Ahok.Org (29/11) – Selasa,23 nov 2010 saya tiba di Melbourne jam 13 di hotel Mercure spring street yang sangat dekat dengan tempat naik tram gratisnya. Saya berangkat dari Jakartat dengan menggunakan Qantas (sesuai tiket yg disediakan Partai) hari senin 22 nov jam 20 40 (sangat tepat waktu terbangnya), transit di Sydney (semua sesuai dgn jadwal yg ada di tiket),di bandara ketemu rekan di DPP Golkar yang mendapat kesempatan training di canberra selama 10 hari.
Tidak ada panitia yg menjemput sampai di kamar hotel saya mendapat surat yang memberitahu perihal pertemuan besok jam 10 di Melon room, acara bebas cari makan sendiri, sekitar 1 blok ada toko 7 eleven dan food courtt di bawah pertokoan dan kantor ,lumayan ada thinkasia (chinese food) yang harganya nasi sama sayur A$7,5 (1 dolar australia ±Rp.8650,)-botol minuman 600 ml ±A$2,5/btl kecuali air dari negara Fiji bisa A$4,5/ 500 ml.(Katanya khasiatnya hebat dari mata air tersendiri).
Wed, Nov 24, 2010
Jam 10 kami meeting dgn Bruce dapat tabel acara dan uang sebanyak 405 dolar Ausie buat makan dan ganti uang taxi kemaren dari airport ke hotel Mercure dan untuk ke bandara lagi waktu pulang hari minggu tgl 28 Nov.
Kami kunjungi kantor kampanye Michael O’brien yang juga petahana. Mendapat banyak cara kampanye dan brosurnya, termasuk biasa kampanyenya diperkirakan habis A$60.000,
12:39:06 Kami dalam bis kembali ke hotel, free time sampai jam 14:30 meeting di hotel lagi
Diskusi banyak hal termasuk daerah Michael o’brien dimana sejak 1945 Partai Liberal selalu menang karena pelayanan yang memuaskan rakyat termasuk harga aset-asetnya terus meningkat.
16:36:35 rapat selesai.
Semua materi yang dibicarakan lebih banyak bermanfaat untuk kampanye gubernur/bupati/walikota, karena pemilu negara bagian lebih fokus kepada pelayanan publik, untuk negara bagian Victoria ini, pelajaran berharga jika utk pemilukada DKI, ttg transportasi, pemukiman, keamanan, pertokoan/shopping mall, pendidikan, kesehatan, termasuk anggaran utk kepolisian dan sistem lalu lintas dan pengawasan pelanggaran, menjadi isu2 yg dilemparkan dalam kampanye.
Thu, Nov 25, 2010
09:05:38
Kami mulai di kantor partai liberal, nonton debat publik antara Ted Baileu melawan petahana dari Partai Buruh Australia John Brumby, Sistemnya saling menyerang satu sama lain di isu ke isu yang masyarakat alami termasuk isu koalisinya Partai Buruh dengan Partai Hijau, demi kekuasaan ideologi dilupakan
10:10:17 acara debat tv di stasiun ABC berakhir.
Leaders’ debate 5 nov 2010
Setelah nonton, kami sekarang mulai dapat briefing dari State Director Tony Nutt,victorian secretariat,liberal party.
Masyarakat negara bagiam Victoria memang kecewa dgn “premier” John Brumby tetapi tidak sampai marah terhadap Partai Buruh, ekonomi saat ini kuat, Lapangan kerja juga baik. Hanya mengeluhkan soal pelayanan transportasi, polisi/keamanan, pendidikan dan kesehatan saja, tetapi tidak sampai marah.
Harus ada kampanye negatif yang kuat untuk menarik perhatian rakyat untuk mengalihkan suaranya ke partai liberal. Harus “strong negative campaign” di media, yang positive campaign mungkin hanya 20% ,sisanya negative campaign. (Beliau tadi pagi juga melakukan briefing kpd para calon liberal mengenai hasil survei terakhir).
“Uncertainty is not welcome” bagi rakyat di negara bagian victoria. Sangat sulit menarik perhatian rakyat utk beralih ke oposisi, kecuali ada skandal besar atau kebangkrutan, yang mereka mau adalah kepastian, stabilitas dan tidak mau coba-coba yang baru.
Kelemahan petahana, dia terkenal arogan. Tetapi sebagai pekerja keras, sayang keluara. Ted terkenal dari keluarga kaya sejak 100 thn lalu, dan idealis juga pekeja yg baik, menyerahkan hidupnya untuk pelayanan publik.
Petahana selalu katakan “aku akan lakukan lebih baik, kasih saya term berikutnya”
Petahana juga habiskan banyak anggaran untuk iklan di media, melebihi negara federal dalam beriklan.
Ted juga punya perusahaan real estate, 1992 negara bagian vicoria bangkrut (sekolah ,rumah sakit semua dijadikan jaminan), salah satu cara mengingatkan rakyat vicoria petahana telah menjual sekian kantor polisi, rumah sakit dan sekolah.
Intinya bagaimana menyatakan kepada masyarakat bahwa John Brumby dari Partai Liberal itu “crook”.
Partai Nasional dan hijau tidak begitu berpengaruh disini, lebih jd persaingan adalah partai liberal dan buruh, karena itu tepatnya partai koalisi national liberal (partai nasional berkoalisi dgn partai liberal).
Jam 14 30 kami jalan kaki nuju gedung parlemennya,
15:24:28 kami masih mendapat penjelasan sistem kamarnya, councillor ada 40 (upper house) dan assembly ada 88 (lower house), semua ini telah selesai masa tugasnya 2 nov 2010 sampai pemilihan 27 nov 2010 menentukan.
15:54:50 acara selesai.
Sempat lihat-lihat china town deretan restoran dan gerbang masuk dan keluarnya dgn khas china. Persis 1 blok ke kanan dari depan parlement house , yg menarik adalah para anggota parlemen ini tdk memiliki ruangan khusus pribadi. Masing-masing datang rapat dan ada ruangan bersama dan ruangan baca, masing-masing ada kantor di dapilnya. (Kalau begitu apa perlu kantor DPR dibangun seperti rencana semula ? Setiap anggota spt punya apartemen di DPR? Boleh saja asal tidak ada lagi rapat diluar DPR spt di hotel atau di wisma kopo!).
Kami menunggu jam 18 45 utk berjalan bersama makan malam di restoran Italy.
Saat ini 17:23:00 .
Cuaca hujan terus (walau hanya gerimis) 18:52:54 kami berjalan ke tempat mkn malam ,utk bincang-bincang soal politik negara masing-masing dan penilaian kami siapa yang akan menang di tgl 27 nov. Pintar juga mereka memancing pendapat kami sambil makan dan berjalan, mereka juga mencatat alasan atas argumentasi kami .
Fri, Nov 26, 2010 ,10:03:18 kami tiba di tempat pemungutan suara, sudah ada yg bisa memilih duluan, kpu nya bernama victorian electoral commision (VEC). (Semacam kpud propinsi kita, karena mereka negara bagian, yg menarik, dipintu masuk terpampang foto ketua partai buruh dan liberal yg akan bertarung dan jadi premier kalau menang, dan yang menarik lagi ada 3 org tim sukses masing-masing dari Partai Buruh, Partai Liberal dan Partai Hijau yang membagikan cara untuk memilih calon dari partai masing-masing dari mutu cetakan yang dibagikan terlihat partai buruh paling mewah (berkuasa) dgn foto John Brumby “premier”nya dgn lembaran kertas spt majalah, lalu yg liberal kertas biasa berwarna tanpa foto,mutu kertas biasa, dan yang paling sederhana adalah mutu kertas partai hijau tanpa warna.ukuran kertas partai buruh 3 lembar,yg liberal dan hijau hanya 2 lembar seukuran besar sedikit dari A4. Mereka bisa dengan sangat terbuka membagikan kertas petunjuk cara memilih ini, beda dgn kita yg tdk boleh tetapi beberapa oknum kirim ke rumah pagi sebelum pemilihan lengkap dgn uang dan cara memilihnya (kita kenal dgn nama “serangan fajar”).mungkin yg membedakan kenapa negara bisa maju dan tidak adalah cara2 pemilunya teah memberi gambaran? Yg tdk maju negaranya adalah spt kita? Yg banyak elitenya munafik dan koruptif?
Mesin electronic hanya buat yang cacat dan tidak bisa bahasa Inggris, mereka namakan mesinnya EAV (electronic asistance voting) , pertama kali mereka adakan dan di seluruh negara bagian Australia hanya victoria yang melakukan.
Untul pemilih yang buta mereka sediakan sistem telepon unutk memilih. Bagi yg tdk ada daftar dalam komputer,mereka tetap bisa milih asal bisa mengisi form yg disediakan, kalau masih belum bisa, masih ada form yg lebih sederhana utk mereka isi. Jd tdk akan ada yg menjadi golput karena sistem yg salah.
Observasi ke salah satu tempat pemilihan awal bisa dilakukan selesai 10:57:55 briefing dari Bruce di lantai dasar saat ini .
Setelah itu kami free time untuk melihat kota Melbourne dengan tram gratis keliling pusat kotanya,
Setelah makan siang dan lihat-lihat serta foto-foto, kami kembi ke hotel 14:10:54, saya sms istri saya kasih kabar sudah kembali ke hotel, istri saya menjawab “kok santai”, saya juga berpikir untuk apa hari ini dokosongkan sampai makan malam utk diskusi lagi jam 18:45, ? kemungkinan mereka ingin kami melihat-lihat kota walau mereka yg membayar (bandingkan dgn anggota dpr kalau ke luar negeri juga bisa jalan2 dan foto2 sejauh tugas dilaksanakan?), ada alasan ain, kemungkinan mereka ingin kami gunakan waktu utk pelajari bahan2 yg kami dpt dan catat pada beberapa hari ini bersama mereka.
Saya juga ada waktu perbaiki tulisan ini ,menambahkan beberapa yg terlewat dan mempelajari sistem form yg harus diisi bagi pemilih yg tdk terdpt dalam daftar pemilih di komputer mereka (kalau kita tidak tercantum di daftar DPT), sehingga tidak ada seorangpun warga yang dengan inisiatif sendiri. datang ke tempat pemungutan. suara kehilangan hak pilihnya hanya karena KPU melakukan kealpaan/kesengajaan menghilangkan nama-nama mereka dari DPT (daftar pemilih tetap).
Setiap warga yang sudah memilih tadi perlu ditandai dengan tinta pada jari (selama ini di tempat kita juga masih banyak yg dgn mudah pakai hak pilih beberapa kali dengna menghapus tinta di jari yang mudah dihapus) harusnya persoalan adalah di data kependudukan yang ada di masing-masing kantor desa/kelurahan yang menentukan hak pilih, kalau tdk ada ,silahkan isi formulir yang bisa buktikan ada tinggal dan sebagai penduduk Indonesia di daerah tsb.mudah2an 2012 sistem e-ktp dari kemendagri biaa membuat kita mampu melakukan pemilu spt di australia ini yg tdk menghilangkan hak pilih rakyatnya yg bahkan inisiatif dtg sendiri ke tempat pemungutan suaranya.
Saya mau lanjutkan baca contoh-contoh form bagi yang namanya tidak terdapat dalam list pemilih di komputer (netbook,yg di tempat kita 3 jtan per unit) 15:12:30
Sistem pemilu negara bgn Victoria ini dengan sistem memilih 40 anggota councilor (the upper house) dan 88 anggota assembly (the lower house) sistem distrik (dibagi jadi 88 wilayah distrik,masing2 partai ajukan 1 nama utk dipilih oleh pemilih dgn sistem seluruh nama calon lengkap dgn nama partainya harus diberi nomor urut sesuai penilaian pemilih,kalau ada 5 nama, makan pemilih harus memberi nama dalam kotak di kertas suara diurut dari no 1 yg paling ia kehendaki berikan suaranya, sampai no 2 kesiapa dan ke 3 seterusnya sampai no 5,semua pemilih tulis dgn pensil dlm kotak2 daftar nama tsb,jika hanya mengisi 1 saja atau tdk sampai 5 nomor, maka dinyatakan tidak syah kertas suara tsb).
Kertas suaranya kecil saja (sesuai daftar nama di masing2 distrik pemilih tinggal, jadi 1 lembar kertas pilih paling banyak 8 nama sesuai jumlah penduduknya, makanya mereka sebut lembaran kertas kecil (small paper) agar bisa dibedakan dgn kertas pemilihan buat anggota upper house.ini juga membedakan kotak tempat pemilih memasukan kertas pilhannya, mereka menulis dgn pensil.
Untuk upper house kertas suaranya lebih besar (mereka sebut large paper), karena mereka memuat 8 region (masing2 region terdiri dari daftar nam2 partai peserta lengkap dgn nama2 calonnya), masing2 region mewakili 5 suara, sehingga anggota the upper house ada 40 orang,
Tiap region rata2 diikuti 6 partai,ada juga yg 11 partai atau calon independen?cara mengisinya bisa hanya tulis no 1 sesuai pilihan pemilih pd kotak partai di atas garis nama2 calon, kotak partai lain tdk perlu disi spt pada pemilihan the lower housenya. Kalau mau milih nama2 calon, maka semua nama calon harus diberi no urut sesuai pilihan dari 1 sampai selesai semua sesuai jumlah kotak dlm partai yg sama, nama2 partai lain tdk diberi nomor.cukup yg nama2 dalam 1 partai saja. Jadi untuk upper house semua partai hanya mengajarkan cukup hanya beri angka no 1 saja pd kotak partai di atas garis nama2 calon…………………….bersambung
banyak yang bisa kita pelajari dari australia