Ahok.Org – Partai Gerindra menyatakan, kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, Rabu (11/7) kemarin, adalah hasil gabungan kekuatan gagasan dan ide kesederhanaan. Langkah Gerindra merangkul Ahok bukti mengedepankan kebhinnekaan.
“Saya kira ini (kemenangan Jokowi-Ahok) pertama kemenangan rakyat Jakarta. Memilih dengan akal sehat dengan realitas baru,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/7). Jokowi-Ahok, menurut perhitungan cepat sejumlah lembaga survei, meraih suara mayoritas. Diikuti duet Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Kedua pasangan ini melaju ke putaran kedua.
Menurut Muzani, proses pesta demokrasi yang identik dengan biaya besar dan kemewahan sudah berakhir. Ini terbukti dengan kemenangan Jokowi-Ahok dalam putaran pertama. Gerindra menunggu apakah partai politik lain akan menggunakan ide politik lama atau baru dengan gagasan ide mengusung tokoh yang memiliki integritas.
Lebih jauh soal Ahok, Muzani bercerita, politikus itu awalnya ada di Partai Golkar. Namun, dengan sukarela Gerindra mendukung Ahok meski dari etnis minoritas. Muzani tidak ingin gembar-gembor usaha merangkul Ahok itu untuk menuju pemilihan presiden tahun 2014.
Gerindra, kata Muzani, tetap mengutamakan kebhinnekaan dan gagasan ide untuk perbaikan bangsa. “Tahun 2014 kita tetap sebagai partai nasional, kita tetap menguatkan gagasan kebangsaan,” kata Muzani. [Metrotvnews]
