Beda Gaya Jokowi dan Ahok Merupakan Kombinasi Tepat

14
194

Ahok.Org – Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok) dalam memimpin Jakarta yang bertolak belakang dinilai banyak kalangan merupakan kombinasi yang tepat untuk mendobrak birokrasi yang berbelit.

Berikut ulasan gaya kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak Ahok dari program berita Liputan6 – SCTV, Sabtu 17 November.

Sumber video Liputan6

14 COMMENTS

  1. kemana ya gabung utk dukung jok-hok ini.
    spy kelak jika masa perang terbuka dg simpatisan koruptor terjadi, ane bisa hadir resmi. ini penting spy jangan sampe ada anarki lantas dikaitkan dg pendukung resmi jok-hok padahal itu provokator utusan koruptor.
    sdr @Diding Ireng Chairudin bisa bantu ?

    • untuk sementara, mungkin kita berikan komentar kritis kita untuk mengantisipasi komentar2 miring atau hasutan atas kinerja J-B. Bisa juga di kompas.com yg juga banyak pro kontranya. tetap semangat…

  2. para koruptor itu berjamaah.
    mrk pasti pny simpatisan juga dan ormas bayaran.
    cepat atau lambat mereka akan action, seiring makin kejepitnya aksi mereka.
    hal ini harus dipikirkan.
    kalo masa itu tiba, apa kita akan bergerak secara liar dalam membela transparansi jok-hok ???
    tentu harus diorganisir resmi.
    o iya relawan jok-hok masa kampanye apa masih ada.
    itu saja diresmikan jadi ormas.

  3. oke gue bawak senjata andalan yo “youutube”he……
    untuk menyadarkan & menyelamatkan orang yg khilaf perlu distrum pake youtube, agar pada ingat dengan keluarganya diruma

  4. jika tidak ada kombinasi ini seperti makanan tanpa garam -> hambar.

    Ada polisi ‘baik’; ada polisi ‘jahat’.
    nah ini yang seru kadang tertawa, seneng, merinding, ada juga juga yang bilang terharu, tapi ada juga tegang hahaha

    semoga semua program bapak dapat terealisasikan segera. amin

  5. Pak Jokowi & Pak Ahok, sdh pasti anda mempunyai lebih banyak musuh saat ini terutama para Koruptor, mantan Koruptor, calon Koruptor dan Org yg sakit dan iri hati (yg sdh ketahuan salah satunya seorang mantan yg suka komentar dan sok memerintah kayak dia msh Jenderal) . Dengan segala cara mereka ingin menjatuhkan bapak tdk tertutup kemungkinan juga ingin membunuh Bpk.
    Sy percaya 100% Bpk. di proteksi olh Tuhan krn taat berdoa setiap bangun pagi dan didoakan oleh banyak orang.
    Ada baiknya mencontoh dr hal yg baik spt yg dilakukan Pak Dahlan Iskan dimana beliau selalu hati2 thd Air minum dan makanannya. Krn air kemasan yg bersegel msh bisa disuntik dgn cairan beracun yg mematikan begitu juga dlm hal makanan, ingat alm. Munir. Cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

    Maju terus pak, pertahankan “Gaya” seperti ini krn hanya para musuh2 itu yg tdk menyukainya, ketahuilah Rakyat berada dibelakang Bapak berdua, ada yg mau macam2 kami yg turun membela. Jgn lupa minum obat “Resistalgin” yi obat resistensi thd kritikan dan pengadu domba bagi anda berdua.

  6. Buat Bro @NETRAL : iya, niiiih… Saya juga lagi kelimpungan cari temen-temen yang bener-bener bisa mulai mengikatkan komitmen bersama ini untuk mengawal dan menjaga visi, misi dan orientasi Jokowi-Ahok ini. Terserah deeeh, siapa kek yang berminat jadi koordinatornya, yang penting dia layak dalam kapasitas yang seperti itu dan tentu saja harus type orang yang bertanggung jawab. Gimana, apa kita-kita dulu yang mau mulai dari lingkungan terdekat? Kemudian setiap perkembangan dan hasilnya kita posting terus di Ahok.Org ini. Gimana…?

  7. Tambahan buat Bro @NETRAL. Eeeeh, kalau kita jadi mengikatkan diri dalam komitmen bersama untuk mengawal vivi, misi dan orientasi JOKOWI-AHOK, kita gak perlu berbentuk ormas. Undang-Undang Keormasan yang ada saat ini, itu Undang-Undang Rombengan (produk sampah politik ORBA), jadi gak akan mampu mengcover kebutuhan visi, misi dan orientasi organisasi kita nantinya. Kita gak perlu tunduk sama Undang-Undang Rombengan seperti itu, biar MENDAGRI-nya jejingkrakan ntar saya yang ngadepin — lewat eksaminasi kebijakan publik, kalau perlu naik ke Komisi Yudisial atau Mahkamah Konstitusi. Kita ini ingin melakukan gerakan moral (ethic movement) dalam bermacam aspek dan dimensi kehidupan manusia (sosial, politik, ekonomi, budaya, HAM, lingkungan hidup, tata ruang kota, masyarakat urban, dlsb., dlsb., dlsb.), jadi memang sangat kompleks dan beragam — karena memang itu juga yang dihadapi oleh Jokowi-Ahok saat ini. Organisasi seperti kita itu nantinya jelas akan sangat berbeda dengan organisasi-organisasi yang pernah ada di Indonesia. Kita bukan ormas, bukan LSM, bukan organisasi plat merah, bukan organisasi seperti ini atau itu, sampe saya juga bingung sendiri masuk kategori organisasi apa nanti kita itu? Yaaaa… soalnya memang 1 itu, kita ini mau bikin gerakan moral sedangkan selama ini gak ada 1 pun organisasi di Indonesia (termasuk organisasi Pemerintahan, Parpol, LSM, dlsb.) yang punya basis gerakan moral karena mereka itu penyandang masalah KEMISKINAN MORAL. He…he…he… Sudahlaaaah… pokoknya kita bukan ormas.

  8. ide @Diding ane setuju.
    klo tren visi dan misi yang baik seperti jokowi-ahok tuk melayani rakyat tetap konsisten. 5-10 tahun mendatang, rakyat pasti akan mendaulat salah satu atau keduanya menjadi RI 1 dan 2.
    ada baiknya, kedua putra bangsa ini dijaga dari marabahaya koruptor2 dan antek2nya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here