Jokowi Terus Melangkah

8
120

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus melangkah merealisasikan program unggulannya, khususnya program perumahan rakyat dan penataan kampung.

Sedikit demi sedikit, pria berpostur jangkung ini terus mengenalkan kepada masyarakat mengenai program perumahan rakyat dan penataan kampung.

Program ini akan dilaksanakan melalui pembangunan rumah susun sewa yang terpadu dengan fasilitas pasar, kesehatan, dan olahraga. Jokowi juga mendorong pembangunan hunian vertikal serta penataan kampung dan lingkungan kumuh.

Setidaknya, sejak Sabtu (2/2/2013), Jokowi telah berkeliling ke beberapa lokasi yang menjadi target program tersebut. Di Marunda, Muara Baru, Kali Baru, Pluit, dan Manggarai. Sebagian warga akan ia relokasi ke Rusun Marunda yang pengerjaannya masih terus digenjot. Sementara lainnya, tempat tinggal warga akan ia geser sekitar 50 meter dari tempat saat ini yang berbatasan langsung dengan sungai.

Setiap kali mengunjungi tempat-tempat kumuh, mantan Wali Kota Surakarta ini selalu membawa dua atau tiga truk Satpol PP yang memuat aneka macam bantuan. Ada perlengkapan sekolah untuk anak-anak, ada pula beras dalam kemasan lima kilogram. Bantuan yang diberikan tentu untuk meringankan beban masyarakat mengingat tempat-tempat yang ia datangi adalah tempat yang terkena dampak banjir beberapa pekan sebelumnya.

Selain itu, Jokowi juga mengakui bila langkahnya saat ini adalah untuk membangun kedekatan dengan masyarakat sebelum masuk pada pembicaraan relokasi atau penataan. “Ini pendekatan saja, supaya nanti saat kita berbicara program, mereka sudah dekat dengan kita,” kata Jokowi, Selasa (5/2/2013), di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Ucapan Jokowi tersebut mengingatkan pada arahan yang ia berikan untuk semua bawahannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2013 RPJMD DKI di Balaikota Jakarta. Saat itu, ia mengatakan bahwa hal utama yang harus dilakukan pemimpin sebelum mengeksekusi program adalah membangun kepercayaan masyarakat. Menurutnya, semua upaya pemerintah menjadi tak berguna bila masyarakatnya tidak memiliki kepercayaan kepada pemimpinnya.

Melihat animo warga di lapangan, ada harapan yang begitu besar dari masyarakat dan dititipkan di punggungnya. Apakah harapan itu bentuk lain dari kepercayaan warga Ibu Kota untuk Jokowi? Entahlah, yang pasti itulah aset sosial yang bisa dimanfaatkan Jokowi sebagai bekal untuk terus melangkah.[Kompas]

8 COMMENTS

  1. Sekarang kalau saya tanya anak-anak, kalau besar mau jadi apa…?? Jawabnya: mau jadi Gubernur, kayak pak Jokowi…!!!
    Kenapa yah ga ada yang jawab mau jadi Presiden…???

  2. Mari kita doakan bersama agar Pak Jokowi dan Pak Ahok diberikan kesehatan dan kekuatan setiap hari dan dijauhkan dari marabahaya agar dapat merealisasikan semua program yang berpihak pada masyarakat yang belum beruntung.

  3. MOTIVATORIUM SOSIAL-POLITIK

    Buat @Jonatan, @Kris Subekti, @Ice Paisal, dan semua Sidang Pembaca Yang Budiman di Ahok.Org : popularitas Jokowi-Ahok bukan hanya mampu menembus dunia imaginasi anak-anak di Indonesia tapi juga sudah menerobos ke ruang berfikir kalangan masyarakat dunia internasional. Itu karena karakteristiknya yang progresif,cedas, brilian, dinamis, berani sesuai konteksnya, integritas, dan aksi-aksi fenomenalnya.

  4. Pak Gubernur jokowi & pak ahok, mohon segera di realisasi bantaran kali/sungai, karena banyak rumah yg membendung yg tinggal di pinggaran/bantaran kali/sungai, khususnya di daerah pondok karya ( komplek polisi) & pondok jaya kecamatan mampang prapatan, kelurahan pela mampang 12720, khusus pondok jaya IV & V juga X, sebagian mereka tidak mempunyai surat kepemilikan tanah & bangunan ( mohon di cek terlebih dahulu ), dulu sewaktu zaman pak sutiyoso akan di perlebar tapi sampai saat ini tidak ada realisasinya, agar segera dapat di realokasi ketempat yg lbh aman, mengingat tidak ada resapan air karena adanya rumah bangungan beton di bantaran/pinggiran/tanggul kali/sungai….. bravo pak jokowi & pak ahok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here