Pemprov DKI Berpotensi Hemat Anggaran Rp 6 T

8
119

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan RAPBD DKI 2013 tidak akan jauh berbeda dengan APBD DKI 2012 yang sebesar Rp 41,3 triliun. Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) memperkirakan rencana anggaran DKI 2013 sekitar Rp 34 triliun. Berarti, Pemprov DKI berpotensi hemat Rp 6 triliun. Wow!

Hal ini diungkapkan Ahok saat berpidato dalam seminar bertajuk “Pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD di Provinsi DKI Jakarta” di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2012).

Acara itu dihadiri antara lain Ketua KPK Abraham Samad, Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Danang Giridrawardana, dan puluhan pegawai berbagai dinas di Pemprov.

“Alangkah baiknya hanya potong 25 persen. Sekarang semua dinas sudah motong 25 persen.
Kami perkirakan, Rp 34 triliun (rencana anggaran DKI 2013, red). Kita punya sisi kelebihan uang,” kata Ahok.

Dia juga mengungkapkan sedang mengkaji subsidi untuk kebutuhan warga DKI, mulai dari transportasi hingga pendidikan. Apakah subsidi yang akan diberikan tepat sasaran atau tidak.

“Nah kami sedang mengkaji, apakah betul subsidi transportasi umum itu, betul atau tidak? Subsidi transportasi massal harus atau tidak, ada transportasi massal yang disubsidi. Tapi pertanyaanya apakah uangnya kita serahkan kepada operator atau kita serahkan kepada unit kita,” kata pria 46 tahun yang mengenakan seragam PNS warna cokelat ini.

Begitu juga dengan subsidi pendidikan. Jangan sampai diberikan subsidi tapi pihak sekolah masih memungut iuran.

“Nah sama juga berbicara tentang BOP dan BOS sekolah. Kita mensubsidi dan memberikan kepada sekolah. Tapi sekolah oknumnya masih memungut uang iuran sekolah dan dengan semaunya memakai uang itu sendiri. Apa tidak lebih baik subsidi kita berikan kepada muridnya misalnya. Hal-hal ini yang kita sampaikan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan Pemprov DKI sudah menghemat Rp 1 triliun dari 2 dinas yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pendidikan.

“Diskon PU kita saving bisa Rp 500 miliar lebih tanpa mengurangi program. Dinas Pendidikan juga hemat Rp 500 miliar,” tutur Ahok pada Selasa (20/11/2012).

Rencananya, penghematan itu akan digunakan untuk kesejahteraan warga dan pengembangan Bank DKI. Uang tersebut dapat digunakan untuk membeli tanah dan menyuntik modal Bank DKI.

“Setoran modal di Bank DKI, bisa beli tanah lebih banyak, rencananya kita siapkan Rp 3 triliun untuk beli tanah, kawasan kumuh. Kita yang beli supaya yang tidak diusir,” katanya kala itu.[Detik.com]

8 COMMENTS

  1. Memang dibutuhkan keberanian dan hati nurani untuk melawan korupsi. Terus Berjuang dan berjuang untuk Pa Jokowi dan Pa Basuki dalam mewujudkan Jakarta Baru yang akan menularkan virus Indonesia Baru.

  2. luar biasa. kerja cekatan, sinergi kerja yang baik antara ketua dan wakil. ga banyak cing cong langsung jalan semua. semoga jalan Gub Jokowi & Wagub BTP selalu di beri kemudahan dari Yang Maha Kuasa. GBU pak.

  3. 6 TRILIUN…?!!!!!! Waaaaaah… itu bukan jumlah yang sedikit. Bisa untuk mengurangi jumlah orang miskin yang ada di Kota Jakarta atau untuk membeli sebidang tanah yang luas kemudian mendirikan penjara yang megah (luas tanah dan bangunannya) untuk para koruptor di Jakarta.

  4. Pak Ahok yang terhormat, saya mohon sekolah SMPN 75 Jakarta Barat (Kebon Jeruk) tolong ditinjau kesekolah tsb karena sampai sekarang msh memungut spp sebesar 275rb/bulan. Bahkan ketua komite mengatakan bagi ortu yg tdk mau membayar spp anaknya lebih baik keluar/pindah, sekali lagi mohon pak ahok mengatasi masalah pemungutan spp yg katanya sekolah sd,smp,sma gratis. Dana BOS&BOP tidak mencukupi SMP 75 JakBar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here