Ahok.Org – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mendukung Panwaslu Jakarta dan Forum Kerukunan Umat Beragama yang memerangi kampanye berbau SARA menjelang putaran kedua pada September nanti.
Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Denny Iskandar menilai, pernyataan Ketua FKUB Syafii Mufid bahwa perbuatan yang mencerminkan negative campaign dan black campaign, seperti mempermainkan isu SARA adalah perbuatan yang tidak jantan. Apalagi isu SARA sangat berbahaya jika merasuki anak muda.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Panwaslu ini, karena isu SARA sangat tidak sehat, dan berpotensi menimbulkan konflik sesama warga,” ujar Denny kepada Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (28/7/2012).
Menurut Denny, pihaknya sangat aktif memerangi isu SARA, dengan ikut mendukung sepenuhnya himbauan dan ajakan Panwaslu/FKUB kepada para calon, untuk tidak mengusung isu berbau SARA dalam kampanye.
“Tim Kampanye Jokowi-Basuki juga mengimbau agar semua warga Jakarta tidak perpancing oleh isu-isu SARA maupun isu-isu apapun yang bisa merugikan warga Jakarta sendiri,” terangnya.
“Jika ditemukan ada pihak-pihak yang melakukan kampanye berbau SARA, sebaiknya ditindak oleh Panwaslu, dan pelakunya diproses hukum, sesuai dengan perundang-undangan berlaku, tanpa pandang bulu,” pinta Denny.
Terkait ketidakhadiran Jokowi-Basuki, menurut Denny karena ada acara. Jokowi sendiri kini masih melaksanaan ibadah umroh di Mekkah. Sedangkan Basuki ada kegiatan dengan warga yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Keduanya sangat mengapresiasi kegiatan Panwaslu ini.[Tribunnews]
terlihat dari komentar saya tidak pernah di publish, ini sudah terlihat bahwa anda tidak pernah transparan.