Ahok.Org – Thu, Sep 22, 2011 – 21:44:48 Dialog dengan Dubes dan wakilnya di KBRI, beliau-beliau meminta pak Ketua DPR untuk berbagi berita dari tanah air.
21:46:59 Tiga Dubes kita, (dubes Mesir, dubes utk asean dan dubes kamboja) berbanyi secara Trio, Judul lagu Bandar Jakarta.
21:52:38, ketua DPR sedang memberikan kata sambutan. Masyarakat Indonesia di Kamboja ada 570 orang, 300 ada di Phnom Penh, sedangkan sejumlah lainnya berada di perbatasan. Hari ini bebas visa pertama bagi Kamboja, Laos dan Myanmar ke Indonesia.
22:15:14 sesi tanya jawab:
1.Mahasiswa UGM sedang membuat skripsi di kamboja:
Akan ada penyatuan negara ASEAN 2015, G 2 G tidak masalah, tetapi P 2 P tidak bisa. Di Bangkok dan Kamboja masih banyak tidak tahu soal komunitas ASEAN.
Demokrasi Indonesia terjebak di demokrasi prosedural.
Ada solusi agar desentralisasi tidak ada korupsinya?
2.Denny wartawan dari rombongan Indonesia, partai-partai yang dapat APBN harus seperti apa?
Memberikan uang ke parpol supaya tidak korup? PNS, hakim naik gaji sama saja tetap korup, mentalitasnya rusak.
Ketua jawab, semua karena korupsi, jadi harus diselesaikan dengan kampanye parpol dibiayai APBN, ketua BKSAP bilang kalau semua taat sila pertama saja, sudah tidak ada korupsi. Intinya kedua pimpinan ini bicara anti korupsi
3. Dubes kita utk ASEAN. Pak Bagas: Umur negara kita masih muda di ASEAN, jadi mekanisme antar lembaga harus diperbaiki. Kesempatan untuk perbaiki dan membawa pengaruh ke ASEAN ketika besok ketua DPR kita jadi ketua AIPA. Indonesia dianggap sebagai saudara tua di ASEAN.
4. Putu, country. Manager NGO .
Apa hanya bisa rakyat protes dengan cara tidak ikut pemilu sebagai wujud frustrasi rakyat karena suaranya tidak diperdulikan wakilnya?
Ketua menjawab: masalahnya berat jadi anggota DPR yang tidak duduk di anggaran, tidak bisa bantu masyarakat yang menuntut bantuan dan kerja nyata, Intinya berantas korupsi kita mulai dari diri kita dulu.
Mahasiswa tetap yakinkan kami bahwa mereka tdk frustasi, akan musnah korusi di indonesia jika dari saat ini siapkan dari sekolah.
23:06:37 Ketua menambahkan: Soal istilah NKRI , salahi uud 45 yang pakai “persatuan”, bukan kata “kesatuan” masalah ini akan diselesaikan di Jakarta di DPR saja. Wartawan perlu dilatih juga.
23:12:20 acara mau ditutup oleh pak Dubes, karena besok ada penutupan sidang.
23:13:13 foto bersama dulu
Wisma indonesia
BTP