Jawaban Jokowi Atas Tudingan Kartu Sehat Gratis Hanya Pepesan Kosong

4
99

Ahok.Org – Atas tudingan Fauzi Bowo yang mengatakan program kartu sehat dan kartu pendidikan gratis sebagai pepesan kosong, Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan Foke itu dengan mengatakan program tersebut sudah dilaksanakan di Solo.

“Jika belum dilaksanakan itu baru (rencana namanya). Kalau pepesan kosong saya nggak mungkin dapat suara 91 persen (pada periode kedua) di Solo,” kata Jokowi ketika menyambangi warga Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 15 September 2012.

Dia membuktikan kesuksesannya dengan program kesehatan dan pendidikan gratis tersebut. Menurut Jokowi, ia menang di Solo pada periode kedua karena program pendidikan dan kesehatan bagi keluarga tidak mampu tersebut.

Sebelumnya, Fauzi Bowo menyindir Joko Widodo ihwal kartu sehat dan pendidikan gratis. “Ada yang ke mana-mana membawa kartu (berobat gratis), nggak tahunya pepesan kosong,” kata Fauzi saat berkampanye di Jalan Delima Ujung, RW 6, Kelurahan Jatipulo, Jakarta Barat, Sabtu, 15 September 2012.

Kartu untuk pengobatan dan pendidikan gratis, kata Fauzi, seharusnya tidak dibawa oleh calon gubernur. Menurut Fauzi, kartu ini seharusnya dibawa oleh mereka yang berhak mendapatkan. “Buktikan orang Jatipulo tidak suka pepesan kosong,” kata dia.[Tempo.co]

4 COMMENTS

  1. wow, parah amat, ga sadar, jgn gtu, pak foke aja mnjlang pilkada baru membagikan JAMKESDA, kenapa baru dibagikan? kenapa ga dari tahun2 sblmnya?
    sebelum pak jokowi mengunjukkan kartu jakarta sehat dan pintar, pak foke mana tau apa2, toh kerumah sakit aja masih harus urus SKTM dll. skrg malah ikut2.
    GEBRAKANnya jgn di publikasikan dlu pak jokowi, takutnya kejadian yg sm terulang lg. tggu tanggal mainnya. B)\m/

  2. pak foke aja mnjlang pilkada baru membagikan JAMKESDA, kenapa baru dibagikan? kenapa ga dari tahun2 sblmnya? >> gak cuman jamkesda, semua lini dikerahkan petahana untuk menggaet perolehan suara dan mencari simpatik masyarakat. Dan emg lucunya ini program seperti didesain utk mengakomodir kepentingan politik, baru diluncurkan dekat2 hajatan PILKADA. Contoh yg konkret, di SM* 9*, didaerah Jakarta Timur, kawan saya yang kebetulan anaknya masuk disana diberitahu bahwa mulai tahun 2012 ini semua bea pendidikan masuk (mulai dari uang buku, uang pangkal, uang gedung dsb) GRATIS!! GILA KAAN?? Gmnn dengan perasaan orangtua siswa angkatan sebelumnya? Walau memang BOS diberlakukan tapi mereka masih dibebani dengan uang ini lah, uang itu lah dsb (dari seragam sampe buku). Gmn mau maju kita, kalo PENDIDIKAN sudah dicampuri dengan INTRIK POLITIK. AGAMA dicampuri INTRIK POLITIK saja gw udah muak, nah ini lagi muuncul yg macam beginian.. Baah!! Noted: kalo mau cek silahkan tanya ke guru2 diseluruh seantero jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here