Jokowi Bicara Banjir di Thamrin

7
85

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menurut rencana akan meninjau banjir yang telah menggenangi Jalan Sudirman-Thamrin. Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak siang tadi tampaknya membuat genangan di dua jalan protokol itu.

“Ya, setelah ini mau ke Petogogan lihat banjir. Abis itu mau ke Thamrin, mau lihat banjir,” kata Jokowi di Sate Senayan, Senopati, Jakarta, Selasa (25/12/2012).

Jokowi sempat menanyakan kepada wartawan apakah banjir yang menggenangi jalan protokol itu baru pertama kali terjadi selama ia menjabat gubernur. Kemudian, para wartawan menjawab banjir besar itu memang siklus lima tahunan. “Terakhir zamannya Pak Sutiyoso, Pak. Banjir besar ini memang lima tahunan,” kata wartawan.

Mendengar itu, Jokowi langsung merespons bahwa ia harus segera mencari solusinya. “Ya, berarti ini harus segera dicari solusinya karena pasti ada yang salah, kok, bisa banjir begitu,” kata Jokowi.

Pada Sabtu (22/12/2012) lalu, banjir menggenangi Jalan Sudirman-Thamrin. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo mengatakan, banjir itu karena intensitas curah hujan yang tinggi, bukan karena kesalahan drainase dan pompa-pompa yang terpasang di sejumlah tempat.

Sebelumnya, hari ini Jokowi telah berkeliling wilayah Jakarta, mulai dari menghadiri open house Natal Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, mampir ke rumah Letjen Purnawirawan Luhut Panjaitan, melayat korban pengungsian banjir di Kampung Pulo, mampir ke Ulujami untuk tapping Kompas TV, mengikuti live TV One di Petogogan, hingga akan meninjau genangan air di Thamrin.[Kompas]

7 COMMENTS

  1. Usul Pak Ahok
    Dibuatkan saluran air bawah tanah yang bisa bermuara ke laut / waduk air buatan dengan konsep seperti mrt sehingga ada air dari selokan atau air hujan yang turun ke tanah akan langsung masuk ke terowongan air bawah tanah.

        • Selama melawan gaya gravitasi harus pakai pompa… tinggal hitung kapasitas pompanya berapa besar m3/detik nya..
          40% luas bwh muka air laut xluas DKI x..% kena hujan spt jumat 141mm/jam.. kalikan aja.. berapa debitnya yang dicurahkan dari langit.. pasti terbelalak deh?

  2. Kalo bukan sebagian bsr drainase yg trsumbat, apa sih yg dikerjakan dinas PU untuk menjaga drainase gak mampat. Coba paparkan? Pasir halus gak pernah diangkut, cuman disapu lidi, tumpuk sepanjg trotoar, hujan ya turun lg. …di atas jl layang pesing aja, kalo hujan gede, banjir, di atas jln layang looh!!,…aspal jln seadanya, hujan gede semlm aja, hancur tuh aspal, ngalir kmana2…kualitas aspal tlg di audit pak. Mal, gedung besar harus buat pengganti resapan air, krn mrk sdh betonisasi lahan serapan…
    Ayo Atasi brsama sama!

  3. Pak Bas

    Mungkin bs dipikirkan setiap jalan yg banjir
    setiap dibawah jalannya dibuat drainage ,kedalaman 1,2 meter konstruksi yg kokoh

    Dicari Kepala Dinas 2 yg mentalnya disiplin dan ada rs tg jawab dan tahu malu

    Kl yg banyak alasan ,dibuatkan saja GRup Lawak ,spt model modelnya Srimulat

    Kota Megapolitan tdk memerlukan permimpin2 yg spt itu ,malu apa kata Tetannga nantinya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here