Transportasi Massal Tak Turunkan Penjualan Kendaraan Pribadi

0
47

Ahok.Org – Calon Gubernur DKI Jokowi menilai adanya transportasi massal yang murah dan nyaman di Jakarta tak akan membuat penjualan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor menurun.

Hal ini dikatakan Jokowi saat menjawab apakah adanya transportasi massal akan membuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta menurun.

Seperti diketahui, hampir 50 persen PAD Jakarta sebesar Rp 17,8 triliun disumbang oleh pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 3,7 triliun dan bea balik nama sebesar Rp 4,6 triliun. Menurut Jokowi, PAD Jakarta dari pajak kendaraan bermotor tidak akan menurun karena konsep transportasi massal adalah mendorong orang untuk tidak memakai mobil setiap hari, bukan membatasi orang membeli mobil.

“Transportasi massal itu mendorong orang naik MRT, busway, monorail, dan lainnya. Tetapi bukan membatasi orang beli mobil. Di Eropa, orang juga punya mobil tetapi tak digunakan terus mobilnya kemana-mana. Hanya dipakai saat week end atau keluar kota. Tetapi orang tetap beli mobil,” ujar Jokowi saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (26/5/2012).

Menurut pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ini, industri otomotif tidak akan terganggu dengan adanya transportasi massal di Jakarta yang aman, nyaman, dan murah. Jokowi pun menegaskan dirinya tak setuju jika ada anggapan makin macet Jakarta, maka PAD DKI makin naik.

“Itu tidak ada hubungannya. Orang tetap beli mobil, tetapi dipakainya saat tertentu saja, misalnya ketika week end. Daripada setiap hari naik mobil macet tiga jam, lebih baik naik transportasi massal. Tetapi bukan tidak beli mobil,”pungkasnya.[Tribunnew]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here