Ahok.Org – Kampanye perdana pasangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan nomor urut tiga di permukiman Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, ternyata tidak dihadiri calon gubernur Joko Widodo.
“Kampanye pagi ini memang berpisah, sekarang Pak Jokowi ada di Kebon Gosong. Nanti pukul empat sore baru bersama-sama,” kata Dwi, anggota tim sukses pasangan Jokowi-Basuki saat ditemui di Kramat Pulo, Senin, 25 Juni 2012.
Di Kramat Pulo, kampanye hanya dihadiri Basuki. Ia lebih banyak keliling ke rumah-rumah warga dibandingkan diam di satu tempat. Salah satu yang mendapat perhatiannya adalah Pasar Gaplok yang berjarak sekitar 500 meter dari pertigaan Kramat Pulo Dalam, tempat warga berkumpul menunggu kehadiran Basuki.
“Pasar yang berjarak dekat dengan rel kereta api aktif sangat berbahaya. Kita harus benahi,” kata Basuki.
Menurut Basuki, pemerintah harus membeli tanah di sekitar rel dan membangun superblok yang bertingkat. Pasar tetap ada di dalam superblok tersebut, sehingga warga tak perlu mencari-cari pasar ke tempat lain.
Seorang warga Kramat Pulo, Baskara, mengapresiasi kecermatan Basuki. “Sudah banyak orang meninggal dunia gara-gara tertabrak kereta. Usul Pak Basuki sangat bagus,” kata dia.
Waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi, berarti Basuki menghabiskan dua jam di Kramat Pulo. Selanjutnya, ia akan beralih ke permukiman di Mangga Besar, Jakarta Pusat.[Tempo.Co]
