Pak Jokowi akan Gudangkan Senjata Satpol PP

5
80

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengizinkan Satpol PP menggunakan kekerasan. Karena itu Jokowi berniat ‘memuseumkan’ senjata-senjata Satpol PP ke gudang.

“Ya, besok pagi,” ujar Jokowi saat ditanya wartawan apakah senjata Satpol PP akan masuk gudang.

Jokowi mengatakan itu usai memberi pengarahan kepada jajaran SKPD Pemprov DKI di Ruang Pola Bappenas Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/10/2012).

Jokowi belum mau menjelaskan kebijakannya tentang Satpol PP tersebut. Dia akan mengumpulkan Satpol PP lebih dulu untuk mengenal lebih jauh.

“Besok dikumpulin dulu. Saya ngenalin wajah-wajahnya dulu. Baru nanti kebijakannya nyusul setelah itu,” kata mantan Walikota Solo itu.

Jokowi menambahkan, Satpol PP di Jakarta tidak akan seperti Satpol PP di Solo. Prinsip Jokowi, Satpol PP itu persuasif namun tegas.

“Tegas itu nggak kasar lho ya, tegas. Kalau memang langgar aturan, ya harus tegas, tapi dengan cara-cara yang persuasif dan manusiawi. Tidak dikejar-kejar, tidak digebuki,” kata Jokowi.

Pada Selasa (30/10), Jokowi seharusnya dijadwalkan memberi pengarahan pada Satpol PP di Balai Kota. Namun acara itu batal karena Jokowi harus mengantarkan Presiden SBY ke Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, yang akan mengadakan kunjungan kenegaraan ke Inggris.[Detik.Com]

5 COMMENTS

  1. langkah yg bagus…lebih lanjut satpol perlu dilatih berkomunikasi yg baik dan konsep pelayanan publik…maklum dulu budaya satpol memang sarat kekerasan….perlu juga proses semacam appraisal / evaluasi kinerja satpol pp…

  2. Rekruitmen Satpol PP DKI Jakarta harus ditinjau ulang dan diperiksa kembali : apakah ada metodologi penguasaan lapangan yang mengarah pada unsur-unsur kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia? Periode kepemimpinan Jokowi-Ahok, seluruh jajaran Satpol PP DKI Jakarta (suka atau tidak)sudah harus menyesuaikan diri dengan karakteristik kepemimpinan Jakarta Baru ini. Ramah, terbuka (transparan), cerdas, kritis, tegas dan berani sesuai konteksnya untuk menuju : Jakarta Yang Manusiawi dan Bermartabat. Sedangkan kekerasan (dimana-mana) tidak akan pernah menyelesaikan masalah bahkan cenderung menambah jumlah masalah baru.

  3. ntar dulu, jangan buru2…
    senjata apa aja dulu yg masuk gudang.
    ga bisa asal cabut trus langsung masuk gudang.
    senjata pribadi/personal yg sudah melekat sejak lama tentunya tidak bisa maen asal cabut begitu saja, nanti bisa2 bininya bakal ngomel2 gak keruan: “Mane pentungannye, bang??? Emangnye ane kawinin laki KW ape?!”.

  4. Ha…ha…ha… itu sih asset pribadi, Bro… gak ada kaitannya dengan performance Satpol PP Pemrov DKI Jakarta yang selama ini dinilai “garang” tapi sebenarnya lucu. Kalau asset pribadi itu di klaim milik Pemrov DKI, bisa tambah lucu, dan para istri Satpol PP Pemrov DKI itu pasti unjuk rasa ke Balai Kota : menuntut hak-nya yang paling esensial. Dasar ngelantur. Ha…ha…ha…

  5. gw suka ilustrasinya hahaha. btw emang kudu gitu kata jokowi satpol PP bukan untuk mengobrak obrak para pedagang tetapi buat di tertipkan dan ditata tanpa kekerasan, dgn cara beliau sendiri(lupa caranya apa wkwkwk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here