Baju Kotak-Kotak Berpengaruh Besar Buat Jokowi-Ahok

0
231

Ahok.Org – Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, tim sukses Jokowi-Ahok berjumlah 100 orang.

Jumlah itu merupakan anggota gabungan dari PDIP dan Gerindra, yang dipimpin oleh Boy Sadikin. Taufik yang juga anggota tim sukses Jokowi-Ahok menjelaskan, tokoh dari kedua partai akan menjadi juru kampanye, saat dimulainya masa kampanye pada 24 Juni-7 Juli 2012.

Mereka juga akan menggaet tokoh-tokoh masyarakat. Namun, mengenai nama-namanya, Taufik masih merahasiakan.

“Nanti saat kampanye akan ketahuan,” ujarnya saat ditemui di posko pemenangan Jokowi-Ahok di Jalan Borobudur No 22, Menteng, Jakarta Pusat,  Kamis (24/5/2012).

Artis-artis semacam Rieke Dyah Pitaloka, Miing, Rachel Maryam, Jamal Mirdad, dan Pong Hardjatmo, dipastikan akan menjadi juru kampanye. Pendiri PT Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo, juga bakal menjadi juru kampanye.

Thysa Lestari , juru bicara Jokowi-Ahok Center menuturkan, pihaknya mencoba menggandeng Slank, untuk mendukung pasangan tersebut.

“Ada juga komunitas reggae, tapi belum fix,” ungkap Thysa.

Jokowi-Ahok Center berlokasi di kediaman Mooryati Soedibyo, di Jalan Ki Mangunsakoro 69, Menteng, Jakarta Pusat. Peran Mooryati Soedibyo juga lah yang membuat finalis Putri Indonesia 2011 ikut menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ahok.

“Nanti, finalis Putri Indonesia juga akan mendukung kami,” cetus Thysa.

Taufik membeberkan, untuk menggalang dukungan, juga dibentuk posko-posko relawan. Setidaknya, 5.000 posko relawan telah terbentuk dengan anggota sebanyak  20 ribu orang. Mereka akan menyosialisasikan pasangan yang memiliki tagline ‘Jakarta Baru’ kepada warga.

“Ya, mereka bisa mengajak dua sampai tiga warga di sekitarnya,” ucap Taufik.

Taufik menegaskan, para relawan  terbentuk atas inisiatif sendiri, tanpa iming-iming hadiah atau uang.

“Murni, karena mereka simpati kepada Jokowi-Ahok,” katanya.

Mengenai pemasangan spanduk dan baliho untuk menarik minat massa, Taufik mengatakan tidak akan memasangnya di jalan raya. Ia meyakinkan, atribut seperti spanduk, baliho, atau stiker, hanya akan terpampang di rumah pendukung Jokowi-Ahok.

“Kalau di pasang di situ kan tidak salah. Kami enggak mau mengotori Jakarta,” terangnya.

Selain itu, para relawan juga bakal menghimpun warga akar rumput. Mereka juga akan mendukung tim sukses memenangkan pasangan Jokowi-Ahok. Sejumlah kegiatan yang lebih ditujukan kepada anak muda, pun bakal dihelat, demi menggaet para pemilih pemula.

“Acara yang diadakan Jokowi-Ahok Center antara lain lomba penulisan esai, serta lomba membuat berita dan pameran foto bertema Jakarta Baru vs Jakarta Lama. Kami juga akan adakan kerja bakti di kampung Pulogadung tanggal 3 Juni 2012,” jelas Thysa.

Strategi kampanye lainnya, dengan menyebarkan broadcast message melalui BBM (Blackberry Mesengger) kepada setiap pendukung, untuk mengenakan baju kotak-kotak yang biasa digunakan Jokowi-Ahok. Hal itu terbukti sukses membuat pasangan itu dikenal warga.

BBM itu berisi, ‘Mari bekerja keras membangun keadilan, kesejahteraan, kesehatan, kemakmuran, kebahagiaan masyarakat. Baju kotak-kotak adalah salah satu bentuk perjuangan kita, tiap hari Rabu jadikan hari baju kotak-kotak.’ Taufik mengatakan, strategi itu membuat pihaknya menang selangkah dibanding calon lain.

“Baju kotak-kotak itu dalam teori marketing, kami sudah menang selangkah,” cetus Taufik.

Menurut Taufik, pengaruh baju itu sangat besar. Warga Jakarta yang mengenakan baju kotak-kotak seperti sudah ter-stigma, bahwa ia pendukung Jokowi-Ahok.

“Saya pernah ke kafe, terus ada anak muda pakai baju kotak-kotak. Saya tegur, dukung Jokowi ya, dia mengacungkan jempol. Baju itu membawa pengaruh besar,” paparnya.[Tribunnews]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here