Kartu Sehat & Kartu Pintar Salah Satu Program Andalan Jokowi-Ahok

0
96

Ahok.Org – Pemaparan visi dan misi menjadi babak pertama dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional, Minggu (24/6/2012) malam, di Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dalam pemaparannya, calon gubernur Joko Widodo mengatakan akan membangun sebuah sistem, di antaranya melalui dua buah kartu. Dua buah kartu ini sekaligus sebagai terobosan dalam mengatasi masalah kesehatan dan pendidikan di DKI Jakarta. “Percuma menyiapkan anggaran, tapi sistem enggak dibangun. Tahun ini, Rp 800 miliar anggaran kesehatan DKI. Kalau anggarannya ada, sistemnya enggak ada, percuma,” kata pria yang biasa disapa Jokowi itu.

Dengan Kartu Jakarta Pintar, kata Jokowi, warga Jakarta dapat merasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Hal ini berdasarkan pengetahuannya di lapangan, banyak anak yang putus sekolah di SMP dan SMA.

“Kami yang lihat di lapangan, banyak anak yang putus sekolah di SMP. Banyak anak SMA yang tidak bisa ujian karena enggak diambil ijazahnya. Anggarannya ada, tapi sistemnya yang belum dibangun,” kata Wali Kota Solo, Jawa Tengah, tersebut.

Jokowi dengan yakin mengatakan, program yang ia rencanakan bukan hanya sebatas mimpi. Dia meyakinkan, dua kartu dan sistem yang telah dibuat itu berhasil diterapkan di Solo. “Kartu sehat sudah kami lakukan di Solo selama tujuh tahun, kartu pintar lima tahun,” ujarnya.

Jika sistemnya sudah berjalan, maka penerapannya akan dibarengi oleh sebuah kontrol dari pemerintah daerah. Menurut Jokowi, pemerintah daerah harus selalu banyak di lapangan untuk melakukan manajemen kontrol, sehingga kebutuhan masyarakat dapat diketahui. “Yang namanya birokrasi, resistensinya hanya pada tahun-tahun pertama. Tahun kedua, dengan kontrol yang baik, program akan berjalan,” katanya.[Kompas]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here