BTP: Gunakan KJP Dengan Benar, Siswa Dapat Biaya Kuliah

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan memblokir Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang menggunakannya tidak tepat guna. Seperti, siswa yang membelanjakan uang bukan untuk biaya personal.

“Guru ngawasin murid lebih gampang, kalau sampai muridnya tidak beli baju, tidak beli sepatu, tidak bayar iuran berarti uangnya bermasalah kan, kita tinggal blokir,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/11).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan pemberian KJP berupa kartu ATM dapat melihat karakter siswa. “Jika siswa dapat menggunakan KJS dengan benar, maka akan mendapat biaya untuk kuliah. Jadi kita tahu, anak ini kok pinter pantes enggak kita biayain kuliah, kalau uang kecil saja enggak bisa jujur, enggak bisa dipercaya, apalagi uang dalam jumlah besar,” jelasnya.

Ahok mengatakan koreksi terhadap penerima KJS akan terus jalan, sehingga siswa bisa saling melakukan kontrol. “Masa kamu pakai dakota masih dapat KJP,” katanya.

Jumlah nominal KJP akan diperbesar lagi tahun depan. Sementara untuk tahun ini dilakukan untuk pencegahan orang putus sekolah. “Ini kan belum jalan, anggarannya kan baru diterapkan tahun depan, ini kan baru sisa pencegahan untuk orang putus sekolah dulu,” ujar dia.

Pembagian KJP di awal bulan Desember ini masih dalam tahap ujicoba sehingga untuk finalnya tahun depan. “Itu kan cuma sampai akhir tahun, data-datanya kan belum siap, baru siap tahun depan, ini kan baru tes dulu,” jelasnya.[Merdeka]