Biaya Penunjang Operasional Kepala Daerah DKI Jakarta

290
6193

Ahok.Org – Dalam rangka menjalankan dan mendorong budaya transparansi dalam lingkungan Pemda DKI, Wakil gubernur Basuki T. Purnama (Ahok) mempublikasikan secara terbuka gaji bulanan dan tunjangan yang diterimanya beberapa hari lalu.

Kali ini Ahok juga mempublikasikan kepada masyarakat dana operasional yang dialokasikan untuk Gubernur maupun Wakil Gubernur DKI. Di dalam dokumen terlampir bisa terlihat nilai maksimal untuk biaya operasional penunjang kepala daerah DKI adalah 0.15 persen dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD).  Dalam kepemimpinannya, Fauzi Bowo di tahun 2012 mengalokasikan 0.0859 persen dari target PAD. Dengan kata lain, Fauzi Bowo hanya mengalokasikan kira-kira setengah dari yang bisa dia alokasikan.

Secara nominal jumlah uang operasional ini cukup besar yaitu Rp. 17.640.352.300,00. Berdasarkan SK Gubernur 1634 tahun 2007 (terlampir), ditetapkan pembagian biaya operasional dengan komposisi 70 persen untuk gubernur dan 30 persen untuk wakil gubernur. Biaya penunjang operasional ini diberikan kepada kepala daerah setiap 3 bulan dengan jumlah yang sama yaitu masing-masing Rp. 4.410.088.075,-. Dalam triwulan terakhir yaitu bulan Oktober-Desember 2012 rincian alokasinya adalah sebagai berikut:

1. Diberikan kepada Gubernur sebesar Rp. 2.457.000.000,- (untuk tiga bulan)
2. Diberikan kepada Wakil Gubernur sebesar Rp. 1.050.500.000,- (untuk tiga bulan)
3. Dikelola melalui Bendahara sebesar Rp. 902.588.075,- (untuk tiga bulan)

Sebagai catatan, per tanggal 6 November biaya operasional untuk bulan Oktober-Desember 2012 belum diterima oleh Gubernur maupun Wakil Gubernur.

Ada empat kategori pengeluaran dari biaya operasional  yang bisa digunakan oleh kepala daerah yaitu: biaya koordinasi, biaya penanggulanangan kerawanan sosial, biaya pengamanan, dan biaya kegiatan khusus lainnya. Jumlah alokasi dari masing-masing kategori pengeluaran tersebut bisa dilihat di lampiran. Kategori yang ada dibuat agak “longgar dan mengambang” sehingga memberikan keleluasaan bagi kepala daerah untuk memasukan berbagai macam pembiayaan ke dalam kategori yang ada.

Selama ini, dana operasional ini diberikan secara lump sum kepada kepala daerah sehingga tidak diatur secara spesifik dalam aturan yang ada tentang bagaimana pertanggungan jawaban dari penggunaan uang tersebut.

Setelah biaya penunjang operasional ini diturunkan, Ahok akan secara reguler (setiap bulan) menyampaikan laporan penggunaan biaya penunjang operasional tersebut. Untuk menjamin transparansi, ia meminta agar uang tersebut ditransfer ke rekeningnya di BANK DKI sehingga semua pemasukan dan pengeluaran tercatat dengan jelas. Jika ada sisa, Ahok akan mengembalikannya ke kas Negara. Semua ini penting untuk dilakukan supaya budaya transparansi bisa mulai ditanamkan di birokrasi DKI.[Sun]

Penjelasan Peraturan Tentang Biaya Penunjang Operasional

290 COMMENTS

  1. Sekali lagi, saya sebagai warga DKI sangat salut dengan apa yang telah Pak Ahok lakukan. Transparansi birokrasi selama ini, selalu menjadi komoditas langka. Sangat bagus jika Pak Ahok dan Pak Jokowi memulainya dari hal sederhana. Tetap lanjutkan, dan terus diupdate website ini. Percayalah, kami sebagai warga DKI terus memantau dan mendoakan Pak JB. Semoga kepala daerah yang lain mengikuti budaya transparansi ini.

    GBU sir !

  2. WOWW..saluttt atas tranparasinya pak Basuki..:)..tapi biaya operasional benar2 besar sekali..sangat sangat besar sekali (quote Pak Jokowi) …tapi yang terpenting pak Jokowi dan pak Basuki bisa memanage uang segede ini..agar tidak sia2 maksud saya.

  3. Wah p. Jokowi & p. Ahok ini benar2 nggak kreatif, kerjanya senin sampai senin, siang malam, kadang tidur cuma 2 jam. cuman sibuk ngurusin rakyak dan daerahnya aja terus menerus, mana gajinya seemprit diumumkan secara transparan lagi. Yg kreatif donk kayak yg lain tuh kerjanya campur aduk, ada yg nyambi jd ketua partai, ada yg nyambi garong uang rakyat. Ada yg sibuk bisnis tambang dll, ada yg nyambi memperkaya diri n kel n golongannya. Kalau kayak gini mending Jokowi dan Ahok in kita lempar aja jadi presiden dan wakil presiden, toh kedua orang ini cuma memperhatikan bangsa dan negaranya aja. Jadi kita jgn merepoti mereka yg super sibuk lainnya, masak kita tega udah sibuk memperkaya diri eh masih disuruh jadi presiden kasian khan…… Hehehe…. Pisssss…

  4. Aku ampe terharu membacanya…, ternyata di jaman sekarang dimana banyak pejabat yang moralnya bejat (korupsi, manipulasi, kolusi antar golongan dll) , masih ada 2 orang pejabat yang berani jujur dan transparan ke rakyatnya….

    Kalau bisa jangan hanya untuk DKI ya,…anda berdua layak untuk memimpin Indonesia….Tularkan virus kebaikan untuk seluruh pejabat di Indonesia…

    BRAVO JOKOWI – AHOK…for PRESIDENT n WAPRES 2014

    • sy setuju untuk tindakan JB yang bersih dan pro ke rakyat, tetapi kalau untuk capres dan wapres sepertinya belum waktunya, nanti dikatakan masyrakat banyak bahwa mereka seperti kutu loncat, mungkin ada tahapan” yang perlu mereka lewati. dimana apabila beberapa program yang pernah mereka canangkan telah terealisasi maka masyrakat dapat menilai bahwa mereka memang layak memimpin negara ini. sebab Jakarta ini begitu semerawut. demikian pendapat saya. terima kasih

      • Kalau nunggu 2019, apa negara Indonesia ini dibiarkan menjadi rusak & semakin menjadi sarang koruptor??….
        Padahal kepemimpinan yang seperti ini yang dibutuhkan untuk membuat maju bangsa dan negara…seluruh aspek kehidupan diperhatikan serta amanah memegang kepercayaan masyarakat yang telah memilih beliau berdua…
        Saya pikir cukup 2 tahun aja, selebihnya untuk seluruh rakyat Indonesia (bukan hanya Jakarta aja, kami yang di daerah juga ingin merasakannya)….MERDEKA…

        • Betul Bro, Kalau Beliau (Pak JB) jadi Gub/Wagub DKI hanya DKI yang bisa Beliau benahi, tapi kalau Beliau jadi pres/wapres DKI tetap bisa Beliau benahi sekaligus juga membenahi seluruh Indonesia, jangan kita tunggu sampai Indonesia hancur, mari kita demo serentak meminta Beliau meninggalkan DKI untuk menjadi RI-1/RI-2

        • Sabar bu RT semua akan indah pada waktunya. Biar mereka belajar dulu secara bertahap dr kota ke propinsi baru ngurus negara. Biar negara kita g tambah hancur hancuran. Kalo tiba2 maju pres n wapres nanti penerusnya g bisa ngelanjutkan program mereka. Mangkrak lagi dong kayak yg dulu2. Biar jalan sistemnya baru bisa coba yg lbh besar

      • Emangnya orang Jakarte aje mau hidup enak, kami juga mau. Pokoknya 2 thn Gub, selanjutnya presiden biar semua rakyat Indonesia bisa merasakan ‘hembusan nafas segar JB’

    • Saya yakin bahwa masih sangat banyak pejabat2 idealis di indonesia ini yang sangat mementingkan keperluan rakyat, dibandingkan hidup mereka sendiri. Cuma sayangnya mereka seolah tenggelam oleh pemberitaan2 media mengenai pejabat2 yang korup dan kurang disiplin, dan juga tenggelam oleh arus KKN mayoritas..
      Saya harap dengan sikap yang ditunjukkan oleh pak Joko dan Ahok dapat menjadi inspirasi bagi pejabat2 idealis lainnya untuk berani maju, berani mengemukakan pendapat, berani melawan arus KKN untuk menjadikan indonesia jauh lebih baik..

  5. Bagus Pak Ahok, semoga bisa terus dipertahankan sesuai motto bapak: BTP. Kami selalu mendukung dan mendoakan agar bapak dan Pak Jokowi sukses menjadikan Jakarta sebagai kota yang manusiawi dan bebas korupsi. Tuhan memberkati!

  6. pekerjaan yang tidak mudah untuk mempertahankan transparansi dikalangan politisi; berharap sekali jika semakin banyak para wakil rakyat yg tergerak hatinya untuk memajukan indonesia yang lebih baik.

    masa depan lebih baik dimulai dari diri kita masing-masing. GBU Pak Jokowi & Ahok

  7. Tapi PNS di daerah Pemda DKI merasa masa skarang jdi smakin berat untuk mereka, semoga Pak Jokowi – Pak Ahok memberi tunjangan2 layak agar koordinasi dapat terjaga dngan baik sampai perangkat daerah paling bawah…sukses DKI

    • iya terasa berat buat PNS pemprov DKI karena dari dulu terbiasa pungli,mana pungli, kalo sekarang, sudah gak bisa pungli, gak bisa terima setoran,hahahaha…jadi mengurangi pendapatan mereka…sebagai catatan saja…tunjangan PNS Pemprov DKi itu salah satu yang terbesar di Indonesia di banding dengan PNS lainnya…yang bermasalah saya rasa bukan pendapatan mereka…tapi pengeluaran mereka akibat kebiasaan gaya hidup yang dulu…jaman sudah berubah…mari sama-sama berubah…

  8. Sebuah tindakan yang berangkat dari semangat transparansi akan mendapat dukungan dan support yang nyata dari publik. Selama ini pihak birokrasi banyak yang tidak transparan dalam memberikan informasi ke publik soal anggaran dll yang sifatnya dapat diketahui dan diakses oleh masyarakat luas.

  9. salut buat mereka ya, gaji cuman 20-30 jutaan per bulan, begitu transparan memaparkan laporan dana operasional. Kalo dihitung-hitung 1 periode gubernur 17 Milyar / tahun, x 5 tahun = hampir 100 milyaran, pantesan pada kaya-kaya.

    • partai yang akan mengusung bpk. jadi presiden pasti LAKU di pilpres 2014.

      ayo parpol indonesia minta JOKOWI-AHOK jadi presiden, kami merindukan mereka untuk memimpin INDONESIA TERCINTA.

      • lho DKI Jakarta memang jadi proyek percontohan Pak Baz. kan dia sendiri udah pernah bilang: “kalo cuma di BelTim aja terus ga ada yg tau program2 baik yg saya/kita jalankan/terapkan utk warga, salah satunya program anti-korupsisme (anti-corruptionism) dan menata perilaku aparat yg arogan (anti-arroganism) agar lebih melayani warga, tapi kalo di ibukota, wah semua mata dunia aja tertuju pada kita – (sukur2 bisa ditiru perilaku baiknya di wilayah pemda lainnya), makanya saya mengincar posisi DKI 1 ato 2, gitu loh gan”.

        Jadi memang tujuan utama/sampingan (ane ga tau duluan mane gan) ya supaya bisa dicontoh perilaku baik ini di wilayah pemda lainnya (yg masih bobrok penerapan sistemnya).
        Wilayah2/propinsi2 sekitar DKI yg dekat spt anda mudah2an bisa tertular langsung virus baik ini – mungkin warga anda bisa mencontoh mulai dari memilih pemimpin yg tepat dulu spt yg kita lakukan dgn ‘gigih’ dan moderen (pake otak bukan sogokan/duwit/primordialisme) scr sukarela? 🙂

        “Mulailah dari sekarang! Ga perlu pake acara ‘tunggu dana’ lagi bos!” (The search for your damn good fine leader).

        • klo transparan gitu, cuma siang ari aja yg terang, malemnya ikutan gelap lagi dong..
          soale tembus pandang en sinar gitu loh…!

          btw, ‘transparan’ yg situ maksud itu termasuk isu SARA gak seh? (klo yg ‘gelap’ kan dah pasti SARA, en itu urusan ente sendiri dah, ane ga ikutan).
          nanti takutnya bos, itu ubur2 pada protes, beberapa spesies udang2an/kepiting/cacing/kutu/plankton/dst, trus mikroorganisma bersel satu spt amoeba dan bakteria juga bakal ikutan demo kayak buruh kesurupan massal, bakal rame loh bos urusannya nanti klo pada nyadar SARA kawan2 kita yg bener2 ‘transparan’ ini…

  10. QUOTE:”Dalam kepemimpinannya, Fauzi Bowo di tahun 2012 mengalokasikan 0.0859 persen dari target PAD. Dengan kata lain, Fauzi Bowo hanya mengalokasikan kira-kira setengah dari yang bisa dia alokasikan.”

    COMMENT: Sisa (50%) alokasi yg tidak kepake itu dimasukken dlm pos ‘Anggaran Pribadi yg Boleh Dikorup (APBD)’ ya bos? 😀
    —————————————–
    QUOTE:”1. Diberikan kepada Gubernur sebesar Rp. 2.457.000.000,- (untuk tiga bulan)
    2. Diberikan kepada Wakil Gubernur sebesar Rp. 1.050.500.000,- (untuk tiga bulan)
    3. Dikelola melalui Bendahara sebesar Rp. 902.588.075,- (untuk tiga bulan)”

    COMMENT: Nolnya ga kelebihan 3 biji ya bos? Ajib banget, pak gubernur bisa beli tanah+rumah tiap 3 bulan sekali, dan pak wagubnya bisa beli apartemen tiap 3 bulan sekali… “Waaoo!” Koprol lagi deh ane.. 😀
    Btw, nyang No.3, itu duwit 1 bilyun kurang ce-pe punya sapa yach? 😉 Punya SekDa? Bendaharanya sape sih?
    Bagi2 ane dunk klo ga ade nyang punye… lagi butuh dana riset/RnD neh… [muka melaz ngarep bangetz]

    • Kalo kerjanya seperti pak Jokowi dan pak Basuki.

      100m untuk 5 tahun kepemimpinan mereka itu sangat-sangatlah murah daripada APBD dikorupsi sama politikus, bisa berTTTTTT habis ……

      • tenang aja lah bro.ning…
        Jokowi dan Ahok itu, backnya banyak, dari para preman, sopir angkot, buruh, PKL, massa SLANKers, ormas PDIP, ormas GERINDRA, staf pengikutnya, dan yg baru mendukung adalah ormas BUMAS BETAWI…
        so…. bisa dipastikan keamanannya…
        Plus Tuhan YM Kuasa… krn Tuhan kenal akan umat2nya yang berada di jalannya yg benar.

    • klo ngga tau ngga usah ngomong
      maksud dari “Dalam kepemimpinannya, Fauzi Bowo di tahun 2012 mengalokasikan 0.0859 persen dari target PAD. Dengan kata lain, Fauzi Bowo hanya mengalokasikan kira-kira setengah dari yang bisa dia alokasikan.”
      bahwa sebenarnya gubernur/wakil bisa menganggarkan 100 % tp hanya dianggarkan 50 % , itu namanya penghematan 50 % aja dah cukup ngapain 100 % …

  11. teman2 tolong bantu doa yg kuat utk pak Jokowi& Ahok utk keselamatannya,krn pasti diam2 banyak sekali yg kontra dgn transparansi ini,baik pejabat maupun pengusaha2

  12. teman2 tolong bantu doa yg kuat utk pak Jokowi& Ahok utk keselamatannya,krn pasti diam2 banyak sekali yg kontra dgn transparansi ini,baik pejabat maupun pengusaha2

  13. Sepantasnya JB mendapat anggaran spt sekarang jgn iri karena mereka benar benar kerja untuk rakyat dan tidak kenal waktu tapi mereka masih transparant dan masih ada sisa yang akan diberikan ke kas negara. Kapan kita bisa mendapat pemimpin spt ini jadi dijaga ini langka. Jaga kesehatan JB tetap cool dan rendah hati. GBU

    • semoga kedua figur ini di contoh sama kepala daerah yang lain,dan selalu di berkati Tuhan dan dilindungi dalam menjalankan tugas,bangsa Indonesia sudah bosen sama pemimpin yag umbar janji tapi banyak yang korupsi.

    • Kudu dilatih dulu kesiapan fisik en mental mereka klo gitu bos, biyar gak kejebak ato ketusuk (dari depan/belakang sama ajah lah brow, bole you cek sama gerai2 pembunuh bayaran sebelah bos) sama wong edan/ga waras/dst…

      OK, buwat para member tim SuperTrap TranZ-tipi, ada yg punya ide brilyan buwat jebak pak Baz en Jow di episode berikutnya? Ada yg punya nyali gede? 🙂
      Ditunggu tayangan ‘heboh’-nya nanti, brow!
      —–
      “The more exercises/tests you can do/pass, the more knowledges/experiences you’ll get” – TaZ

    • perlu intel volunteer dari semua masyarakat DKI menjaga JB bisa bekerja. jangan sampai seperti presiden Kenedy ada penembak gelap… siapa saja barisan sakit hati yang mau menusuk dari belakang.. semoga tidak terjadi hal2 yg tidak baik buat JB…

      salam Jakarta Baru

  14. Pak Ahok dan Pak Jokowi, TERIMAKASIH, Bapak2 adalah jawaban doa dari kami yang merindukan pemimpin yang layak di contoh di bangsa ini. Doa kami, biar hikmat dan kebijaksanaan, kesehatan, dan perlindungan dariNYA selalu nyata untuk Bapak berdua. Tuhan memberkati.

  15. kalau pemilihan peresiden 2014. JB tidak ikut calon, saya gak ceblos capres, saya lemi suka mereka jadi ber 2 pasangan yang serasi, saya senang , guber nur meninjau lapangan untuk melihat ketidak adilan, kesalahan yang harus di ambil tindkan tegas. wakil menyelesaikan maslah yang lain , kerjasama yang baik. and ber dua kalau bisa 2014 ikut saja. terserah DPR mau bilang apa mereka itu cuman nama wakil rakyat, cuman tidu tidur di kantor, gak turun lihat mayarakat punya ke kurangan, buat masyarakat DKI, kalau pemilihan DPR gak usah pilih bikin habis anggran, yang calon itu pada umumnya bukan mau mewakili rakya. saya ingin anda jadi presiden anda berdua jadi calon presiden untuk mengurangi ngota dewan yang ter lalu banyak, kala mewakili rakyat propinsi gak usah pake wakil rakyat propinsi cukup gubernur aja, biar gak biaya tamba besar. hidup JB

    • Idealnya untuk PILPRESS 2014

      Jokowi capress
      Dahlan Iskan cawapress
      dan menang

      Basuki Gubernur DKI

      2018
      Jokowi capress
      Dahlan Iskan cawapress
      dan menang lagi

      ha ha ha ha ha ….. ini paling ideal.

      • Klo yg pertama (2014) ane cukup setuju:
        RI1=JoW, RI2=DI. (JoW dapet kesempatan besar disini utk implementasi ide2nya scr skala Nasional dan DI bisa bantu beresin problem bersama – kan dua2nya juga pengusaha)

        DKI1=BaZ, DKI2=TaZ. (BaZ & TaZ: The NEW Dynamic-Duo Twins. BaZ bisa implementasi penuh ide2nya utk Jakarta dan spt biasa TaZ jadi sidekick BaZ yg mirip2 segala aksinya – jadi kapan saja jika darurat bisa gantiin kehadiran mendadak spt seolah2 sang gubernur ada di dua tempat dalam satu saat – setan aja binun, apalagi ente)
        —–
        Tapi utk yg kedua (2019) mendingan gini:
        RI1=BaZ, RI2=JoW. (pasangan JB [Jakarta Baru] yg sama tapi kali ini gantian jadi BJ [Bhinneka/Bersama (kita) Jaya], swap posisi donk di level kepresidenan biyar sama2 ngerasain di posisi berbeda)

        DKI1=DI, DKI2=TaZ. (DI bisa implementasi penuh ide2nya buwat Jakarta disini, sedang TaZ akan jadi asisten yg bisa diandalkan terutama utk urusan haitek kapan saja diperlukan – mau Jakarta masuk era haitek beneran dan punya energi+kendaraan listrik murah dan dome gigantik anti-polusi dan pengontrol hawa/cuaca otomatis yg hemat energi? pilih TaZ ya! :D)
        —–
        Minimal semua pada pernah ngerasain jadi kepala dan wakil ganti2an posisi jabatan, kecuali TaZ (or anyone, yg tentunya bisa diisi siapa saja yg terpilih nanti, yg kriteria utamanya mirip spt pasangan JB dan DI ini: mental melayani warga, bersih, jujur, anti-korupsi/premanisme).

        Jangan lupa pilih TaZ di pilkada DKI nanti ya! 🙂
        Maap.. maap.. inyong ga punya duwit kayak pak Baz/JoW/DI juga – btw, terima kartu nama gak, gan? 😀

        • Idealnya sih buwat 2014 itu menurut ane:
          RI-1 = DI/Dahlan-Iskan (aka “BreakingNews strikes back!”).
          RI-2 = RDP/Rieke-Dyah-Pitaloka (aka “Onenk-SweetSmarties strikes back!”).
          Dua2nya cukup kritis dlm melihat masalah2 di masyarakat dan punya solusi praktis instant meski kadang kurang sempurna – so what? they can fix that later in no time!

          Alasannya RDP jadi RI-2, presiden cewek dah pernah (bnar ga mba yuuuk?), tapi wapres cewek belon pernah (RDP bisa jadi yg pertama, dan merubah image wapres dari super boring jadi geulis pisan euy utk dipandang warga).
          Cuma yg mo ngusung pak DI partai mana?
          kan kudu diusung partai kalo nyalonin capres/cawapres katanya.
          NasDem mao coba? 🙂

          Kalo Pak Jow/Baz buwat calon 2019 aja, bikin polling online nanti (kalo skrg, avatar pak Baz ga keliatan di polling metrotipi, ga tau kenapa, padahal 17% (klo ga salah) tapi masuk “lain2”, aneh.. bukan “error: no image-file found!” kan? :D) – tidak baik kerja 1/2 (2x) begitu selama masa tugas di DKI Jakarta (diatur ga sih kewajiban memenuhi masa tugas gubernur ini di UU/PerPU?), penilaian juga tidak valid jadinya nanti oleh masyarakat… hati2, musuh mengintai+menanti utk menerkam di ujung gang pojok yg gelap kalau salah melangkah.

  16. Ya alloh, lindungilah pemimpin kami Joko Widodo dan Basuki beserta keluarganya dari niat-niat orang-orang yang ingin berbuat keji, dengki dan mungkar. Berilah mereka kekuatan, kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan amanah dan sumpah mereka terhadap masyarakat Jakarta dan terhadap Engkau Ya Alloh, jadikanlah mereka contoh panutan bagi kami rakyat Indonesia dan bagi pemimpin-pemimpin kami yang saat ini sedang menjalankan amanah dengan sumpah palsu mereka, sadarkanlah para pemimpin-peminpin kami sekarang untuk dapat menjalankan amanah mereka untuk kesejahteraan masyarkat dan rakyat indonesia, bukan untuk keserakahan dan sumpah2 palsu di pengadilan, sesungguhnya mereka sangat dekat dengan api neraka. Amin.

  17. Keterbukaan adalah awal dari pemulihan pak.
    Mantap pak, yang penting tetap setia pak dan jaga kesehatan, saya percaya pak jokowi ahok adalah sosok yang luar biasa dan langka, di Indonesia ini. Tolong pak pelayanan publik masih belum jalan sesuai harapan pak jokowi ahok yaitu masyarakat diperlakukan sebagai raja, hal itu masih belum nyata di lapangan.

  18. ini baru namanya pejabat publik yang benar dan jadi teladan, garam dan terang. Tuhan memberkati pak ahok n jokowi. Selama ini belum ada pejabat yang seperti bapak, orang2 yang kerja di KPK pun belum pernah mempublish hal ini terkait phslan mereka, apalagi pejabat publik yang sok sok bersih itu

  19. Siddiq, Tabligh, Amanah, dan Fathanah ada di dalam diri Pak Ahok. Keempatnya terlihat dalam artikel ini, artikel2 di website ini, maupun video2 yang diunggah PemprovDKI di Youtube. Kualitas pemimpin dalam Islam ada di dalam diri Pak Ahok. Insya Allah, Jakarta akan menjadi baru di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak Ahok. God bless you!

  20. Wah kalo gini Gubernur & Wakil Gubernurnya, saya mau jadi PNS di DKI

    PNS DKI Gede ga sih gajinya? Oh ya Pak basuki, kalo Pemda DKI membuka lowongan pekerjaan tolong donk dicantumkan Gaji yang ditawarkan, siapa tau yang swasta minat, soalnya peg.swasta banyak yang pintar-pintar dan jujur pak.

  21. PEMBERITAHUAN DARURAT UNTUK SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA YANG MENGINGINKAN/MERINDUKAN/MENGHARAPKAN MODEL KEPEMIMPINAN DI DAERAHNYA (PROVINSI/KOTAMADYA/KABUPATEN) MASING-MASING AGAR BISA MENDAPATKAN SEPERTI JOKOWI-AHOK yang jujur, cerdas, transparan, terbuka, amanah, mengabdi dan melayani masyarakat, sopan, beradab, adil, tegas dan terjaga integritasnya serta berani sesuai dengan konteksnya sebagai Gubernur/Wakil Gubernur yang memiliki vivi-misi berorientasi ke KEADILAN UNTUK RAKYAT. Pemberitahuan darurat ini dapat disebar-luaskan oleh setiap orang agar dapat diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia dimana pun berada terkait dengan adanya pertanyaan wartawan kepada JOKOWI usai acara diskusi di LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) mengenai : WACANA ATAU KEMUNGKINAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH YANG NANTINYA TIDAK LAGI DIPILIH LANGSUNG OLEH RAKYAT MELALUI PEMILUKADA, TAPI DIPILIH OLEH DPRD MASING-MASING DAERAH — DENGAN ALASAN UNTUK MENGHEMAT BIAYA POLITIK (Sumber : Tribunnews.com, 08/10/2012).

    CATATAN PENTING :
    1. SUDAH TERBUKTI bahwa selama lebih dari 32 tahun rakyat Kota Jakarta dipaksa atas nama Undang-Undang/Kebijakan yang mengharuskan Pemilihan Pemimpin Kepala Daerah/Gubernur dilakukan oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) MAKA SELAMA ITU PULA RAKYAT KOTA JAKARTA TIDAK PERNAH MENDAPATKAN SEORANG PEMIMPIN/GUBERNUR YANG BERKUALITAS DAN BERMUTU dan tidak seperti yang bisa didapatkan pada proses pemilihan langsung oleh rakyat Kota Jakarta saat sekarang ini. Contoh : TERPILIHNYA JOKOWI-AHOK SEBAGAI PEMIMPIN KEPALA DAERAH DKI JAKARTA YANG BISA DILIHAT DAN DIUJI KUALITAS MAUPUN MUTUNYA SEBAGAI PEMIMPIN ;
    2. JIKA ALASANNYA UNTUK MENGHEMAT BIAYA POLITIK maka bisa dibuat skala perbandingan yang sangat rasional dan sangat masuk akal mengenai akibat-akibat kerugian yang harus ditanggung selama lebih dari 32 tahun oleh rakyat Kota Jakarta yang disebabkan oleh dimunculkannya figur-figur/tokoh-tokoh Pemimpin Kepala Daerah yang tidak berkualitas dan tidak bermutu, dengan cara-cara politik yang juga tidak berkualitas dan tidak bermutu, melalui Sidang Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) dan atas nama Undang-Undang (kebijakan politik) yang juga tidak berkualitas dan tidak bermutu — patut diduga bahwa selama masa lebih dari 32 tahun itu rakyat Kota Jakarta sudah mengalami kerugian yang sangat luar biasa hingga tidak dapat lagi dinilai dengan nilai-nilai ekonomis semata KARENA KERUGIAN AKIBAT ULAH DAN PERILAKU PEMIMPIN YANG TIDAK BERKUALITAS DAN TIDAK BERMUTU ITU merambah ke berbagai aspek/dimensi kehidupan manusia meliputi : aspek kesejahteraan ekonomi rakyat, keadilan (sosial/politik/ekonomi), kesejahteraan hak-hak sebagai warga negara, pengayoman dan perlindungan hak-hak asasi manusia, hak kesejahteraan lingkungan hidup yang layak bagi warga masyarakat, hak untuk hidup dan mendapatkan pekerjaan yang layak bagi kemanusiaaan, dlsb., dlsb., dlsb.;
    3. Dengan demikian, wacana untuk menggunakan kembali cara pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan oleh DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) atau yang tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat, patut diduga hanya akan memutar kembali jarum sejarah pemilihan Kepala Daerah yang tidak berkualitas dan tidak bermutu, yang dapat merugikan hak-hak warga negara Indonesia dalam berbagai aspek dan dimensi kehidupannya, dan patut diduga bahwa wacana seperti itu hanya pantas dimunculkan oleh orang-orang (atau gerombolan-gerombolan) dengan gejala sakit jiwa oleh karena dorongan rasa takut dengan fenomena kemunculan PEMIMPIN-PEMIMPIN BERKUALITAS DAN BERMUTU SEPERTI JOKOWI-AHOK DI TIAP-TIAP DAERAH.

    Terima Kasih.
    Tertanda :
    Inisiatif Warga Kota Jakarta untuk Keadilan Rakyat dan Pemimpin Berkualitas.

  22. Salut untuk Pak Ahok atas transparansinya. Harapan saya, transparansi mengenai keuangan seperti ini juga dilakukan hingga bisa mencapai masyarakat lapisan bawah atau yang tidak mampu mengakses internet. Dulu saat kampanye kalau tidak salah anda menjanjikan laporan anggaran seperti ini akan dibuka sampai dipasang di poskamling. Jadi seluruh masyarakat bisa tahu. Keep up the good work!

    • Justru kita sbg warga Jakarta harus aktif membantu Pak Ahok dalam urusan transparansi ini, bantu cetak artikel-artikel seperti ini dan ditempel di poskamling dan tempat-tempat umum lainnya (ijin dulu sama yang punya/kelola tempatnya), sebagai bagian dari pembelajaran publik.

  23. maju terus koh ahok
    menuju indonesia bersih dri korupsi
    semoga tuhan melindungi koh ahok dan sekeluarga, rakyat mendukungmu

    semoga koh ahok diberi kesehatan yg berlimpah, percayalah , bahwa tuhan psti melindungi org yg benar dan lurus..

  24. Hoooi…!!! Temen-temen, bro-bro, juragan-juragan yang rajin apel-siaga atau keluyuran di Ahok.org dan di http://www.facebook.com/ahokbtp, tolong bantuin sebarin PEMBERITAHUAN DARURAT yang sudah saya posting di hampir semua headline ahok.org ini dooooong… biar semua saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air di seluruh pelosok Indonesia, yang 1 keinginan dan 1 harapan dengan kita, sevisi dan semisi dengan JOKOWI-AHOK dan sama juga dengan kita ini : BISA TERSELAMATKAN DAN AGAR MEREKA (SAUDARA-SAUDARA KITA YANG ADA DI DAERAH LAIN ITU) TIDAK TERTIPU LAGI OLEH PARA PETUALANG POLITIK YANG BERJIWA PENGECUT YANG SELALU BERLINDUNG DI BALIK UNDANG-UNDANG ATAU KEBIJAKAN BRENGSEK UNTUK MENGHADANG ATAU MEMBERANGUS MODEL-MODEL KEPEMIMPINAN BERKUALITAS SEPERTI JOKOWI-AHOK DI DAERAH-DAERAH LAIN DI LUAR KOTA JAKARTA. Tetap bersikap waspada dan hati-hati terhadap segala kemungkinan adanya upaya-upaya terselubung yang pada intinya SANGAT TIDAK MENGINGINKAN MUNCULNYA PEMIMPIN-PEMIMPIN BERKUALITAS DAN BERMUTU SEPERTI JOKOWI-AHOK INI. Terima kasih atas segala bantuan untuk menyebar-luaskan Pemberitahuan Darurat ini.

    Tertanda :
    Inisiatif Warga Kota Jakarta untuk Keadilan Rakyat dan Pemimpin Berkualitas.

    • Saya setuju dengan @Diding ini.
      terutama “Tetap bersikap waspada dan hati-hati terhadap segala kemungkinan…”
      Untuk tindakkan pertama sebaiknya Jokowi – Ahok jangan mengurangi petugas pengaman, bila perlu 24/7 ada pengamanan terhadap mereka dan juga keluarga mereka. Petugas pengaman direkrut dengan beberapa tahapan psikotest.
      Tindakkan kedua, masing-masing dibekali gadget spt arjoli gps.
      Tindakkan ketiga, tempat tinggal dalam 1 lingkungan terbatas namun tidak sakral.
      Demikian….

  25. wow…mantapnya terobosan bapak..ternyata bapak perhitungan nya bagus sekali ya? bisa menilai dan membuat orang orang departemen PU ketar ketir..yang ternyata orang diluar PU mengerti perhitungannya,luar biasa ,bapak mengerti tentang masalah teknis juga,sangat lengkap pengetahuan bapak sebagai pemimpin.sgt cocok untuk jakarta sebagai ibukota,yang mana dana nya berlimpah untuk pembangunan,Maju terus pak Basuki

    • Betul, pemimpin memang harus betul-betul mengerti isu-isu detail (tidak perlu sampai level teknikal, cukup sampai tahu kalau dibodohi anak buahnya). Jangan sampai pejabat cuma mengandalkan ‘think-tank’ seperti orang gendeng yang mau nyapres (tonton salah satu interview di Matanajwa)

  26. saudara2ku setanah air,sebenarnya dinagara kita untuk lapangan kerjanya masih membutuhkan pekerja2,kalo pemimpin seperti jokowa ahok,maka lahan2 tidur dinegara kita bisa dimanfaatkan,apa kerjanya mennaker kita,seharusnya kita sudah bisa menjadi juragan dinegara kita sendiri,apa gerangan yang dikatakan oleh negara tetangga kita,bahwa orang2 indonesia itu hidupnya hanya sebagai buruh yang bisa disiksa

  27. pak Ahok, coba ditengok pemasukan dan pengeluaran Badan Perparkiran DKI Jakarta, setelah naik dari Rp.2 ribu ke Rp. 3 ribu, rasanya perlu diitung kebocoran parkir gelap dan yang masuk kas Pemda, sebanding ga sech dengan seluas Jakarta ini….

    • sampai April 2012 ini, kendaraan yang membebani jalanan Jakarta sudah mencapai 13.346.802. Dengan perincian, motor 9.861.451 unit, mobil 2.541.351 unit, mobil beban 581.290 unit, dan bus 363.710 unit.

      sumber: http://www.merdeka.com/jakarta/selama-2012-13-juta-kendaraan-sesaki-jakarta.html

      Hitung aja 13 juta x 1 ribu aja… per hari udah 13M x 25 hr aja = 325M x 12 bln = ….

      masa cuma dapat 20 M per tahun? biaya 22 M tekor 2 M/th (RAPBD 2013 Foke)… Ajibbb.. aneh bin ajaib.. Pemda tekor…

      Ada banyak siluman2 di perparkiran DKI

      • pada masa demisioner pa Foke menaikan tarip parkir jadi 3 ribu… harusnya tidak boleh ambil keputusan yang menyangkut rakyat

        si Kumis cari modal buat ke Jerman. wkwkwkwk… operator bayar berapa ke pa Foke?

        kelewatan

      • lha bayar parkir gak pernah dapat karcisnya… buku karcis nya dikantongin doang…kalau ga diminta ga pernah dikasih… diminta pun kdg dikasi karcis bekas,udah lecek2…:)
        jd tarif parkir naik masuk kemana kalau begitu….
        kecuali di mall2, iya parkir pasti ada karcisnya…

  28. Salut dengan kepemimpinan Pak JOKOWI and Pak Basuki T.P.. Rakyat memang butuh transparansi.. Membenahi Indonesia dari IBU KOTA… Semoga bapak selalu amanah..
    Rakyat Dukung bapak Jadi RI 1 and RI 2 kelak..

  29. Kalau mau lihat Rencana APBD 2013 dimana ? tolong di upload dong.. Saya puas dan bangga lihat pak ahok marah2 rapat dengan dinas PU. Seperti Biaya pembuatan POS polisi 1 Miliar ( itu pos seperti apa yah).

  30. RALAT PEMBERITAHUAN DARURAT : beberapa hari lalu (kemarin-kemarin) tertulis, sumber : tribunnews.com, 08/10/2012. SEHARUSNYA, 08/11/2012. Dengan demikian, kesalahan ketik itu telah diperbaiki. Mohon maaaaaaf !!! Terima kasih.

  31. Pak ahok. Kayaknya bapak ngga mungkin jadi presiden RI, tapi siapapun presidennya mudah-mudahan nanti pak ahok bisa jadi wakilnya.

    Kerja yg bener yah pak.

    • Arrr yuuu syuuurrr ???
      masa sih ga mungkin?
      obama saja bisa, kenapa pak Baz bisa no way?
      penolakan bisanaya hanya sebagian kecil kaum kulit putih utamanya dari partai republik yg konservatif, makanya obama lebih aman di partai demokrat yg minim penolakan dan pendukungnya kebanyakan kaum wanita.
      situasinya ga terlalu beda dgn disini, ga semuanya nolak cina jadi pemimpin, tapi blon berani terbuka mendukung spt di Amerika – apalagi takut diopresi siluman berkuasa/berpengaruh yg sering mengatasnamakan primordialisme ‘pribumi’, itu saja bedanya.
      makanya dulu kan rame ‘sindiran’ pilkada:
      “yg pribumi/islam pilih Jokowi, yg non-pri/kristen pilih Ahok”
      ini scr tdk langsung membuktikan kaum pri/islam masih ‘takut’ milih Ahok scr langsung dan terbuka dan mengalihkan dukungan terbukanya pada Jokowi, baik scr sadar mapun tidak sadar.
      Memang benar kita belum mendekati pilkada dan sistem sosial Amrik, krn kita masih baru lepas dari belenggu pembodohan suharto, diktator yg telah berkuasa dan meracuni pikiran segenap rakyat Indonesia dgn piktor2nya yg tak berdasar dan sentimen primordial yg sebenarnya telah diperkenalkan Belanda yg lucunya pernah menjajah bangsanya sendiri dgn politik yg sama: Devide et Impera – shg tidak ada satupun rakyat Indonesia yg bisa mendongkelnya dari pucuk kekuasaan krn sibuk saling bertengkar dan bunuh2an dgn sentimen primordialisme yg diciptakannya scr amoral, keji tanpa belas kasihan, dst.
      Dan sekarang, suharto minta dijadikan pahlawan nasional meski dgn cacat bawaan yg terlalu jelas utk dilewatkan begitu saja: ikut berjasa dlm menumbuhkan budaya anti-cina, korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dgn suburnya selama 32 tahun lebih dia berkuasa – Tnank to Soeharto! We owe you so much for that!
      Kalau Soeharto saja bisa dapat gelar kepahlawanan dgn mudahnya meski dgn cacat bawaan yg menyolok maka nanti mungkin BTP akan dituntut scr adil agar dapat gelar kepahlawanan juga (kalau sudah tiada nanti), dlm hal berhasil menumbuhkan budaya anti-KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), meski tidak berusaha kontra budaya anti-cina terang2an dan mebiarkan warga yg menilainya sendiri dari upaya yg dia lakukan demi Indonesia dan bukan demi ‘gerbong bisnis’-nya spt yg dituduhkan Amien Rais dkk (dan kroni2nya, tentunya yg tidak suka sepak terjang BTP yg bisa menyulitkan mereka utk merampok duwit rakyat lagi scr terang2an dan ‘legal’ – masih laku ya jurus ‘anti-cina’ hare gini? apa iya masih laku dijual? padahal ga ada yg juwalan program ‘anti-bali’ tapi koq bisa rusuh luar biasa di lampung… tanya kenapaaa? ya artinya sifat ‘belagu’ bukan milik orang cina saja tapi merata ke semua suku/etnis di Indonesia, apalagi yg hampir tiap minggu bikin berita di tipi dgn aksi2 kekerasan meski menyandang status ‘maha terdidik’ – jadi jelas sekali motivasi politiknya bukan kalo soal anti-etnis saja dirasa wajib dihembuskan kemana2 utk menekan peran serta etnis cina dlm lembaga2 pemerintahan? bahkan pakai cara amoral dgn cerita2 karangan isapan jempol yg dimirip2kan kalau perlu demi kepentingan politiknya… ya agar budaya korupsi/KKN bisa tetap tumbuh subur di tubuh MKRI spt yg dicita2kan pemimpin besar revolusi anti-cina: Soeharto). [btw, berita di tipi bilang ada orang PAN super-gelagapan dituduh pak DI merez BUMN, ini bukti bahwa AR dulu begitu paniknya ga bisa korup lagi sampai merasa wajib ‘menghina’ BTP spt itu lagi krn dianggap ancaman bagi para koruptor di lembaga2 negara milik partai bukan rakyat yg diwakili – kita lihat saja pembuktiannya nanti – termasuk apakah kita bisa bersikap adil dlm menyikapi gelar kepahlawanan nasional ini dgn netral tanpa embel2 SARA lagi – Ya donk, kalo soeharto yg koruptif aja bisa dapet masa BTP yg anti-korupsi kagak? Mudah2an si Marzuki Alie gak lagi teler berat nge-bonk sabu waktu ngusulin koruptor jadi pahwalawan nasional – walauhalam!].
      Kasus Korupsi Buol, bukti nyata para bupati/walikota yg notabene pribumi (belon ketangkep yg cina, bos! saking terlalu sedikitnya, ga ada yg bisa jadi berita heboh menyaingi ‘rekan2’ mereka yg pri, krn masih sulit jadi bupati/walikota kalo matanya sipit! apalagi di negeri yg sebagian besar rakyatnya masih bodoh atau mudah dibodohi) yg doyan sekali korupsi sudah diberi kesempatan bagus agar lebih leluasa mengatur anggarannya sendiri demi kesejahteraan rakyatnya malah jadi rajin koleksi kemewahan dan sibuk berat jadi raja2 kecil rakus meraup SDA di daerah kekuasaannya agar bisa ditukar dgn duwit buwat simpanannya dan demi meladeni kerakusan bini berikutnya yg tak terdaftar di capil dan bukan rajin membantu warganya utk keluar dari kemiskinan spt yg dibual2kan waktu pilkada lalu – Aneh, tidak terdengar sedikitpun komentar2 sinis dari mulut2 penebar kebencian thd etnis cina ini.
      Jelas sekali motif politik kotornya, brow!
      “We knew the facts of fakes you spread to our poorly-educated people. We’ll punish the corruptors of informations and our country into their rotten hidden holes! We’ll take no prisoner!”
      Slowly but sure – Sedikit demi sedikit kulit manisnya para koruptor informasi ini akan terkelupas dan menebarkan bau daging busuknya shg orang sekitarnya akan cepat2 membunuh/membakarnya dan membuang/menguburnya jauh2 agar warga tak tersiksa lagi dgn segala kebusukan yg ditebarkannya ke sekitar – “talk about revenge, punk!”
      Jadi buktikan saja kalau anda, sebagai WNI yg bebas (indoktrinasi), tidak cuma ‘cari aman’ saja (brani berpendapat bebas dan terbuka scr bertanggung-jawab sesuai amanat pasal 28 UUD – masih blon diamandemen/dirubah kan?), dan mendukung ide pluralisme “Bhinneka Tunggal Ika” yg untungya masih belum diplesetkan dan dislewengkan demi kepentingan politik kotor lagi, memang benar2 memilih tidak berdasar primordialisme semata, maka dgn melimpahnya dukungan2 dan puji2an sebanyak ini di Ahok.org saja, anda tentunya tidak perlu ragu utk memilih Ahok/BTP (pak Baz) scr TERBUKA dan TERANG2AN sbg presiden RI berikutnya (tidak perlu harus 2014 bos, Liat2 sikon dolo lah, masih banyak program2 yg harus dibuktikan dan dijalankan Ahok ke depan dan menurut saya waktu cuma 2 tahun pengabdian bagi warga Jakarta adalah sangat tidak cukup).
      Kita tunggu saja nanti, apakah pendukung Ahok dari kalangan pribumi akan terang2an mendukung waktu pilpres nanti dibanding waktu pilkada DKI lalu (yg ‘terpaksa dialihkan’ ke Jokowi, krn toh sama saja krn jika menangpun akan tetap jadi pasangan DKI1+2 – Mungkin dukungan ke Jokowi yg lebih besar ini yg membuat Megawati sedikit rada ‘Ge-eR’ dgn komentar yg childish spt itu krn bisa merusak koalisi yg sudah capek2 dibangun – kalau nanti sampai pecah anda sudah tahu musti menunjuk hidung siapa kan?).
      *********************************************
      Keep Your Smart Optimism Ahead on Focus!
      And throw that Fool Pessimism AWAY!
      *********************************************
      BTP as RI-1, Why Not?
      Time to move on to the new modern age, free from state-wide corruptions, folks!

      • whoaaa …. panjang juga tulisannya tapi superb!

        setuju gan, segala sesuatu itu ada waktunya, apa yang dilakukan Ahok sekarang tidak terlepas dari jasa-jasa para pendahulunya (baca : WNI Tionghoa yang selalu dipinggirkan dalam hal politik), jangan lupa, Gus Dur juga keturunan Tioghoa, tapi lihatlah, betapa bijak segala perkataan dan tindakannya.

        Yang terpenting lagi, sekarang bukan soal siapa yang jadi pemimpin, apa agama , warna kulit maupun suku, tapi siapa yang bisa me-manage rakyat dengan baik. Bagaimana menciptakan keadilan bukan belas kasih kepura-puraan kepada rakyat miskin dengan bungkus politik kalau lagi mau pilkada.

        Korupsi adalah musuh semua agama, ras dan suku. Sama-sama kita perangi dan kita dukung pejabat yang mau melakukan ini.

        Salam perubahan.

        • Ya makanya kalo ga apriori thd ‘wong cino’ alias pikirannya udah terbuka lebar (free-minded) tanpa poros SARA lagi, maka seharusnya kita semua tidak tertegun bengong ga tau mo ngapain spt ketakutan tak beralasan ketika pak Baz dicalonkan jadi RI-1 (kan selama ini beraninya cuma nyalonin pak Jow jadi RI-1, dan bukan pak Baz yg disebut dulu kalo nyalonin keduanya, setidaknya itu yg ane perhatikan selama ini posting2nya disini).
          —–
          pokok-e, meng-copas-modif dari jargon lama disini juga:
          “Yang pro/mau Indonesia ‘bersih’ (birokrasi/aparat pemerintah yg bebas korupsi/KKN dan rendah hati dlm melayani rakyat – abdi rakyat kan?) pilih Baz/Ahok, dan yang pro/mau Indonesia bersih (harafiah, alias tertata rapi dan indah dgn tempat sampah berkembang biak dimana2 agar tidak ada sampah berserakan spt di Orchard Road SG konsepnya) pilih pak Jow – dan yg ga mau repot mikir tinggal pilih pak GusDur – gitu aja koq repot!”.
          Kecuali pak Jow bisa membuktikan sebaliknya (ganti peran dgn pak Baz jadi “Mr. TrengginaZ” yg lebih galak lagi klo bisa) bisa lebih tegas dan ‘keji/dingin’ (minimal sama) spt pak Baz dlm menjalankan roda pemerintahan, baru saya perlu ralat pernyataan diatas – krn seingat saya pak Jow rada ogah bahkan dalam rangka cuma memarahi anak buahnya waktu di pidato awal2nya (lupa dlm rangka apa, tapi yg pasti ada salah beberapa anak buahnya, telat datang ya klo ga salah?) – paling banter cuma menyatakan kekecewaannya spt waktu kasus sidak ke kelurahan/kecamatan tempo lalu itu. Beneran gan, ane pengen liat sekali saja pak Jow muarah besar/berat kpd anak buahnya kalo sampe nemuin kesalahan fatal spt korupsi waktu/jabatan/proyek – semerah apa mukanya pak Jow ane pengen liat/ukur (meteran level warna udah siap/ready ditangan nih). Kalo pak Baz kan udah sering terlihat dan terukur (tingkat level kemerahan permukaan wajahnya) berulang kali lewat video yutubnya ato di tipi langsung, macam mana Judge Bao super blingsatan ketika nemuin bukti bahwa pegawainya ternyata suka korupsi jabatan/proyek di Dinas Kehakiman daerah yg dia pimpin di negri Cina sono – sambil lemparin tanda perintah ‘Gwee Lao Tin’ (Guillotine, gitu loh maksudnya) ke tanah dan berteriak “Peng-gaaaalll kepalanyaaa!”.
          —–
          Fakta lain yg cukup mengejutkan yg saya temukan: Krn melihat performa ruarrr biasa pak Baz yg tegas dan ‘keji/dingin’ dlm mengurus birokrasi dan mengarahkan aparat pemda di DKI agar lebih pro rakyat (melayani warga) dan tentunya bebas korupsi/KKN yg bisa mencoreng muka sendiri spt di DPR itu loh, banyak ibu2/bapak2 yg sengaja membelokkan cita2 anaknya (1/2 maksa) dari ‘jadi anggota DPR’ menjadi ‘jadi PNS DKI’ – koq bisa bgt ya?
          Menurut ane jawabannya krn skrg ada gurunya yg ‘zuper zetreng’ di pemda DKI (pak Baz) utk mendisiplinkan anggota2nya (aparat pemda), sedangkan di DPR tidak ada yg spt itu alias kacau balau – ya spt di TK saja lah, spt yg mbah GoosDoor suka bilang dulu itu loh menyindir sikap ‘kebanyakan’ anggota2 DPR yg sibuk cari sensasi publik sambil ngabisin anggaran negara buwat foya2.
          Kan malu ortunya kalo dicacimaki terus anaknya yg dianggap ga berguna kalo di DPR, selain cuma ngabisin duwit rakyat terus tanpa malu – setidaknya lebih aman dari caci maki tak berkesudahan jika anaknya masuk jajaran PNS DKI saat ini – iyalah, BoZ-nya sape dolo donk :). Masih ga tau? Ganti ‘o’-nya dgn ‘a’. Nah, ter-la-lu klo masih juga ga tau kowe…
          —–
          Bener ga, mba L1N? (yakin ente bukan ‘batangan’ tulen nih? 😀 demen ane punya calon bini kritis kayak Rieke DP gini hehehe… sayang Rieke lagi sibuk pen’jabar’an skrg, btw kenape ga temenin akang aja di pilkada DKI nanti neng? akang jadi wakilnya nyai juga rela euy… :D)

    • Ahok sudah pernah jadi wakil, ya sekarang ini: WaGub.
      Masa mo jadi wakil selamanya seh? situ mau?
      Ahok/Baz sendiri pernah bilang: “Kalo pemimpin/Gubernur-nya pak Jokowi/Jow saya baru mau jadi wakil gubernur.” you ingat perkataannya ini?
      Kalo diANALisa (dgn ‘isa’, jgn coba2 sengaja diilangin ya?) lebih lanjut, artinya target awalnya Ahok ini mengincar kursi DKI-1 bukan DKI-2, krn ingin mencari pasangan yg cocok dan bisa kerjasama saja maka dia mau ‘mengalah’ demi ‘kemenangan’ yg lebih besar nanti. Paham bos?
      Penerapan kebijakan akan lebih mudah implementasinya jika tidak ada hambatan dari yg lebih berkuasa (daripada dia sendiri). Jadi nomor 2 itu akan selalu wajib ngalah dari si nomor 1, apapun alasannya meski baik sekalipun – begitu filosofinya orang politik pd umumnya, bos.
      “Political Friend is only exist when we agree each other on a shared political power and its classes” – TaZ.
      —–
      Quote/copas ulang pertanyaan pseudo-retorik: “Ahok as RI-1? Why not?”
      Dari awalnya emang tujuannya mau jadi orang nomor satu di RI, koq…
      Mo ngapain sampe berkorban ini-itu (waktu, tenaga, pikiran, tegas bertindak demi keteguhan prinsip meski dibenci bawahan yg tak mengerti tujuan mulianya yg lebih besar, dst) kalo ga bisa jadi pemimpin dgn posisi nomor satu di republik ini?

      Semua tindakan/aksi punya motif, bos…
      Utk yg ini disebut: “Motivasi Politik”.
      Kalo aparat2 busuk pada korup mulu, ya udah tau dong jawabannya? anak SD aja pada tau, yak benar jawaban si Budi yg mau pergi ke pasar (mak-mu kemana seharian Bud? nyeleweng koq seharian? gak takut dirubung sekampung yah?): “Motivasi Ekonomi”. tapi perlu ditambahi dgn embel2: “dgn bantuan Motivasi Politik yg tidak benar, lengkap dgn Skenario Politik-nya agar sukses membohongi publik”.
      Itu gan jawaban lengkapnya…

  32. Transparansi seperti ini yang dibutuhkan Jakarta. dengan bakat seperti Jokowi Ahok cukuplah 5 tahun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur..hasil kerja Anda Berdua dinilai oleh Seluruh rakyat Indonesia. lanjutkan ke RI1 dan RI2. jangan hanya solo – belitung – Jakarta saja yang transparansi dan dibersihkan dari Mafia gila..seluruh Indonesia butuh TANGAN ANDA PAK JOKOWI DAN KO AHOK.

    • Maju terus Jokowi-Ahok, jgn takut sama mafia2 politik di Indonesia.. Bekerja amanah seperti ini yang di ridoi oleh Tuhan YME, hidup di dunia cuma sementara, di akherat yg sesungguhnya dan dimintai pertanggung jawaban hidup di dunia..
      jadi ingat film Spiderman “With Great Power then great responsibility” 🙂

  33. mohon disampaikan ke bapak Ahok…

    Dear pak ahok yang kami banggakan…

    pak ahok..mohon dibersihkan pejabat” dan oknum Tata kota (Tata Uang) &
    P2B jakarta merekalah yang merusak jakarta ini.
    lagaknya mereka itu seperti pengusaha, menetapkan tarif izin Tata Kota
    P2B sesukan kantong mereka.
    klu kita mau bayar resmi, mereka gak buatkan ijin dengan alasan tidak
    memenuhi syarat.

    dijaman canggih seperti ini, kenapa pembayaran masih harus dengan uang
    cash, untuk meminimalisir tikus2 kotor ini, kenapa pembayaran tidak
    dilakukan dengan cara debit atm atau transfer ke bank DKI saja,
    sebaiknya pembayaran2 utk ijin spt ini dipkirkan lagi pak…

    adalagi akal2an mereka, denah gambar rumah harus mereka yang buatkan
    dgn tidak menerima gambar yang dari kita jasa konsultan arsitek, dan
    kami dikenakan biaya ongkos jasa arsitek. parah pak….org2 ini
    seperti raja. kami seperti sapi perahan mereka…lurah & camat seperti
    gak ada kerjaan untuk ngawasin dan pasti terima setoran dari anak2
    buah dibawahnya…

    klu bapak gak percaya coba tanyain konsultan2 arsitek dijakarta…
    semua tikus2 (tata kota & P2B) ini bermain cantik….
    tidak ubahnya jakarta ini lebih parah dari penjajahan belanda.

    kami membuat rumah ijin p2b hanya 600ribu kami harus bayar 5 juta
    lebih… ada hingga 25 juta.

    kebetulan saya bekerja dikonsultan arstek, yang paling parah ijin P2B
    untuk Hotel hingga 10milyar pak…
    tolong bapak telusuri….tikus2 kotor ini…bapak harus bisa bersihkan..

    • Sebenernya yang salah itu peraturannya yang udah usang… jadi sengaja tidak di update… biar masyarakat melanggar.. terus yah tau sendiri lah..

      Mana ada di negara lain bikin rumah cuma boleh 2 lantai? ada batas ketinggian yg ngawur.. padahal daerah banjir.. pas jalan di tinggikan… rumah jadi dibawah jalan.. orang bego aja yang mau ikut aturan…

      nah orang yang pinter malah jadi melanggar aturan IMB..

      Salam Jakarta Baru

  34. maju terusss Jokowi – Ahokkk..
    kami bahkan warga di luar Jakarta sangat senang dengan gaya kepemimpinan bapak…
    sungguhh luar biasa gebrakan yang dilakukan… terutama pas liat di youtube waktu bapak rapat dengan Staff TU.. jujur, tegas, amanah, …
    smoga Tuhan yang maha esa selalu melindungi beliau..
    ammin.

  35. Sungguh sangat membanggakan!
    Maju terus dan tunjukkan bahwa Jokowi-Ahok memang bukan sekedar cari pencitraan diri, tetapi benar2 mampu berkarya bagi bangsa.
    Tetap berserah dan bersandar pada Tuhan, karena dengan berani tampil berbeda, pasti banyak juga mereka yang bakal memusuhinya.

  36. Kalo kata tokoh agama di Belitung sana, Pak Basuki ini adalah muslim yang belum muslim. Semua tindakannya sesuai dengan karakter kepemimpinan teladan dalam Islam Sidiq (Benar/Jujur), Tabligh (menyampaikan/transparan), Fathonah (cerdas) dan Amanah(tidak berkhianat dengan tugas-tugasnya). Ia memang bukan muslim, tapi boleh jadi beliau lebih “muslim” dari muslim sebenarnya.

    • sekedar saran, hindarilah komentar-komentar seperti ini seakan-akan ajaran muslim lah yang paling baik dalam hal memerangi korupsi.
      agama manapun mengharamkan korupsi, itu yang patut kita ingat.
      tanpa bermaksud apapun, justru di kebanyakan negara mayoritas muslim, seperti arab dan sekitarnya, korupsinya adalah yang terbesar karena tidak adanya transparansi, dan masih menggunakan sistem kerajaan, hukumannya berat jika menentang raja.
      apakah indonesia mau mengikuti jejak mereka ataukah kita cukup cerdas untuk mau mengakui bahwa negara kita-jika diibaratkan pasien, butuh dokter gawat darurat sekaligus dokter spesialis!
      Dan kalau kita di posisi pasien tersebut apakah kita mempermasalahkan siapa dokternya, apa agama dan ras dokternya?
      Silahkan direnungkan.

  37. Terima kasih Pak Basuki dimana Bapak telah bersedia transparan dalam pemakaian biaya penunjang operasional bahkan Bapak berniat mengembalikan ke kas negara jika terjadi lebih. Saya salut banget. Selama ini belum ada pemimpin yang sangat transparan dalam mengelola uang rakyat. Semoga sikap ini dapat menjadi contoh bagi pengelola uang rakyat yang lain.

  38. Pak Ahok .. saya sangat ngefans sekali sama pak Ahok. Terima Kasih anda telah mengobrak abrik bejatnya kebusukan orang2 yang mempermainkan uang rakyat.

    oh iya. pak tolong cek juga tuh di Kementrian Lingkungan Hidup. biaya pergantian perangkat2 server dan lain2nya sepertinya gak bener pak!

    PERIKSA PAK!! banyak main sama VENDOR tuh PAK.

  39. Sebenarnya sistem kerja ini sudah dari dulu pak ahok lakukan, waktu jadi bupati belitung timur,ya saya bangga ajalah sebagai orang beltim, karena sudah ada yang jadi pemimpin di jakarta, semoga adiknya akan seperti ini, yang sekarang menjabat belitung timur, yang menggantikan pak ahok. sukses buat pak ahok, jaga amanah dan sumpahmu…. semoga pak jokowi dan pak ahok sukses….amien

  40. Kelurahan Gn. Sahari Jakarta Pusat urus E-KTP harus 5 x balik, Mau ambil sudah 2x balik ga bisa. Datang harus diatas jam 10 baru ada pegawai kelurahan, Kalau mau diambilin Rp 50.000 pasti beres…
    Enak jadi pegawai DKI ga masuk kerja ga potong Gaji, Karyawan urus KTP dipotong 7x Rp. gaji/ hari

  41. Saya selaku rakyat Sumatera, mendukung pak jokowo dan pak ahok. luar biasa pemimpin DKI saat ini. beruntung DKI pny Gubernur dan wakil Gubernur seperti mereka. bener, gk usah kampanye lgi pak, lngsung kami pilih jdi presiden aja ntar. lanjutkan pak…

  42. sy bkn warga jkt sy dr lampung bang…sy suka gaya abang…simple,lugas, langsung ke sasaran…smgoga jgn spt pemimpin2 lain setelah 5 th malah jadi pesaing mantan pasangannya..klo bs 2th ttp pasangan bang..krn klo cm 5 th blm cukup kayaknya benerin jkt (sory bang sok tau).lepas 2 th ya boleh lah nyalon 1 level diatas lg…hehe…semoga ya bang ahok…dan kami berharap ini menjadi contoh baik bg pimpinan di daerah,dan imbasnya bagi Indonesia ke depan lebih bersih lg, lebih hebat lagi di mata dunia…aamiin..

  43. Pak Ahok dan pak Jokowi, saya warga tangerang duu si di DKI tetapi skr KTP nya tangerang tetapi iri dan sedih di kota metropilitan punya pemimpin dan mental yang berani tegas dan transparan dan kerja untuk seluruh masayarakat dan warga tanpa aturan dan birokrasi seperti pejabat pejabat korup yang ada saat ini ….

    mudah mudahan gaya pemimpinan dan kerja bapak berdua diikuti oleh seluruh kepala daerah lain nya … sehingga indonesia bisa lebih maju dan bermartabat ..

    msalahan kalau maju jadi RI 1 dan RI 2 saya yakin tdk perlu kampanye lagi rakyat sdh pasti dukung dan percaya …

  44. Inilah sosok pemimpin yang sebenarnya, tidak sibuk bagaimana memperkaya diri tapi demi kemajuan rakyat..
    Sekarang bukan jamannya berpikir tentang perbedaan RAS, AGAMa, tetapi sekarang yang terpenting adalah bagaimana memajukan bangsa ini…

    Jangan cuma banyak omongan dan mengumbar janji seperti yg sudah sudah,,tapi di era JOKOWI dan AHOK Jakarta dan saya berharap INDONESIA dapat berubah menjadi lebih baik…

    Dukung JOKOWI dan AHOK menjadi PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN!!!
    INDONESIA BERSIH DARI KORUPSI…..

  45. selamat malam pak ahok yth.
    perkenalkan pak,nama saya roy sulaiman batubara.kebetulan sy juga slh seorang pns,di daerah sy,sumatra utara.sbg pns sy bangga melihat pemimpin spt bpk.yg punya ketegasan dan karakter.tp kl boleh sy berkomentar,boleh atau mungkin bpk sdh baca kolom Bpk reynald khasali,di koran sindo hari ini.15 nov 2012.terutama tentang ulasannya “memanaskan minyak”.mungkin bs jd bahan renungan buat kita semua.terimakasih pak.semoga bpk tetap diberi kesehatan dan kekuatan dlm memimpin jakarta

  46. Ane terharu gan liat kepemimpinan Jokowi Ahok, Beda banget ma di kabupaten Kendal, Pungli dimana mana, Dulu dipimpin ma bupati yang Koruptor, giliran udah masuk sel, eh sekarang malah dipimpin ma istrinya koruptor,
    Minta doanya gan, semoga kabupaten ane khususnya, dibersihkan dari tikus2 ini,

  47. pa jokowi, ko ahok , siap2 ya jadi presiden/wapres 2014, semua rakyat mendukung, yang disurvey di lembaga survey itu ga usah dipercaya, rakyat udah pintar sekarang ga usah dikibuli lagi, 2 tahun aja beresin jakarta, langsung beresin negara, calon lain??? udh istirahat aja….percuma ga akan menang

  48. PAK KALO JUMPA KEPALA DAERAH DARI ACEH, TOLONG DONK DIAJARIN BAGAIMANA TRANSPARASI ANGGARAN KEPADA MASYARAKAT ACEH…………..PAK JOKOWI – AHOK JADILAH MASKOT PEMERINTAHAN PRO RAKYAT BAGI SELURUH INDONESIA.

    SALAM SUMATERA

    • Simple sebenarnya mas Agha, semuanya akan transparan kalau semua pejabat STOP ‘berlindung di balik agama’.
      Silahkan memeluk agama dan keyakinan, tapi kalo sudah membicarakan uang rakyat, A adalah A, bukan A jadi B.
      Agama atau ayat kitab suci bisa multiinterpretasi tapi kalau uang? Uang sama dengan matematika, anak SD pun bisa jawab, 100-50+20 = 70, tanya ke pejabat korup hasilnya bisa beda.
      Dimulai dari transparansi keuangan dengan sendirinya pasti akan merembet ke transparansi kebijakan yang lain.
      Percayalah.

      • mantap! demen banget ane bacanya!
        QUOTE: “STOP ‘berlindung di balik agama’”
        Jadi inget, kalimat populer di dunia maya ini:
        “Religion is for the Weaks (weak/stupid people)”.
        —-
        Kalau orang pada pinter semua, maka orang2 ‘nakal’ tidak bisa berlindung dibalik agama lagi.
        Kalau orang pada pinter semua, maka agama tidak diperlukan lagi.
        Kalau orang pada pinter semua, maka tidak ada yg dibodohi lagi (khususnya oleh ajaran agama tertentu).

        Kenapa bisa begitu?
        Karena orang pintarlah yg menciptakan agama, entah utk membimbing/memanipulasi yg masih ‘bodoh’, terserah si pembuat agama tsb maunya utk apa tujuannya.
        Sudah terbukti koq dari jaman ke jaman, implementasi ajarannya sama saja rawan ‘korupsi’ spt dunia sekuler, ga heran banyak aliran sempalan yg timbul, entah terang2an atau cuma brani berlindung dibalik ajaran agama yg multi-tafsir yg rawan dikorup demi keentingan pribadi.
        Makanya ane benci banget klo ada yg coba2 khotbahin ane soal agama lagi, apalagi bicaranya super-fanatik gitu seolah2 cuma agama yg penting buwat dia dan bagi semua orang di dunia – tolong jawab pertanyaan simple ini brow: “emangnya makan agama bisa kenyang brow?”
        Fakta logis yg ga bisa dikesampingkan, anda bisa tidak beragama (atau bahkan atheis, fakta ini wajib dibuka meski saya kontra-atheis) dan tetap bisa melanjutkan hidup, tapi tak bisa tidak makan, alias wajib makan klo pengen nerusin idup di dunia ini – sudah aturan hukum alam sang pencipta spt itu yg diberlakukan utk kita.

        agama2 yg diciptakan rata2 sudah kuno (terlihat dari tahun/era saat munculnya agama2 tsb, alias diciptakan sesuai kondisi dan situasi saat/jaman itu), shg sulit beradaptasi dgn era modern saat ini dan cenderung malah kontra-produktif dgn kemajuan science. Masih ingat kasus Paus Vatikan yg tidak setuju dgn kondom? atau aborsi? atau bahkan kloning? yg ditentang semua agama turunan berbasis Taurat ini dgn alasan melanggar etika, mo ngalahin Tuhan lah, dst.
        Pernah berpikir barang sejenak, keluar dari kungkungan agama anda (nanti kalau disebut ‘bagai katak dalam tempurung’, ada yg marah lagi) bahwa mungkin, dan mungkin saja, sang pencipta punya skenario utk manusia ke arah sana? punya kemampuan nyaris menyaingi Dia, setidaknya kita sudah membuktikan lebih pintar daripada monyet dan hewan cerdas lainnya, meski kadang tingkahnya suka saingan sama hewan yg dianggap rendah itu.
        Karena saya kreatif, saya selalu punya skenario nanti ciptaan saya akan spt apa jadinya, bahkan jika itu robot AI – kalau perlu saya akan mengujinya sampai mana kepintaran si robot ini bisa saingan dgn penciptanya.
        Bukannya cuma orang bodoh yg takut disaingi yg akan bilang ga ada orang lain yg bisa lebih pintar dari dia?
        Apakah sang pencipta kita se-paranoid itu, atau kasarnya imajinasinya cuma selevel orang bodoh itu?

        Nah anda bisa proses sendiri logika2 dan fakta2 yg saya beberkan disini.
        Nanti anda akan temukan jawabannya sendiri kenapa agama gagal dlm menjelaskan situasi yg dihadapi manusia dlm dunia ini (terbukti dari banyaknya varian agama yg lebih modern mengikuti era/jaman) dan cuma logika/science yg bisa didebat kapan saja yg mampu bertahan krn bisa beradaptasi dgn mudah sesuai kondisi jaman, apalagi yg diberikan sang pencipta kpd kita waktu lahir ke dunia adalah logika (dan bukan agama) yg sudah built-in di otak kita semua, tinggal diasah lagi saat proses pembelajaran menuju masa dewasa nanti.

        penasaran?
        bisa anda jelaskan, siapa yg mengajari hewan/kita cara makan? kenapa kalau lapar kita langsung cari makanan dan tahu itu makanan yg aman dimakan?
        kalau suruh nabi yg ngajarin bakal lama bos urusannya, terlalu banyak kreasi ciptaanNya itu. Apakah Amoeba/paramaecium/phytoplankton juga diajarin nabi cara cari makan?
        Yang paling logis, kalau saya seorang programmer, ya tinggal isi/flash BIOS/otak dari setiap kreasi ciptaan saya dgn kode program khusus yg berbeda versinya tapi intinya sama dan copy kode program tsb utk turunan berikutnya scr otomatis (RNA/DNA, remember? kode2 pembangun tubuh kita sudah tertanam dlm tubuh kita sendiri tanpa disadari sampai science menemukan fakta ini). contoh: saya akan membuat kode khusus bagi A agar mencari cahaya dan biarkan sel khusus di tubuhnya yg berfotosistesis, dan bagi B mencari cahaya agar hangat shg bisa memproses makanan yg dicernanya – mirip dan hanya beda sedikit caranya jadi beberapa komponen saja dari rantai RNA/DNA yg perlu dirubah sedikit dan akan tercopy otomatis utk turunan berikutnya. Solusi ini jauh lebih cepat dan efisien daripada nyuruh sang nabi bolak-balik antara sang pencipta dgn ciptaanNya cuma buwat ngajarin cara makan saja utk setiap bayi yg akan lahir, belon lagi iota-iota-iota makhluk2 yg lainnya (sampai skrg para scientist belon berani mematok berapa banyak jenis/spesies ciptaan sang pencipta ini di dunia ini saja).
        Sampai skrg, cuma magician/illusionist yg bisa saingan dgn nabi utk ilusi diluar akal sehat/logika, itupun kalau nabi dianggap semi-Tuhan kemampuannya sesuai cerita. akan tetapi jika memang ada kenapa tidak ada penggantinya saat ini? masih banyak yg perlu dibereskan nabi saat ini spt korupsi yg menggurita contohnya.
        Apakah sang pencipta cuma menonton saja dan membiarkan kita menjalani hidup dan mungkin nanti akan muncul spesies hebat/unggul yg jadi pemimpin umat yg disebut ‘nabi’ ini?
        yg dianggap bisa membebaskan dari segala penderitaan manusia?
        inikah yg disebut nabi dlm cerita2 agama tsb shg bertubuh tak abadi layaknya manusia?
        mungkin saja, everything is possible if you open your mind real wide.

        singkat cerita, jika anda menonton trilogi “The Matrix” sungguh2 dlm aspek filosofi dan bukan cuma action dan 3D effects semata, maka apa yg saya jabarkan disini sudah tertera disitu hampir semua, termasuk sang nabi yg diceritakan agama2 Taurat tsb yg diwakili Neo, sang Hero.
        Cukup logis bagi saya, shg saya jadi mengerti cara berpikir Socrates dan murid2nya ttg dunia ini. Dan mereka hidup dijaman pre-Turah/Hellenistic (sblm agama Taurat muncul, yg ditandai dgn awal dari sistem tanggal Tarikh Masehi). Apakah ‘nabi’ pembuat agama Taurat ini adalah salah satu pengikut/murid Socrates? bisa jadi… krn murid2 filsuf di yunani ini juga cukup banyak dan datang dari segala penjuru dunia, termasuk dari tanah Jerusalem (jalan lewat darat ato pake getek juga nyampe brow!). Kalo dianalisa, cukup mirip konsep2 dasarnya, bedanya, dgn membuatnya jadi agama/kepercayaan, maka ajarannya akan aman dari debat publik berkepanjangan spt yg sering terjadi di dunia filsafat/science – pinter juga si ‘nabi’ neh! 🙂

        “Ada (para) arsitek yg merancang dunia yg kita tinggali dan semua makhluk yg hidup didalamnya – anda hanya belum bisa bertemu denganNya, setidaknya tidak di dunia ini” – TaZ.

        • Agama menganut prinsip-prinsip moral yang dibutuhkan manusia untuk hidup bertanggungjawab kepada pencipta kita. Jadi persoalan bukan di agama tapi pada manusianya yang melawan ajaran agama. Jadi, agama patut dihayati nilai-nilainya, bukan dipolitis untuk tujuan pribadi. Semoga anda tidak anti agama, karena ada orang yg memanfaatkan nama agama untuk tujuan nya sendiri. Pissssss bro.

          • ah engga, mo ngapain pake anti2 segala kayak FPI aja anti sesama muslim pdhl cuma beda varian dikit aja ampe blingsatan begitu… lupa kali ye itu sesama WNI juga dan kita tinggal di Indonesia bukan di Arab yg punya kultur beda. Ane cuma anti terkungkung dgn satu dogma spt agama ini, banyak yg bisa dipelajari dari berbagai agama (kalau anda super fanatik, kan ga mungkin mau pelajarin agama lain tul ga?) dan kepercayaan2 yg ada di dunia.
            Belajar sejarah kan ga harus lewat agama, krn agama adalah bagian dari sejarah manusia – sudah terbukti, kalo sejarah dipelajari lewat agama cenderung dibelokkan demi kepentingan gol-nya sendiri bahkan mengada2. Jadi, belajar sejarah harus netral.
            Dan mempelajari moral dan prinsip2nya tidak harus lewat agama, ya toh?
            kalau anda sanggup membebaskan pikiran anda dari segala belenggu dogma, pelajari filsafat/etika, kalau tidak (bahkan senang dibelenggu demikian pemikirannya), ya pelajari agama saja yg lebih mudah dipahami krn dilengkapi dgn ritual2 yg lebih familier dgn gol. biasa pada umumnya – cuma ya tanggung sendiri, kalo rada ga masuk akal beberapa ajarannya, ya situ ga bisa debat pasal/ayat dogma tsb, jangan kata amandemen/revisi atau tambah varian baru, bisa disangka perusuh ente – repotnya disini bos (Ingat! anda wajib percaya pada ajaran2 agama dan tidak boleh didebat, itu aturan dasarnya dari si pencipta agama tsb). Itu sebabnya agama sulit mengikuti perkembangan jaman dibanding filsafat/science yg berlandas logika yg bisa didebat kapanpun juga sesuai fakta2/penemuan2 baru.
            Makanya ane lebih suka stay netral/sekuler, lebih bebas pelajari/melakukan apa saja sesuai koridor hukum negara yg kita diami.
            entah mengapa yg saya lihat agama jadi problem baru disamping ras yg mudah dipolitisir utk menggerakkan orang2 bodoh agar mau mengikuti kemauan si manipulator ini (yg tentunya pintar) – bahkan yg berbeda ras/bangsa saja bisa dgn mudahnya ditarik masuk ke medan pertempuran demi membela satu agama saja (krn modal ras saja ga akan cukup utk galang dukungan/bantuan).
            Kecuali pengikut2 agama besar dunia 90%nya sudah pintar semua, saya mungkin akan berkata lain – tapi kenyataannya tidak demikian kan? selalu sebaliknya. walhasil, selalu mudah dikerjain demi kepentingan gol. tertentu tanpa disadari.
            Agama tidak membuat anda bebas berpikir. Ketika anda masuk kedalamnya, anda wajib utk patuh pada aturan2nya (AD/ART agama tsb) termasuk aturan thd kebebasan berpikir, contoh sudah banyak.
            Itu sebabnya agama tidak cocok dgn science, dan science-lah yg mendorong penemuan2 baru, bukan agama.
            Koq banyak scientist beragama? Lha kan cari aman bos… kalau anda tidak punya modal otot (cuma modal otak) ya mo ngapain melawan arus cari mati, apalagi tinggal di negri munafik, yg penting tercantum di KTP aja lah daripada dituduh macem2 – ya untung aja ada internet, skrg anda bisa lihat mereka semua yg menyuarakan kebebasan berpikirnya masing2… selama pakai nama samaran.. hehehe… lagi2 cari aman bos!
            Makanya tonton trilogi “The Matrix” yg bener dan sungguh2 bos, baru paham maksud ane di semua tulisan ane disini.
            “Psst… Ada yg ga suka kita semua berpikiran bebas bos! Takut ga bisa dikontrol lagi sama yg berkuasa (dan bermaksud negatif)!”
            —–
            “FREE YOUR MIND, and you’ll see the Miracle of Truth!” – TaZ

          • Ini contoh link-nya dibawah, bukti ane ga anti agama, malah cinta produk lokal dgn semangat nasionalisme yg tinggi dan pengen ekspor agama+budaya lokal (baru) kita ke luar negeri biyar negri/bangsa kita yg jadi kaya dan makmur ga ada abis2nya dan ‘dihormati/disembah’ dari segala penjuru dunia, bukannya malah negri/bangsa lain. masak kita kalah dgn negara/bangsa lain yg ga punya modal apapun selain minyak tanah dan pasir gurun gersang super panas-dingin, apalagi kita lebih berbudaya tinggi (highly civilized), mengangkat harkat/kesempatan wanita sama dgn pria, dan menentang perbudakan – masa kita malah impor budaya yg lebih bahuela-purba begitu, apa ga kebalik? harusnya kita yg ‘mendidik’ mereka dgn elspor budaya/agama lokal kita agar lebih sedikit ‘beradab’, bukan begitu? hare gini masih ada budaya perbudakan, ckckck… 🙂 CMIIW…
            —–
            http://ahok.org/berita/news/basuki-heran-scanning-file-rp-350-juta/#comment-32000

      • wah nie lagi masih ade nyang gak bisa bedain antara atheis (nulis yg bener bro, klo salah, ya salah arti nanti) dgn theis dan agama itu sendiri – blajar lagi yg bener ye? jangan ikut2an omongan orang laen yg gak bener dgn kata2 manis shg buta gak bisa bedain bahkan arti atheis dan theis aja kagak tau shg menyamakan theis dgn agama, padahal TIDAK SAMA! Agama adalah BAGIAN dari THEIS, banyak kepercayaan2 lain thd Sang Pencipta yg anda lewatkan krn tidak pernah kenal atau dikenalkan. Sering2lah berkunjung ke wilayah pedalaman dan anda akan lihat bukan cuma kepercayaan impor yg disebut agama itu yg ada di dunia, tapi sudah ada banyak kepercayaan2 lokal thd adanya Sang Pencipta yg jauh sudah ada sebelum agama2 impor tsb masuk ke Indonesia.
        Sekarang ‘agama2’ lokal mereka disebut Animisme dan Dinamisme, yg biasanya dipandang miring (gak bener) oleh penganut2 agama2 impor terutama yg asalnya dari sekte Taurat dari TimTeng dan ketiga turunannya yg sering bertikai dgn sesamanya sampai saat ini (anda sudah tahu, tak perlu saya jelaskan lagi, dah terkenal seantero dunia soalnya).
        Semoga anda terbuka pikiran dan mata hatinya, shg tak sembarangan lagi menuduh orang atheis spt itu terlalu cepat tanpa pikir panjang lagi.
        “Dunia tidak hanya selebar agama2 impor saja bung! Kenali sekitarmu sendiri! Jangan jadi orang asing di negri sendiri! Apalagi menghina kepercayaan2 kuno milik nenek moyangmu sendiri! Bisa kualat ente nanti!”
        Pesan buwat orang2 yg “mendadak suci”:
        Hormati orang2 yg tidak beragama sama dgn anda, krn mungkin orang2 yg anda hina ini yg akan menolong anda nanti (krn sudah terbukti orang2 yg mengaku ber-“agama” inipun saling bunuh dgn sesamanya, melanggar norma2 dan moral yg diajarkan agamanya sendiri), termasuk orang2 yg anda anggap/cap “atheis” dgn entengnya spt itu.
        btw, yg mengkambinghitamkan agama bukannya agama itu sendiri? coba cek lagi dgn hati2
        ketika terjadi ribut antar agama, maka mereka akan saling juwalan “kambing hitam” kan? pngikut agama A serang pengikut agama B krn mereka dianggap ‘kafir’, maka agama A disalahkan sbg agama perang/haus darah oleh si B. Lalu, bgmana bisa orang2 yg tidak beragama (apalagi tdk terafiliasi dgn salah satu agama tsb yg sedang bertikai) dituduh mengkambinghitamkan agama? ikutan perang agama aja kagak koq, lagian bukan urusan mereka yg tak punya agama (tapi percaya adanya SP), jadi aman dari pertikaian (gimana alasannya mo nyerang orang yg tak berpihak dgn agama manapun? ga logis nyeret2 mereka dlm pertikaian antar agama dan menjadikan mereka sbg kambing hitam, begitu juga sebaliknya).
        kalo mereka menganggap lebih baik tak beragama krn ogah diseret2 dalam pertikaian antar agama lagi (krn wajib bela kan?), apa itu berarti ‘mengkambinghitamkan’ agama dan bukan suatu pilihan hidup?
        Apakah anda ketika lahir sudah beragama? sudah bisa mengucapkan ayat kitab suci dgn lancar? tidak bukan? ane sendiri gak pernah denger hal spt itu.
        Jadi “tak beragama (theis)” adalah “pribumi” (hidup normal spt bayi2 manusia normal lainnya), dan “beragama” (theis.agama) adalah “pendatang” (baru diajarkan stlh bukan balita lagi). Maka sudah seharusnya “agama” sbg pendatang baru dari pengikut theis dgn cara mereka sendiri kudu ‘hormat’ kepada pengikut “theis” umum yg notabene penduduk lokal asli.
        Kasarnya: “sama2 bikinan orang juga (faham agama dan faham theis umum), ya ga usah saling mencela lah!” (Anda mo bilang agama itu dari Tuhan anda? cekidawt lebih seksama lagi brow! jangan bikin malu pencipta anda sendiri, terutama mesin logika super mahal tak ternilai harganya yg SP berikan pada anda sejak lahir, yg menuntun hidup anda di dunia tak kekal ini. Maaf, hewan en tumbuhan saja pake logika dlm hidupnya [arah tumbuh dan hadap daun menuju matahari, tempeleng gajah maka ente pasti langsung digilas dia rata], masa orang normal kagak?)
        Klo “atheis” ane gak tau mo tempatin dimana persisnya krn orang tsb baru tau stlh dewasa ato sejak lahir dah tau, krn emang gak ada yg tau persisnya.

        Ane berbahaya? kenapa takut sama ane yg hidup netral tak terafiliasi dgn agama manapun, cuma pake nalar/logika saja.
        Takut ya dgn orang2 yg memakai logika yg bisa membuka dan membebaskan jalan pikiran ente shg bisa melihat kenyataan sebenarnya (dari fakta2 yg ditutup2i agama yg ‘membutakan’ mata logika banyak orang termasuk ente, shg penyebar kebenaran logika ini harus dibunuh agar tidak membahayakan eksistensi agama tsb)?
        Takut ya dgn orang2 yg berseru: “FREE YOUR MIND!”
        Aneh2 saja ente ini (@anonim?)

        “Tidak ada yg lebih suci daripada Sang Pencipta (SP) itu sendiri, oleh karenanya manusia manapun TIDAK BERHAK utk menilai dirinya lebih suci daripada lainnya, sebagaimana merasa lebih suci drpd ciptaan2 SP lainnya, spt hewan dan tumbuhan serta mikroorganisma lainnya. Karena suatu saat atas kehendak SP sendiri, anda akan masuki tubuh2 ciptaan SP yg anda hina tsb, agar bisa merasakan bgmana rasanya dihina spt itu.” – TaZ.SE3

  49. Semoga Bapak Jokowi dan ahok menjadi penyelamat negara ini, ini baru namanya Manusia berguna, jangan kayak PNS lain yang gak ngerti makna bekerja. Seandainya saya orang kaya pak, saya mau banget nyewa berkompi2 pasukan khusus kalo perlu blackwater dah, hahaha. Demi untuk menjaga integritas pak Jokowi dan Pak Ahok agar bisa semakin berani berbuat yang Baik dan Benar. terimakasih usahanya pak

  50. maju terus pak, rakyat mendukung semua kerja kalian….banyak yang sakit hati tapi biarlah sakit itu di sembuhkan dengan cara yang mulia.berantassss korupsiii pakkkkk

  51. Semoga Allah memberi anda kesehatan, kekuatan dan barokah serta selalu istiqomah dengan kebijaksanaan yang anda lakukan sekarang ini. Semoga Allah memperbanyak pemimpin2 seperti anda, sehingga tercipta baldatun thoyibatun wa rabbun ghafuur. Amiin

  52. meskipun saya bukan orang DKI, saya pribadi merasa iri DKI memiliki pemimpin hebat. saya tidak berharap pak jokowi-ahok bisa memimpin jawa timur, tapi say berharap nantinya akan menjadi pemimpin seperti pak jokowi atau pak ahok.. tetap jadi anak Tuhan yang takut memakan uang rakyat ya pak..sukses

  53. Jokowi ama Ahok gak cocok jadi Gub & Wagub DKI…apaan tuhhh????

    Ane sama sekali gak setuju….

    Jokowi & Ahok…pindah aja!!!!!

    Jadi Pemimpin di daerah ane dong Sulawesi Selatan!!! plisssss

  54. TUHAN LINDUNGILAH SELALU KEDUA PEMIMPIN KAMI INI BESERTA SELURUH KELUARGANYA..SEHINGGA MEREKA DAPAT BEKERJA MAKSIMAL DEMI PROPINSI DAN NEGARA INI. TELAH 67 TAHUN KAMI MERDEKA, TAPI BARU KALI INI KAMI MELIHAT PEMIMPIN YG BENAR2 BEKERJA UNTUK NEGERI INI.

  55. salam hormat
    Untuk Bp Jokowi & Bp Ahok sya selaku warga jakarta sangat bangga sekali mempunyai seorang pemimipin seperti sesosok anda berdua ini…..semoga anda berdua selalu dilindungi dan diberkahi serta diberikan akhlak yang mulia oleh Allah SWt……semoga gaya kepemimpinan anda selalu berada dalam rakyat yang membutuhkan anda….terus perjuangkan & pertahankan …..terima kasih salam

  56. Membaca artikel adalah hal yang biasa bagi seorang blogger seperti saya, tetapi membaca kenyataan ke semprawutan yang akan dibenahi berkaitan dengan tata laksana pemerintahan yang akan dilakukan pejabat Dki 1,2 membuat merinding, selaku petani tanaman hias untuk program penghijauan yang banting tulang untuk sebuah keberuntungan nasib,

  57. Terus lanjutkan perjuangan nya bung Ahok, pantang mundur menghadapi kebobrokan birokrasi yg terjadi selama ini.. Kami, warga DKI dan seluruh rakyat indonesia siap membantu dan membela bung Ahok & bung Jokowi dalam mewujudkan pemda yang bersih dan layak menjadi contoh bagi seluruh bangsa ini.

  58. Brooo,pernah lihat pejabat yang ngomong depan kamera, ngomongnya gini:” Saya bisa sakit jiwa jika denger makan uang rakyat” kurang lebihnya kalimatnya gitu !!,artinya apa,jika ada pejabat yang berani ngomong gitu,dia siap mati untuk rakyat,ane pikir dia bukan sombong dan takabur,kalau dia berani bilang ” saya tidak akan berkedip jika mau nembak saya” itu adalah manusia yang berani melawan semua kebobrokan birokrrasi yang begitu mengental dan mendarah daging Bro….

    • tapi apakah “rakyatnya” itu cukup berharga untuk “DIBELA MATI’ ???

      dikasih “nasi bungkus” aje bisa disuruh ngacau jakarta – tutup jalan – demo anarkis dllllll …..

      apakah PANTAS untuk “DIBELA MATI” ???

  59. Semenjak ada bapak bapak tercinta ini saya jadi nonton brita terus jadi pengamat politik rajin nonton brita dan menunggu brita tentang jokowi-ahok bisa jadi presiden-wapres !!!!
    PEMIRSAA~~~~~~ AMIIEEENNN
    :)^^

    • bantu2 bikin rusuh/demo lanjutan lagi katanya gan…
      btw, kata Foke kpd calon investor kumis palsu lokal: “Kumis saya itu tidak dijuwal bebas di etalase toko! Catat itu!”.

  60. 2014 kalau JB ga capress cawapress mendingan kita semua GOLPUT..!!!!!!!

    DEMO besar2an, gabungan dr provinsi2 seluruh Indonesia..!!!!!!

    Yg memaksa kalau JB HARUS jadi RI1-RI2.

    TITIK

  61. DASYATTTTTT …… dana operasional SEBULAN gubernur +- 800jt wakil +- 350jt.

    ini die yg dulu semua orang juga tau , gaji mah kecil tapi TUNJANGANNYE DONG !!!

    GIMANE SI KUMIS GA PUNYA RUMAH BARU DI TENGKU UMAR !!! 800JT X 60 BULAN (5 THN) = 48 MILLIARSSSS !!! (BLOM KOMISI JEMPOL)

    YG KERJANYE CUMA DUDUK MANIS DI KANTOR N MAEN GOLEP KIRA KIRA NGELAPORIN PENGELUARAN BULANAN GA YAHHH KAYA PAK JOKOWI – AHOK ???

  62. Jokowi – Ahok terlalu cepat u menempatkan diri sebagai orang anti korupsi… harus nya sabar sampai 2014…. biar Indonesia kita merasakan smua niat bapak2 sebagai abdi negara yg bersih… bukan cuma warga jakarta aja….

  63. Keterbukaan atau Transparansi ??!!!??

    Ini yg lama sekali saya impikan, dan ini pernah menjadi diskusi saya yg paling menjengkelkan di antara Pdt2. (perpuluhanm klekte) Dalam segala sudud atau hal seperti: pernikahan, persahabatan, join berusaha, kepemimpinan rohani dll,
    Bila yg berurusan dgn uang, berapa jumlah yg masuk dan berapa jumlah yg keluar dan jelas pengunaannya tdk ada yg disembunyikan, ini akan menjadi kontrol yg baik dlm pemakaian uang dan yg paling jelas ini adalah cara menutup cela untuk menjadi rusak krn penyalahgunaan akan uang.
    Keterbukaan adalah benteng utk mengontrol diri dlm menggunakan uang, buat diri sendiri atau org lain.
    langkah yg luar biasa yg telah dilakukan oleh Pak Ahok, ini salah satu cara mencegah korupsi ……

  64. mau bilang kutu loncat kek, kutu apa aja kek… kita memang perlu loncatan baru, asal segenap pihak tak berhenti pada eforia… sambut segala kebaikan bagi semesta…

  65. Bang JokoHok, ente itu emang RAMPOK. Ente RAMPOK “rejeki” nyang 25% untuk birokrat “baik hati” itu (baik hati hanya pd dirinya dan keluarganya dg mengkonsumsi uang haram)..
    Wahai birokrat culas di DKI…tau gak, ente sekalian skrg dlm penyelamatan. Sekian puluh taon keahlian rampok,peras dan gangsir ente terbina shg paling lihai se NKRI, KPK aja salut atas ketinggian elmu ente. Nyang lain pade ketangkep, ente-ente pade lolos saking lihainya. Tp ingat pepatah tupai.Ape pade nunggu jd tupai apes..Sadarlah..bertobatlah.. Skrg, ente-ente pade lagi ditulungin ame 2 JAWARA nyang “ngeRAMPOK rejeki haram” ente. Emangnye nyaman idup disumpahserapahin orang terus…
    Bang JOKOHOK, mohon sangat jaga kesehatan ente ye..

  66. @HENDRIZAL HAMID # ente juga biar sehat ye…? umpame kate ade milik ntar bisa jage atawa ndukung pemimpin kite nyang mumpuni (JB), megang RI 1?
    NtAR kite boleh ndongak kepale bangga mbari nyanyiin skenceng2nye tanpa kecil ati : Hiduplah… Indonesia… Raya…!!!

  67. nanya biar kenal lbh baik gpp kali bekh… yg lebih urgen itu apa tindakan atau apa karyanya. klu hati nurani kita bilang wah… nih orang pinter,brani bilang tidak,pekerja keras, baik, dah cukup tuh.. kita dukung aja. gak lama lg kita bisa maju.

  68. mohon jangan tergoda dulu jadi presiden n wakil presiden BOS!. nanti aja 2024. Biar beres dulu jakarta. Toh dari sini juga bisa membenahi bobroknya pemerintahan secara nasional dengan membuka pikiran orang di daerah. 4jempol untuk pasangan yang pas! kalo dipisah lebih repot kerjanya.

  69. pak memang betul,jangan tergoda untuk naik ke RI dulu pak,saya mengharapkan bapak dapat membantu pak prabowo untuk naik ke RI 1 dulu,dan untuk bapak jalankan dulu didinas gubernuran dulu pak,agar jakarta betul2 menjadi ibukota negara yang berwibawa dimata manca negara,karena dalam pandangan saya bapak belum waktunya naik sampai di RI

  70. Gw jg pernah berpikir jgn naik dulu Pak JokHok, tp setelah gw renungkan apa salahnya 2014 naik jadi RI 1&2 kalau semua sistem sdh dibuat transparan dan tdk ada cela lg utk pns dan dpr atau yg lainnya berkorupsi.
    Lebih cepat lbh baik mereka naik biar bisa susun bangsa ini, jadikan semua daerah dpt merasakan kepemimpinan mereka berdua bukan hny DKI saja, ya nagk
    Yg penting duet mereka jgn dipecah, mereka pasangan yg pas saling mengisi.
    g pasti bkn soal lamanya mereka hrs jadi gubenur yg penting beresnya semua sistem yg trasparan sampai sekecil2nya utk menutup semua cela jln menuju korupsi.
    bangsa kita lagi diambang kehancuran, apa artinya DKI selamat tp bangsa ini runtuk dan semangkin hancur2an ……_(renungkan baik2)

  71. INDONESIA BARU ADA DI DADA KU..
    NEGERI IMPIAN TANAH MASA DEPAN..
    INSPIRASI BERKAT BAGI BANGSA-BANGSA..
    BANGKITLAH INDONESIAKU…. 😉

    Bersama TUHAN, tidak ada satupun Perkara yang mustahil.. Jika TUHAN membawa ke tempat ini maka TUHAN juga yang akan menyelesaikannya, karena TUHAN turut bekerja dalam segala perkara dan tidak ada satupun rencana-NYA yang gagal seba TUHAN berkuasa mengatasi segalanya.
    Maju trus Pak Jokowi-Ahok..
    Berpikir Cerdas..!!!
    Berhati Jujur..!!!
    Bertindak Tegas..!!!

    Dari: KPK Universitas Negeri Manado (UNIMA) SULUT

  72. Bro and sis…
    Kita juga harus realistis karena untuk mengurus negara ini tidak mungkin hanya kita tanggungkan ke pundak mereka berdua mereka bukan manusia super…seperman kita juga harus mendorong siapapun dinegara untuk bisa sama seperti mereka agar nanti ketika mereka menjadi Presiden dan wakil minimal menteri yg membantu mereka juga mempunyai sifat dan karakter seperti mereka terutama gubernur dan bupati untuk mari sama kita memmilih orang yg kredible bukan dilihat ras dan agama tetapi siapa pun yg benar2 mau jujur dan bekerja untuk rakyat itu yg kita pilih…agar ada banyak jokowi dan ahok yg akan muncul di negara ini….amin

  73. pak ahok mau kasih masukan nih buat kemacetan di jkt. sebenernya kenapa orang2 suka bawa mobil dan motor ketempat kerja ini disebabkan karena transportasi umum yg ada sekarang kurang nyaman, aman dan bersih coba liat metromini, kopaja, mikrolet ampun d mana mungkin yg biasa pake mobil pribadi mau pindah ke angkutan umum belum lagi ulah sopirnya yg ugal-ugalan. kalo utk transjakarta sih okelah cuma armadanya masih sangat2 kurang mesti ditambah yg lebih banyak lagi. saya punya pengalamana pribadi mau coba dari mobil pribadi mau ke transjakarta tapi apa yg terjadi waktu tunggu lama bisa 1/2 jam, penumpang berdesak-desakan,halte bus way gak ada ACnya lagi panas. waktu tempuh jadi sama dengan mobil pribadi. akhirnya saya pindah aja naik motor lebih hemat dan lebih cepat. kalo utk armada kopaja, metromini, metromini (hapuskan saja),yg ada sekarang biarkan aja tetap ada tetapi tarifnya diturunkan saja misal jadi 1000 utk non ac krn ini khusus utk mereka yg biasa gak pake mobil pribadi, trus mulai ditambahkan bus transjakarta. untuk metromini dan kopaja tambahkan yang AC ini khusus utk menarik minat pembawa mobil pribadi dengan tarif yg lebih mahal misalkan 3000 dan sopirnya sistem digaji kalo bisa kopaja dan metrimini AC ini dimiliki oleh BUMD DKI saja dan harus ada subsidi dari pusat karena pemda DKI turut ambil bagian dalam mengurangi subsidi pemerintah utk BBM donk harusnya Menkeu mau bantu donk harus ada pengorbanan didepan dulu liat aja nanti efeknya terhadap subsidi BBM dijakarka pasti akan turun. Utk rencana kopaja & metromini masuk jalur busway sih menurut saya belum perlu dan agak ribet karena halte bus yg satu ke satunya lagi agak jauh. mudah2an bermanfaat .. trus maju pak Jokowi dan Ahok.

  74. saya yang di jawa timur jujur saja iri dengan jakarta, kapan yah disini bisa dapat pemimpin yg transparan seperti JB?

    khususnya pak ahok yang berani “galak” untuk membenahi ibukota.

    yang saya takutkan adalah keberanian pak ahok ini dibenci oleh sebagian golongan yang merasa terancam tidak bisa berkorupsi ria sambil duduk manis di kursi jabatan, dan kemudian menusuk pak ahok dari belakang.

    ingat kematian presiden kennedy. saya tidak ingin pemimpin seperti ahok “dilenyapkan”, akan sulit mendapatkan pemimpin seperti ini untuk selanjutnya. Nyawa diri sendiri dan keluarga jadi taruhannya. saya harap pak ahok sekeluarga mendapat perlindungan yang benar2 aman.

    Indonesia sekarang mempunyai secercah harapan untuk maju berkat JB, tapi saya yakin golongan2 tertentu yang merasa terancam tidak akan tinggal diam.. mereka berkuasa dan banyak uang. konspirasi mudah saja dilakukan untuk “melenyapkan” jokowi-ahok ini.

    rakyat sekarang bisa melihat mana yang benar dan saya yakin jika JB maju jadi calon pres/wapres pasti didukung oleh rakyat sehingga calon2 lain kelabakan. mereka tidak punya kesempatan untuk menang lagi(otomatis ga bisa garong uang).

    saya hanya berharap JB bisa sehat dan selamat sampai mereka menjabat jadi pres/wapres.

  75. saya liat hasil rapat2 di youtube dan liat kinerja ahok & jokowi, bagus bgt.
    apalagi liat pak ahok pas pimpin rapat di PU pada ga diem semua tuh orang, saya baru tau, ternyata saya kerja di jakarta sampe jungkir balik & bayar pajak yg ga sedikit ternyata duitnya banyak yg di salah gunakan.

  76. Di indonesia jarang ad pimpinan seperti beliau…Kapan Anda berdua untuk mencalonkan jd Presiden RI?krn banyak pegawai harian lepas yg blm diangkat dan tiap tahun ad penambhn pegawai harian lepas baru……Trimakash.

  77. Pak ahok, saya salut dan bangga masih ada pemimpin seperti bapak. Tolong diingat, sejak sekolah dulu, di pelajaran sejarah, godaan terhadap pemimpin ada 3 TA, Tahta, Harta, dan Wanita. Mohon bapak tetap takut dan taat pada Tuhan, rajin berdoa dan beribadah, supaya bapak selalu diberkati dengan hikmat dan kasihNya.

  78. 2019 siap-siap menuju RI1-RI2 Pak JOKOWI-AHOK. Bersih-bersih Ibukota Negara dulu, lalu bersihkan Negara Tercinta ini yang dikotori para pengkhianat negara dan rakyat berkedok pejabat dan wakil rakyat

  79. Salut buat transparasi keuangan dari duet Jokowi – Ahok.
    Tetapi, mungkin dipublikasikan link ini melalui socmed seperti Twitter, FB, tumblr, dsb supaya semakin banyak yang aware sama postingan ini.
    God bless!

  80. Uang udah segitu banyak di terima kerja masih belum rapi masih ada bayi mati kare gak ada NICU, KJPintar belum ada payung hukum nya ,kerja grubugan entar administrasinya keleleran,akhirnya korupsi,belakangan anak buah di penjara.YG RAPI KERJA.. KECEPATAN DI LAPANGAN HRS DIBARENGI AKURATNYA ADMINISTRASI

  81. Saya dari luar jakarta,tetapi saya selalu mengikuti perkembangan yg dilakukan pak BTP,dan saya sangat salut dan berkeyakinan beliau akan memimpin dan memulihkan negeri yang sudah mulai retak ini.

  82. Woy temen-temen…..
    Malaysia pengen meminang jokowi-ahok utk jd pejabat mrk, loh…
    stuju gak??
    Atow gimana klo kita tuker Olga Syahputri aja yak urk Malaysia??

  83. Mantap bang JB, lebih elok lagi kalau abang berdua merinci penggunaan uang tersebut…..Dan teman-teman bersabar dulu…beri kesempatan JB mewujudkan Jakarta Baru paling tidak satu periode, lalu baru mewujudkan Indonesia Baru…Gimana?

  84. Sikap transparansi (keterbukaan) bpk ahok sgt bagus dan sudah selayaknya ditiru oleh semua Kepala Daerah atau pimpinan perusahaan terutama di perusahaan tempat saya bekerja yaitu salah satu BUMD DKI Jakarta. Tidak adanya keterbukaan sepertinya memang disengaja di perusahaan ini agar para karyawan tidak mengetahui apa-apa dan tidak banyak pertanyaan yang timbul. sebagai contoh : laba bersih perusahaan tahun anggaran sebelumnya tidak pernah disosialisasikan ke karyawan, dana yang dianggarkan untuk CSR tidak jelas pemakaiannya untuk apa saja, gaji karyawan tidak jelas komposisinya dan masih banyak lagi. Sistem kepegawaiannya pun sangat kacau, banyak karyawan yang usianya sudah tua dan sudah seharusnya pensiun tetapi masih dipekerjakan bahkan ada yg menduduki jabatan. sungguh membingungkan. untuk itu, sy mohon kepada Bpk Gubernur dan Bpk Wagub agar kiranya mendengar suara hati kecil kami ini dan segera mengambil tindakan untuk ‘membenahi’ BUMD ini agar menjadi BUMD yang bersih, transparan dan profesional serta memberi keadilan untuk karyawannya.

  85. Pak Basuki.TP dan Pak Jokowi,contoh yg bagus,transparansi sebenarnya merupakan bagian dari “good governance” yg pernah didengungkan,tapi implementasinya baru Gub/wagub DKI yg melaksanakannya.Ini juga menghemat Pengawasan/audit.Semoga Gub Propinsi-2 lain juga mengikutinya.Selamat bekerja & berjuang.
    Salam D.Iswadi,(warga DKI sejak 1969.)

  86. bapak saya yang di kampung (jogja) ternyata jauh lebih mengikuti info jokowi-ahok daripada saya.
    kata beliau, jokowi dan ahok adalah 2 pemimpin terbaik di DKI.
    sukses ya pak, mudah2an tetap bisa pertahankan kebaikan2 dan kelebihan2 tersebut, atau kalau perlu, tingkatkanlah, rakyat yang cerdas akan memilih pemimpin yang benar.
    mugkin pilgub-pilwagub mendatang, anda berdua tak perlu kampanye lagi 😀
    Anda berdua sudah otomatis berkampanye dengan memberi hasil yang nyata sekarang.
    btw pak ahok, website saya bagus ndak?
    Programmer.cc 🙂

  87. saya orang jakarta.
    bapak saya yang di kampung (jogja) ternyata jauh lebih mengikuti info jokowi-ahok daripada saya.
    kata beliau, jokowi dan ahok adalah 2 pemimpin terbaik di DKI.
    sukses ya pak, mudah2an tetap bisa pertahankan kebaikan2 dan kelebihan2 tersebut, atau kalau perlu, tingkatkanlah, rakyat yang cerdas akan memilih pemimpin yang benar.
    mugkin pilgub-pilwagub mendatang, anda berdua tak perlu kampanye lagi 😀
    Anda berdua sudah otomatis berkampanye dengan memberi hasil yang nyata sekarang.
    btw pak ahok, website saya bagus ndak?
    Programmer.cc 🙂

    • semua tergantung siapa kandidat Unggulan yang di Usung PDIP atau partai lain gan. Ane setuju Jokowi selesain JKT 7 tahun, tapi kalw 2014 kandidat Presidennya Gak ada yang bagus (minimal Yusuf Kalla, atau Anis, Maffud MD, atau Dahlan Iskan, Prabowo) selain itu, yah baiknya kita lihat aja bagaimana Jokowi bakal dipaksa jadi Presiden 2014. he he he

  88. Saya sebagai warga jakarta bangga punya pemimpin seperti anda pak. Ubah semua birokrasi yang buruk dan semoga cepat selesai dengan warga pluit!

  89. Salut banget bangetnya deh ma dua bapak2 ini! Top markotop! Indonesia butuh banget figur mereka jadi pemimpin! Go Capres & Cawapres 2014 pak! Klo nunggu sampe 2019, bagus klo membaik nih negara. Klo g? 5 tahun itu bukan waktu sedikit, liat aja negara kita sekarang… Terjun ke jurang sedalam-dalamnya. Jakarta memang perlu dibenahi, tapi provinsi dan kota2 lain juga perlu. Pendongkrak perekonomian terbesar di Indonesia itu malahan kota2 yang jarang kedengaran. Klo nunggu sampe 2019, apakah rakyat yang miskin (susah makan, apalagi buat sekolahin anaknya) bisa bertahan? Negara kita juga terkenal SDAnya, apakah menjamin SDA kita masih sanggup menunjang kita di tahun 2019? Benahi negara kita ini, akan membutuhkan waktu yang lama (keamanan (teroris&kriminal yang meningkat), ekonomi, budaya, sosial, dsb) Kan mendingan mereka atur sekarang. Lebih cepat lebih baik, daripada nunda lagi. Klo ada mereka di kolom Capres&Cawapres 2014, ane g golput lgi. Teruskan pak Jokowi&Ahok! Kalian yang terbaik! Gbu!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here