Basuki: Apa si Arti Natal itu?

15
173

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok, Kamis (14/12) malam menghadiri acara Aktualisasi Nilai-Nilai Natal bagi Pegawai dan Anggota DPRD Prov DKI Jakarta di GOR Sumantri, Kuningan.

Pada acara tersebut, Basuki memberikan sumbangan bagi beberapa panti asuhan, dan pemadam kebakaran DKI Jakarta. Basuki mengaku, arti natal sesungguhnya bukan “pada cara kita merayakannya, melainkan pada saling memberi kasih sayang antar sesama. Apa sih natal itu, saya sendiri bosan yang namanya ngerayain natal, saya sudah 13 tahun ngurusin gereja,” kata Ahok.

Ia menyatakan dirinya beserta Gubernur dan Pemprov DKI khususnya merupakan satu keluarga besar. Artinya, satu sama lain harus saling membantu bukannya malah menjatuhkan.

“Kita keluarga besar dan kita kita saling mendoakan. Gak ada Tuhan yang mengajarkan umatnya untuk saling menjatuhkan. Tahun 2013 transformasi kita mulai dari Jakarta,” kata Ahok.[Kompas]

:: Foto Acara ::

15 COMMENTS

  1. Wkwkwkwkwkwk…! Saya juga pernah tanya sama orang-orang yang seiman dengan saya : “Apa dulu Rasulullah ikut merayakan Lebaran seperti kita merayakan Lebaran…?” eeeeeh… bukan jawaban yang saya dapat malah sumpah serapah dan caci-maki. Wkwkwkwkwkwk… Penasaran… saya tanya kepada orang yang paling dekat dengan saya, yaitu istri saya sendiri… eeeeeeh… bukan jawaban juga yang saya dapat malah muka cemberut — dan malamnya saya tidur ngadu pantat. Wkwkwkwkwkwkwk…!!! Rupanya pertanyaan-pertanyaan seperti itu sudah dianggap “mengundang instabilitas” di dalam hati dan pikiran orang-orang yang berpegang pada keyakinannya membabi-buta dan tidak pernah paham tentang apa dan bagaimana seharusnya kita sebagai orang yang memeluk keyakinan beragama? Sungguh menyedihkan…

  2. hari natal dan hari raya idul fitri,atau hari raya apapun sebetulnya sama saja,karena hari2 itu yang disebut hari jadi atau apalah bagi mereka yang memaksakan dirinya untuk merayakannya sedemikian mewah atau dipaksakan,tetapi bagi sifakir miskin itu sebetulnya sama seperti hari biasa saja,tapi kalau kita mau meneliti lebih dalam lagi,sebetulnya hari2 itu kalu kita yang mengerti itu hari2 kasih sayang sesama untuk berbagi kasih

  3. Sebenarnya semua hari raya, baik Natal, Tahun Baru, Idul Fitri, Valentine, apapun juga pada dasarnya sdh kehilangan hikmat sebenarnya. Sekarang semua itu hanya indikator2 ekonomi. That’s all!…

  4. Setuju pak ahok, aktualisasi dan perbuatan cinta kasih sesama umat manusia adalah lebih penting dan nyata daripada perayaan itu sendiri. Selamat hari natal 2012 dan tahun baru 2013.

  5. Selamat hari Natal dan Tahun Baru 2013
    Semoga kita semua diberkati oleh Tuhan YME dan semoga Indonesia akan menjadi Indonesia Baru sesudah Jakarta Baru terwujud. Suksess selalu .

  6. Arti Natal adalah Hari dimana kita merayakan kebersamaan bagi semua umat manusia dan juga persatuan diantara kita dengan mengasihi sesama manusia. Jadi semua hari Raya itu adalah pada dasarnya sama dimana dihari itu kita merayakan kebersamaan dan saling mengasihi sesama dan juga saudara saudara kita yang kurang beruntung nasibnya diberi bantuan.Jadi kita tetap ingat pada semua saudara kita yang kurang beruntung disekeliling kita.
    Sebagai Bangsa yang besar dengan keaneka ragaman maka kita bersyukur mempunyai banyak hari Raya .Jadi persatuan kita akan selalu kita rayakan ingatkan dan kita syukuri.”Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”.

  7. SIAPA YANG SURUH MERAYAKAN NATAL ?
    si BigBoss aja ngga pernah nyuruh merayakan hari “kelahiran-Nya” didunia ini..yang DIA perintahkan:
    “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
    Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
    Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

    Thats all !!

  8. yaa pak Ahok betul !!! kebanyakan perayaan natal sekarang sudah banyak kecampur dengan budaya sekuler yg telah menghilangkan makna natal yg sesunguhnya.
    Natal malah banyak dipakai utk pesta2 dan menyanjung Sanya Klaus/Sinterklas , bukan Yesus.
    Perayaan natal sesungguhnya adalah Memperingati/mengingat Kedatangan Tuhan Allah sebagai manusia dalam rangka menebus dosa manusia , sebagaimana yg telah dijanjikanNya ribuan tahun lalu sebelum kelahiranNya melalui hamba2Nya/nabi2Nya mulai janjiNya pada Hawa ( kejadian 3:15), pada Daud ( kitab Samuel ) , nabi Yesaya ( Yes 9:5 ,11:1-10 , 52: 13 – 15 , 53:1-12 ) , melalui nabi Mikha 5:1 dan nabi2 lainnya yg saya ga hafal.
    Di Alkitab sendiri juga tidak ada perintah agar umatNya memperingati kelahiranNya pada tanggal tertentu spt 25 Desember. Maksudnya supaya umatNya tidak mengkultuskan hari & tanggal tertentu.
    Mari merayakan/memperingati Natal dengan cara yg benar.

    • mohon maaf sebelmnya,saya adalh orang muslim,seorang mahsiswa, yg mempeljri tentng ilmu-ilmu agama,dan selama ini yg telah kami pelajari tntng peryaan hari natal,dari natal yg artinya memperingati hari lahirnya yesus kritus menrt keyakinan dari kristiani,dan ini adlah ilmiyah bhwa hari kelhiran dari nabi isa atu yesus adlh bukan pada bulan desember yg pada saat itu adalh musim dingin dan yesus atu nabi isa yg lahir pada musim panas yg jatuh pada bulan januari,dan malah pd tanggal 25 desember adalh di ambil dari penymbhan dewa matahari,jadi mohon maaf,perayaan itu salah adanya bahwa untuk memperingti hari lahirnya nabi isa atau yesus yg jatuh pad tanggal 25 desmber,dan ini bisa kita diskusikan bersama-sama jika ada yang keliru………….

      • @fadil bl,memang hari kelahiran Tuhan Yesus bukan tanggal 25 desember,itu hanya simbolisasi 90% umat kristiani sudah tahu,

        Terlepas dari ketidakketepatan tanggal lahirNya,penetapan/peringatan Natal lebih banyak memberi manfaat daripada tidak sama sekali.Tentunya manfaatnya terasa jika diaktualisasi/dihayati dalam kehidupan sehari-hari dengan benar yaa..

      • memang betul pernyataan anda, di sinilah keunikan natal, kami merayakannya pada tanggal 25 Desember untuk mengubah kebiasaan lama orang2 menyembah dewa menjadi perayaan untuk Tuhan,ini analoginya sama seperti mengubah kebiasaan lama seseorang yg pergi k diskotik pada hari sabtu yg kmudian d ganti menjadi kegiatan bakti sosial setiap sabtu.

  9. Dear Bung Fadil,

    Terima kasih buat tanggapannya. Spt yg saya tulis, memang para penulis Alkitab tidak terlalu mementingkan tanggal kelahiran Yesus. Kalau tgl lahir Yesus sesuatu yg sakral maka pastilah mereka ada yg menulisnya. Beda dgn org2 Yahudi ribuan tahun sebelumnya yg menulis dgn tepat tgl2 tertentu spt saat Israel keluar dr Mesir , saat raja2 memerintah dsb.
    Alkitab menekankan akan fakta bahwa Yesus telah lahir di zaman raja Herodes dimana waktu itu kekaisaran Romawi diperintah oleh kaisar Agustus. Itu semua untuk membuktikan akan ketepatan nubuat2/ramalan yg disampaikan para nabi2Nya ribuan n ratusan tahun sebelum kelahiran Yesus benar2 terjadi.
    Jadi bagi gereja barat yg memperingati Natal pada 25 Des , grj Koptik kalau ga salah Januari dan gereja Armenia Maret. Semua is OK . No problem
    Sesudah menuliskan bhw kelahiranNya di dunia sesuatu yg nyata dalam sejarah manusia ( bukan dongeng ) selanjutnya para penulis Alkitab atas ilham Roh Kudus menulis dengan detail kematian Yesus dan kebangkitanNya. Sebab inilah esensi dr iman kristen yaitu kematian dan kebangkitan Yesus. Sbb kelahiran Yesus di dunia tidak akan ada artinya tanpa Dia mengalami kematian dan kebangkitan.
    Makanya setiap tahun umat Nasrani secara bersamaan dan pd hari dan tgl yg sama memperingati Jumat Agung ( kematian Tuhan Yesus)dan Paskah ( kebangkitanNya ). Beda dengan hari natal yg bisa dirayakan pd wkt yg berbeda beda.
    Semoga ini bisa menjawab pertanyaan bung Fadil . Salam persahabatan

  10. Dear Bung Fadil,

    Terima kasih buat tanggapannya. Spt yg saya tulis, memang para penulis Alkitab tidak terlalu mementingkan tanggal kelahiran Yesus. Kalau tgl lahir Yesus sesuatu yg sakral maka pastilah mereka ada yg menulisnya. Beda dgn org2 Yahudi ribuan tahun sebelumnya yg menulis dgn tepat tgl2 tertentu spt saat Israel keluar dr Mesir , saat raja2 memerintah dsb.
    Alkitab menekankan akan fakta bahwa Yesus telah lahir di zaman raja Herodes dimana waktu itu kekaisaran Romawi diperintah oleh kaisar Agustus. Itu semua untuk membuktikan akan ketepatan nubuat2/ramalan yg disampaikan para nabi2Nya ribuan n ratusan tahun sebelum kelahiran Yesus benar2 terjadi.
    Jadi bagi gereja barat yg memperingati Natal pada 25 Des , grj Koptik kalau ga salah Januari dan gereja Armenia Maret. Semua is OK . No problem
    Sesudah menuliskan bhw kelahiranNya di dunia sesuatu yg nyata dalam sejarah manusia ( bukan dongeng ) selanjutnya para penulis Alkitab atas ilham Roh Kudus menulis dengan detail kematian Yesus dan kebangkitanNya. Sebab inilah esensi dr iman kristen yaitu kematian dan kebangkitan Yesus. Sbb kelahiran Yesus di dunia tidak akan ada artinya tanpa Dia mengalami kematian dan kebangkitan.
    Makanya setiap tahun umat Nasrani secara bersamaan dan pd hari dan tgl yg sama memperingati Jumat Agung ( kematian Tuhan Yesus)dan Paskah ( kebangkitanNya ). Beda dengan hari natal yg bisa dirayakan pd wkt yg berbeda beda.
    Semoga ini bisa menjawab pertanyaan bung Fadil . Salam persahabatan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here