Jelang Pencoblosan Ditemukan Berbagai Kecurangan

5
297

Ahok.Org – Satu hari lagi pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran dilaksanakan. Namun, menjelang hari penentuan itu, sejumlah dugaan kecurangan ditemukan tim sukses Jokowi-Basuki.

Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodiharjo, mengatakan timnya akan melaporkan kecurangan-kecurangan itu, Rabu (19/9/2012) siang ini ke Panwaslu DKI Jakarta.

“Hari ini, Koordinator Bidang Advokasi Tim Kampanye Jokowi-Basuki, akan melaporkan berbagai berbagai bentuk kecurangan,” kata Budi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Bentuk kecurangan yang terjadi seperti penyebaran pamflet bernuansa SARA yang menyudutkan pasangan calon nomor urut 3 ini, keterlibatan Lurah dalam kampanye di masa tenang dan kampanye politisi pro Foke-Nara di berbagai sekolah yang berlangsung sejak Jumat (15/9/2012) hingga Selasa (18/9/2012).

“Sebelumnya ada LSM atas rekomendasi Diknas melakukan sosialisasi yang intinya mengajak mencoblos pasangan Foke-Nara,” tambah Budi.

Selain itu, Tim Kampanye Jokowi-Basuki juga akan melaporkan dugaan praktek politik uang yang dilakukan di masa tenang dengan bukti-bukti yang sudah dimiliki relawan “Kotak-kotak” di beberapa tempat.

Sebelumnya, pada Selasa (18/9) malam, tim Jokowi-Basuki juga telah menyerahkan oknum pendukung salah satu Cagub/ Cawagub kepada pihak Kepolisian terkait dengan penyebaran pamflet SARA di kawasan Matraman, Pramuka, dan Angke.

“Kami menyerukan kepada semua warga Jakarta, relawan, pendukung, dan simpatisan Jokowi-Basuki untuk melakukan pengawasan serius, sekaligus mengawal Pilkada DKI Jakarta yang jujur, adil dan bermartabat,” tutup Budi.[Kompas]

5 COMMENTS

  1. Hari ini ada broadcast message bahwa salah satu RT di Kosambi datang ke rumah warga dan minta utk coblos Foke-Nara. Ketika dijawab oleh warga bahwa smua orang punya hak pilih, Pak RT bicara dgn memelas “Tolong saya Pak, karena saya sudah ditekan dari atasan. Makanya surat suara sudah dicoblos semua utk pasangan Foke-Nara.”

    Apakah rekan-rekan ada yg tau hal ini benar atau tidak?

    Dan teman2 saya juga masih ada yg belum mendapatkan surat undangan pilkada.
    Apa bisa datang ke TPU dengan hanya membawa KTP dan KK asli?

    Mohon infonya.

  2. Surat undangan tergatnung dari domisili warga yang bersangkutan, jikalau masih belum dapat, bisa saja datang dengan membawa KTP dan KK, atau bisa jg melakukan pengaduan ke panwaslu

  3. Apa yang terjadi ribuan tahun yang lalu akan terjadi lagi tanggal 20 September 2012..ketika DIA berperang ganti kita..maka kita hanya “menonton saja dan menjarah hasilnya”..
    Ini waktunya..ALLAH akan membela orang-orang yang takut akan DIA
    JANGAN TAKUT, PERCAYA SAJA !

    SELAMAT P JOKOWI & P BASUKI

Leave a Reply to neon Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here