Ahok.Org – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, mempertanyakan klaim Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang mengatakan biaya kesehatan dan pendidikan di Jakarta gratis.
“Justru itu saya bilang, pak Fauzi Bowo kan selalu bilang bahwa pelayanan semua gratis di Jakarta, saya bisa datangkan 100 orang yang kesulitan mendapatkan SKTM, yang kesulitan berobat,” kata Ahok saat melakukan kunjungan ke masyarakat Petukangan Utara, Jakarta, Rabu, (20/6/2012).
Menurut Ahok, fungsi Puskesmas sebagai ujung tombak fasilitas kesehatan untuk masyarakat belum dikembangkan secara maksimal. Karena belum memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. “Buat orang-orang miskin yang tinggal di gang-gang, gak mungkin dia datang ke Puskesmas, sebab jika dia datang ke Puskesmas ongkos taksinya siapa yang bayar?” ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitong Timur ini mengatakan jika dirinya bersama Jokowi terpilih untuk memimpin Jakarta, mereka akan memaksimalkan pelayanan Puskesmas bagi masyarakat, sehingga bisa memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
“Kalau kita nanti akan berlakukan, warga telepon puskesling (puskesmas keliling), nah mereka kemudian datang ke warga dengan dokter-dokter PTT,” terang Ahok.
Menurut Ahok, dengan berbagai kemudahan dan sumber daya yang dimiliki Jakarta, pelayanan di Jakarta seharusnya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada semua lapisan masyarakat.
“Ini memalukan Jakarta, fakultas kedokteran saja di Jakarta ada 94. Kita bisa kerahkan mahasiswa kedokteran keliling untuk baksos latihan, dan dokter ptt, kalo dokter PTT gak mau ya kita copot,” terang Ahok.
Dengan berbagai kondisi tersebut, Ahok menilai Fauzi Bowo telah melakukan kebohongan publik dengan mengklaim biaya kesehatan dan pendidikan di Jakarta sudah gratis dan bebas biaya.
“Bagi saya Foke melakukan pembohongan publik bilang kesehatan dan pendidikan gratis, saya bisa temukan ratusan orang yang ijazahnya ditahan karena belum bayar tunggakan termasuk masuk sekolah. Tulis itu, saya yang ngomong” tandas Ahok.[Tribunnews]
