Ahok.Org – Tim sukses Calon Gubernur Joko Widodo (Jokowi) – Basuki T. Purnama (Ahok) menemukan selebaran gelap yang menyudutkan pasangan Jokowi-Ahok. Selebaran tersebut berbau Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).
Selebaran tersebut berisi agar tak memilih pemimpin yang berasal dari agama tertentu . Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mengaku sudah mendapatkan laporan dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) terkait selebaran gelap tersebut.
“Ada selebaran gelap. Menurut saya, di sini kita membuktikan pidato presiden soal pluralisme, yang merupakan Pekerjaan Rumah (PR) sangat berat dan belum terselesaikan sampai saat ini,” jelas Maruarar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/8/2012).
Maruarar menyatakan, momentum lebaran ini seharusnya digunakan untuk saling memaafkan dan bersaing secara sehat, demokratif. Sehingga, mereka yang siap menang, seharusnya juga harus siap kalah dan tidak boleh menghalalkan segara cara untuk mencapai tujuan. “Menurut saya warga Jakarta sudah sangat cerdas dan bijaksana, sehingga arus perubahan di Jakarta sudah sangat kencang. Jakarta kini lebih baik, aman, adil buat semua agama dan suku. Hal itu merupakan sesuatu yang tidak bisa ditahan harapan untuk suatu perubahan, dan lebih baik,” simpulnya.
Maruarar sangat percaya dengan apa yang pernah disampaikan Jokowi, yakni pemimpinnya rukun, maka warganya rukun. Dia menambahkan bersaing boleh saja, tapi harus tetap menjunjung nilai sportivitas.[Kompas]
klo yang kaya begituan sih nda usah ditanggapi.. itu kan cuma ulah pesaing2 pak Jokowi aj yg sudah kalangkabut karena sudah yakin bakal kalah bersaing di putaran 2 nanti.. makanya mereka menggunakan cara2 curang dan tidak jujur..
Ayoo maju terus pantang mundur pak Jokowi n pak Ahok..
sedih saya ngeliatnya. Agama dijadikan alat untuk kekuasaan.
semoga tercerahkan.