Ahok.Org – Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan saling lempar tanggung jawab terkait sampah yang berada di kali-kali di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta mengingatkan jajarannya bahwa mereka bekerja harus sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.
Basuki mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum salah satu tugas pokoknya adalah melakukan pengerukan kali atau saluran air lainnya. Sementara Dinas Kebersihan adalah bertanggung jawab menangani sampah.
“Kita pengin fokus, bagian Dinas Kebersihan urusin sampah, PU itu jangan urusin sampah karena tugasnya pengerukan,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (10/12/2012).
Meskipun sampah ada di dalam kali, kata Basuki, hal tersebut tetap menjadi tanggung jawab Dinas Kebersihan. Walau pada pelaksanaannya, Dinas PU tetap ikut mengangkut sampah saat melakukan pengerukan.
“Makanya sekarang kita tegaskan, urusan sampah baik di darat dan air itu urusan Dinas Kebersihan,” tegas pria yang akrab disapa Ahok tersebut.
Jika setiap dinas bekerja sesuai dengan tugas pokoknya, kata Basuki, hal itu akan menciptakan hasil kerja yang optimal, dan efisiensi anggaran.[Kompas]
rebutan Job biar ada lokasi dana Siluman lagi nih???
mantaf buat koh ahok… awasi terus!!! dinas2 yang masih mau cari celah buat korupsi…
Sebaiknya bidang kebersihan dibawah PU saja Pak.
Biar ramping birokrasinya dan mempermudah Bapak.
Di gabung aja pak dua dinas itu, bagus untuk perampingan juga gampang untuk kontrol nya
BUKAN KESALAHAN Pemrov DKI Jakarta Periode 2012-2017 apabila sekarang ini terjadi silang sengkarut antara Dinas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum soal sampah yang berserakan dan bertumpuk di kali — ini adalah KESALAHAN PEMANGKU KEBIJAKAN DI MASA SEBELUMNYA. Tradisi saling melempar tanggung jawab adalah salah satu “penyakit bawaan” periode kepemimpinan dari masa sebelumnya. Rekonstruksi sistem harus segera dilakukan…
Bapak gubernur DKI Jakarta yang terhormat.
Sya sangat setuju sekali dengan dengan bapak Ahok yang akan membuat pengolahan limbah sampah yang mandiri di jakarta. Agar kita tidak selalu bergantung secara terus menerus pada pihak lain. Dan jika di cermati, alat untuk pengolahan sampah yaitu incinerator sangat evektif dalam pengurangan volume sampah. Hanya saja polusinya sangat berbahaya, untuk itu saya telah menemukan cara untuk pengolahan sampah yang efektif dan murah namun tetap bermanfaat serta tetapmengusung konsep dasar cara kerja incinerator tapi lebih ramah lingkungan.