Ahok.Org – Hari libur nasional,Kamis (24/1), Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama kembali mengunjungi pengungsi di Cometa Futsal. Disini BTP menghimbau agar para pengungsi sudi pindah ke Rusun Marunda yang telah disediakan oleh Pemprov DKI. Usai dari tempat pengungsian BTP bertandang ke Rusun Marunda untuk melihat kesiapan rusun tersebut menerima warga baru.
Rusunawa-nya kelihatan apik & bagus serta layak huni pak Ahok. tapi juga biaya pemeliharaan sbg tggung jwb penghuni rusun jg tidak kecil. belum lagi biaya sampah, transportasi, listri, bulb lampu & uang sewa yg akan naik. itu yg menakutkan mereka sbg warga yang biasa curi2 & sembarangan buang & bakar sampah suka2 🙂
Bersedia tdk, rakyat yg tergerak hatinya, menghimpun dana/sisihkan tiap bulan, untuk membantu pemda membiayai khusus masalah2 rusun ini.
kalo perlu, sebenarnya dinding2 kosong di gedung rusun, bisa disulap menjadi billboard iklan. Atap gedung bisa jadi menara pemancar.
Body bus antaran, bisa buat iklan berjalan.
Tentu dengan design yg rapi dan apik dilihat, dan dipantau perijinannya.
Bisa jadi sumber pemasukan pemda dan disisihkan untuk membiayai mereka, tapi mereka pun harus kerja.
Entah membersihkan sarana umum, sapu jalan, bersih sungai dll.
Mas Brow Wirss, Pajak kan sudah ditarik oleh pemerintah dari rakyat. yang harus didongkrak itu jumlah penghasilan warga jakarta supaya pendapatan pajak meningkat. caranya ? dengan membuat setiap warga menjadi sumber produktif melalui wirausaha, waralaba, koperasi dsb. apa yang bisa dihasilkan oleh jakarta dalam nilai ekonomi, dijual ke propinsi2 lain yang membutuhkannya dan apa yg dibutuhkan warga jakarta yang tidak terpenuhi di dalam, diambil dari propinsi lain dalam bentuk BULK (banyak) jadi biaya transportnya jatuh jauh lebih murah dibanding individu. Pemda yang atur & organisir semuanya, kita warga jakarta yg bertransaksi dagang. sederhana sekali sistemnya. smakin banyak transaksi dagang, semakin banyak pendapatan pajak buat pemerintah untuk urus warga2 yang butuh perhatian ekstra dari pemerintah gitu 🙂
para orang tua bilang : pisau yang diasah, terutama dng cara asah yang saksama, akan tajam. pisau yang tidak or kurang diasah, ya tumpullah. kalau diterus-terusin, apa lagi kalau bukan jadi besi tua n di rombengkan.
salam.
apa Kementrian Sosial sudah dihapus sama SBY???
saya usul pak : subsidi sewanya di tambah pak jangan hanya 1 bulan 1thn biar longgar trus uang sewanya 100rb aja / bln pak biar ringan sy yakin orang2 akan pindah semua….100% sy yakin….tolong di pertimbangkan pak ahok
setuju dengan sewa perbulan 100ribu ….