Film Fight Like Ahok Jawara di Festival Film Dokumenter

31
299

Ahok.Org – Jadi Jagoan ala Ahok (Fight Like Ahok) karya alm Chandra Tanzil dan Amelia Hapsari sukses menjadi yang terbaik di Festival Film Dokumenter Indonesia yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (15/12).

Fight Like Ahok memenangkan kategori “Film terbaik kategori dokumenter pendek”.

Untuk kategori dokumenter pendek, Fight Like Ahok bersaing dengan 10 judul film lainnya. Festival di digelar dari 10-15 Desember 2012 di Taman Budaya Yogyakarta.

Adapun untuk kategori dokumenter panjang, Dewan Juri memutuskan tidak ada pemenang tahun ini. Untuk kategori pelajar, film berjudul Teladan Totem Pro Parte! karya Suryo Buwono siswa SMUN 1 Yogyakarta.

Selamat untuk Amelia Hapsari dan almarhum Chandra Tanzil.[Sak]

 

31 COMMENTS

  1. sabar ya mas, kita udah kirim permintaan ijin kepada yang ngebuat film tersebut, lagi nunggu jawabannya.. kalau uda ok pasti di upload kok ke youtube si bukan ke yahoo tapinya hehehe – ahok.org

  2. CONGRATULATION !!! Di dunia per-film-an, film “Fight Like Ahok” jadi juara lewat ajang Festival Film Dokumenter. Gak lama lagi… di dunia nyata (sebelum memasuki Pemilu 2014) bakal digelar ajang “FESTIVAL POLITISI-NEGARAWAN INDONESIA 2013”, yang jurinya adalah seluruh rakyat Indonesia. Siapa berani ambil inisiatif untuk penyelenggaraan festival seperti itu? Dan Siapa yang akan menjadi pemenangnya…?

      • Kalo cmn br kerja 1 bulan dianggap anti korupsi menurut gue terlalu pagi Bung! Kita lihat aja sejauh mana kesungguhan untuk tetap bersih nya. Kalo sampai sepenuh waktu masa jabatan bersih dan bisa membawa effect yg bagus, boleh lah ambil wkt cuti main film!

        • Kalau film ini berdasarkan semata2 krn prestasi Ahok sbg Wagub saya sependapat dgn anda. Tapi film ini berdasarkan rekam jejak beliau yg seblmnya sbg anggota DPRD Beltim, Bupati Beltim & anggota DPR RI. GBU.

        • kalau kita memilih berdasarkan metode ‘kucing dalam karung’..tidak research dulu…ya memang ‘terlalu pagi’.. baru1 bulan kerja..

          Tapi kalau memilih berdasarkan ‘rekam jejak’:
          Success Story Belitung Timur, serta kinerja saat di DPR, dan penghargaan Tokoh Anto Korupsi, laporan2 di ahok.org, dan lain lain, dll…
          ya beda cerita lagi..
          (kalau rekam jejak tidak dihitung, saya bingung deh mau pake cara apa lagi)

          dan lagian, film dokumenter kan hanya cuplikan2 (yang mungkin Pak Ahoknya sendiri tidak sadar gambarnya diambil)…mungkin paling banter ada wawancara singkat..
          kalo ‘main’ film…namanya bukan dokumenter lagi..

          hanya sekedar memberikan perspektif.

        • kamu pikir ahok itu masuk ke politik lsg jadi wakil gubernur DKI ? coba anda teliti rekam jejak ahok dari DPRD tingkat 2 lalu bupati beltim, anggota DPR komisi 2. kalo anda bisa temukan satu aja bukti ahok korupsi selama jadi pejabat. anda pasti akan jadi orang terkenal di indonesia. karena byk musuh ahok yg udah kepanasan gak bisa makan uang rakyat lagi.

    • Karena integritasnya, pada tahun 2007 Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang terdiri dari Masyarakat Transparansi Indonesia, KADIN dan Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara memberikan Ahok penghargaan sebagai tokoh anti korupsi dari unsur penyelenggara negara. Majalah Tempo pun menobatkannya sebagai satu dari “10 tokoh” yang mangubah Indonesia karena Ahok dinilai memberi inspirasi bagi model kepemimpinan di Indonesia.

      apakah ini tidak cukup?? apa cuma NATO=no action talk only

    • Kalau sudah “Pasti” ada hubungan kekerabatan dengan juri mohon datanya, donk..

      kalau di kelompok/ organisasi tertentu.. hati2 dikatakan ‘pencemaran nama baik’ loh…

  3. Di Indonesia ini berapa jumlah mahasiswa-mahasiswi yang mempunyai spirit dan berkompentsi menyerupai Pak Jokowi dan Pak Ahok ? Katanya Mahasiswa mau turun sampai RT/RW menjadi pengawas , wah ini ide bagus sekali. Ayo dong ciptakan lagi generasi penerus punya spirit seperti Pak Jokowi-Ahok

  4. Bang Dinding Ireng, unt pentas didunia nyata yg siap hanya DKI aja, diluar DKI masih dibelengu primodialisme sempit jadi pimpinan yg dipilih masih berkutat pada etnisitas & agama & kelompok seperti terjadi pada Bogor, Bekasi , Garut dll. So belum bisa pak Ahok berperan di dunia nyata tingkat nasional saat ini walaupun sebenarnya udah urgen sekali kebutuhan pimpinan seperti ini…….

  5. Buat @Otnat dan semua pembaca Ahok.Org (baik yang pro maupun yang kontra) : kalau paradigma berpikir masyarakat Indonesia terus dibelenggu oleh cara berpikir politis seperti itu BERARTI SISTEM POLITIK YANG DIBERLAKUKAN SAAT INI BENAR-BENAR SUDAH BERHASIL MEMBODOHI 200 JUTA LEBIH RAKYAT INDONESIA. Coba periksa lagi semua aspek (pilitik-ekonomi-sosial-budaya, dlsb) : dimana letak kemajuan yang paling signifikan dari penerapan sistem yang diberlakukan saat ini KECUALI HANYA PEMBODOHAN YANG MEMPRODUKSI KEBODOHAN SECARA BERKELANJUTAN — 7 turunan, 8 tanjakan, 9 perosotan …?!!! Karakteristik kepemimpinan model Jokowi-Ahok memang cuma ada di Pemerintahan skala DKI Jakarta, tapi bukan berarti gak bisa naik ke pentas nasional, dan fenomena spectacular-nya sudah bisa dijadikan salah satu (ingat… : cuma salah satu) modal politiknya. Yang jelas : INDONESIA SAAT INI SUDAH SANGAT MEMBUTUHKAN FIGUR POLITISI-NEGARAWAN, BUKAN POLITIKUS ROMBENGAN YANG MISKIN ITIKAD BAIK SEPERTI SELAMA INI SUDAH DIPERTONTONKAN DI HADAPAN MATA SELURUH RAKYAT INDONESIA.

    OK, Bro-Bro semua… selamat berdiskusi secara sehat dan bisa dipertanggung jawabkan dari berbagai aspeknya (sosial, politik,ekonomi, budaya, dlsb.)

  6. Semoga Tuhan terus tetap membimbing dan memberi kekuatan kepada Pak JOKOWI DAN Pak AHOK dalam rangka membenahi dan meluruskan yang selama ini kurang benar. Saya yakin sekali seluruh bangsa Indonesia akan merestui ke dua Bapak Pemimpin ini ..Insya Allah.. Amin..

  7. Saya tidak perduli “Fight Like Ahok” mau menang atau kalau dalam festival fim manapun, masa bodoh. Yang penting Film ini adalah realita yang difilmkan dan sangat banget berguna dan menginspirasi generasi muda menuju Indonesia Baru. Saya tunggu youtube-nya. Saya yakin teman-teman disni pasti akan menyebarkan di internet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here