Ahok.Org – Usai bertemu Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menyatakan dirinya mengandalkan sistem online untuk membersihkan Pemprov DKI dari transaksi-transaksi mencurigakan.
“Tadi sudah dijelaskan Pak Hadi Purnomo, ya kira-kira seperti itu. Artinya apa yang sudah saya sampaikan, transparansi keterbukaan ini akan terus dimulai dari semua titik,” ujar Jokowi, Selasa (11/12/2012).
Jokowi menuturkan sistem yang dibangunnya akan ada link and match dengan BPK sehingga pencegahan adanya transaksi mencurigakan bisa dilakukan karena dikontrol secara harian. Menurutnya nanti ada audit harian yang memeriksa secara harian untuk mendeteksi lebih dini jika ada penyimpangan.
“Sistem sudah kita bangun. Sistemnya sudah ada online untuk hotel, reklame, restoran, semuanya. Kemudian dihubungkan dengan BPK supaya bisa dicek harian. Ini keterbukaan yang kami lakukan,” tuturnya.
“Kalau nanti ada sesuatu, baru nanti kami diberitahu, kan enak. Kerja saya jadi enteng,” tambahnya.[Tribunnews]
wah jangan BPK yang kerja sama saja …yang memantau dari DKI sendiri saja , rakyat belum bercaya sama BPK…
memang…hrs ganti pemain lapis kedua. utk potong jalur koalisi tikus berjamaah.
MANAJEMEN PEGAWAI YG BAGUS DENGAN SISTEM ONLINE,
DAN YANG TERPENTING MENGGANTI BARU SEMUA ORANG2 YG SUDAH RUSAK JIWA DAN MENTALNYA DAN AHLAK KORUPTORNYA. DIGANTI BERSIH SEMUA DENGAN ORANG2 YANG MENTALNYA DAN JIWANYA BERSIH SEPERTI CONTOHNYA BAPAK JOKOWI DAN AHOK.
SEBAB MANUSIA BERJIWA SEHAT DAN JUJUR,DI INDONESIA MASIH BANYAK STOCKNYA BUAT APA PERTAHANKAN OKNUM PEJABAT DAN PENGAWAI NEGERI YG MENTALNYA DAN JIWANYA SUDAH RUSAK ,MANUSIA KORUPTOR BEJAT MORAL,GANTI SEMUA OKNUM YANG BEGITU.APA SUSAHNYA MENGANTI YG BEJAT2 DGN YG BAIK2.TIDAK USAH TAKUT ATAU SUNGKAN2.BERSIHKAN PIRING KOTOR DENGAN DICUCI BERSIH DENGAN ALAT PEMBERSIH YG CANGGIH.