yang anda yakini Bersih, Transparan dan Profesional.
