Ahok.Org – Algoritma PoliticaWave berhasil memprediksi secara akurat dua putaran pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Seperti ditulis Majalah Tempo edisi Senin, 8 Oktober 2012, seminggu sebelum hitung cepat putaran pertama diumumkan, PoliticaWave memprediksi pasangan Jokowi-Ahok berada di peringkat pertama dan Foke-Nara di peringkat kedua. Hasil ini berbeda dengan semua prediksi lembaga survei pada saat itu.
Bertumpu pada aktivitas di media sosial, PoliticaWave menggunakan metode dan sampling yang sangat berbeda. Hasil analisis di putaran pertama membuat banyak pihak bertanya apakah ini suatu kebetulan. Tapi prediksi serupa di putaran kedua, yang terbukti angkanya mirip quick count lembaga-lembaga survei, menegaskan bahwa analisis berdasarkan monitoring media sosial merupakan keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan.
PoliticaWave menunjukkan apa yang terjadi di media sosial merepresentasikan publik yang sesungguhnya. Untuk prediksi hasil pilkada DKI putaran kedua, algoritma PoliticaWave memantau sekitar 2.000.000 pembicaraan dari 900.000 sumber atau unique user. Ini jumlah yang sangat besar dibanding sampel yang digunakan dalam survei konvensional.
Hasil Polling PoliticaWave:
Jokowi-Ahok — 54,9 persen
Foke-Nara — 45,1 persen
Total — 100 persen
Hasil Polling Lembaga Survei Indonesia:
Jokowi-Ahok — 53,81 persen
Foke-Nara — 46,19 persen
Total — 100 persen
Hasil Perhitunan Suara Komisi Pemilihan Umum:
Jokowi-Ahok — 2.472.130 atau 53,82 persen
Foke-Nara — 2.120.815 atau 46,18 persen
Total — 4.592.945 atau 100 persen
Sumber berita: Tempo.co
