Hebatnya Intervensi Kartu Pintar Jokowi-Basuki

6
97

Ahok.Org – Misi besar dikeluarkannya Kartu Pintar adalah untuk menekan jumlah siswa putus sekolah, khususnya di jenjang pendidikan menengah (SMA/SMK/MA). Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi DKI mematok target adanya peningkatan angka partisipasi kasar (APK) secara signifikan di jenjang tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengungkapkan, untuk tahun depan, pihaknya menargetkan APK pendidikan menengah naik tiga persen. Bila saat ini APK tersebut masih duduk di angka 85 persen, maka tahun depan diharapkan mencapai 88 persen.

“Dengan Kartu Pintar, tahun depan kita targetkan naik tiga persen, tapi berikutnya bisa melonjak,” kata Taufik di Balaikota, Kamis (1/11/2012) malam.

Ia menjelaskan, tahun ini APK DKI untuk jenjang SD adalah 113 persen, SMP 106 persen. Khusus untuk jenjang SMA, Taufik mematok target peningkatan APK yang lebih tinggi. Dalam empat tahun, Kartu Pintar dianggapnya mampu mendongkrak APK SMA sampai menyentuh angka 95 persen.

“Tanpa intervensi Kartu Pintar, jumlah APK 95 persen ini baru bisa terpenuhi setelah 10 tahun, atau mungkin lebih,” tandasnya.

Seperti diberitakan, sepanjang tahun ini Kartu Pintar akan disebar kepada 10.000 siswa. Diawali pemberian 3.000 kartu pada 17 November 2012 di tujuh pemukiman padat dan kumuh serta disusul pembagian 7.000 kartu lainnya sampai akhir tahun ini.

Kartu Pintar hanya diperuntukkan pada siswa di pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) dengan nominal Rp 240 ribu per siswa per bulan. Ke depan, Pemerintah Provinsi DKI akan memberikan kartu ini untuk peserta didik di jenjang dasar sampai menengah.[Kompas]

Berita Lain:

6 COMMENTS

  1. Pak Jokowi-Ahok… untuk siswa SMA/SMK yang terpaksa masuk sekolah swasta itu bagaimana…? Jika nominalnya hanya Rp 240 ribu/bulan ada sekolah swasta tingkat SMA/SMK di Jakarta yang membebani orang tua siswanya yang tidak mampu dengan biaya hingga Rp 800 ribu/bulan — belum lagi untuk biaya transport bolak-balik antara rumah-sekolah. Apa sudah disiapkan juga solusinya…? Mohon komfirmasinya, Pak Jokowi-Ahok… Terima kasih.

    • terpaksa masuk sekolah swasta ? koq bisa ?
      kalo swasta itu buat orang yang mampu. kalo memang kurang mampu (maaf, tidak bermaksud menghina atau merendahkan) ya lebih baik kejar sekolah negeri dahulu. lalu masalah transportasi, masa itu harus disediakan pemerintah juga ? lalu usaha siswa itu sendiri selain belajar, apa ?

  2. Pak saya harap jangan lagi saya lihat anak dibawah umur nyanyi dibis kota. Sebenarnya ada keKEKURANGAN dari KARTU PINTAR yaitu pemberian uang 240rb dikhawatirkan tidak tepat sasaran yaitu bukan dipake untuk pendidikan mereka tapi malah ditilep sama ortu mereka–> SARAN saya bapak bisa kerjasama dengan bank BNI, Danamon atau sejenis untuk kartu pintar ini sehingga siswa yang mau mengambil jatah mereka(240rb tsb) sebelumnya harus ditanyakan keperluan mereka oleh petugas bank dan bank bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mereka jadi selain mengajar untuk menabung juga mengajarkan untuk tidak boros. Semoga bapak bisa mengerti dan sebelum peluncuran sudah menerapkan saran saya.

  3. saya ingin mencritakan sdikit tentang sahabat nabi yang menjadi khalifah,mungkin bisa jadi bahan renungan dan tauladan bagi bapak ahok dan bapak jokowi,,,

    suatu malam umar bin khatab berjalan2 mengelilingi negri yang ia pimpin,,ia merasa dia sudah melakukan tuagas nya sebagai pemimpin dengan benar,,dia berhenti di sebuah rumah kecil dan terdengarlah pembicaraan antara ibu dan anak,

    IBU : (ibu tadi berpura pura masak padahal bahan masakan nya tidak ada,,)
    anak : bu sudah masak
    ibu : blom nak,,sabar ya
    anak :ia buk
    ibu : sambil meneteskan air ,mata ibu tadi berbicara)apa tugas umar,bukan kah ia pemimpin kami,mengapa ia membiarkan kami tidur dalam keadaan lapar seperti ini,,
    anak : karena ibu tadi tak siap2 masak maka anak nya pun tertidur,,dalam kelaparan,,

    mendengar pembicaraan tadi umar pun meneteskan air mata dan cepat2
    kembali ke instana,,dengaN TANGAN NYA SENDIRI IA memikul sekarung gantam dan beberapoa bahan makan lain nya,,ia tidak mau diantar dengan unta,,dia pergi kerumah wanita tadi dengan berjalan kaki,,,,sesamp[ai nya di rumah tadi ia ia langsung menyerahkan bahan makanan tadi kepada ibu itu

    umar: asalammualaikum
    wanita dalam rumah pun menjawab waalaikumsalam,,wahai ibu terimalah pemberiaan saya ini…,yang tidak seberapa,,di bandingdengan penderitaan ibu selama ini,,dan beri makan anak anak anda yang tidur masih dalam keadaan lapar..terimakasi wahai saudara,,silakan dududk,,,mereka pun terlibat dalam pembicaraan ,,,dalam permbicaraan dia terus memceritaan tentang ketidak tanggung jawaban umar kepada penduduk nhya,,,dia terus menghina umar,,,,wanita ini tidak tau kalau orang yang sedang diajak nya berbicara adalah umar bin khatab,,pemeimpin mereka,,,betapa terkejut nya lah wanita tersebut ketika umar mengatakan ia adalah umar dan ia memintaaf atas kesalahan nya telah membiarkan,,rakyat nya tidur dalam kelaparan sementara ia,,,tidur nyenyak dalam istrana….ibu itu langsung bersujud minta maaf kepada umar,,,,..dan dari saat itu umar selalu memantau rakyat nya apakah masih ada yang tidur dalam keadaan lapar,,,,,,

    dari kisah ini qta dapat menarik kesimpulan bahwa tugas bpak ahok dan bapak jokowi tidah lah gampang,,bapak harus bisa memastikan,,,,bahwasaan nya satu orang penduduk jakarta harus tidur dalam keadaan yang kenyang,,,dan hidup yang layak,,,semoga crita diatas menjadi inspirasi bapak,,untuk menciptakan jakarta yang baru,yang lebih bermartabat,jujur dan di sukaI OLEH ORANG,,,,…sengat pakkkkkkkkk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here