Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai pengunduran diri yang diajukan Novizal sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta merupakan hal yang wajar. Baginya, hal itu adalah hak semua orang dan tak perlu ditarik menjadi sebuah polemik.
“Enggak apa-apa kan? Itu kan hak semua orang untuk mengundurkan diri,” kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Saat ini, kata Jokowi, yang terpenting adalah menjaga sumber daya manusia (SDM) dalam jajarannya untuk berada di posisi prima. Sehingga harapan masyarakat dapat dipenuhi melalui ritme kerja yang baik.
“Kami punya SDM yang bagus. Tapi bagaimana membangun sebuah kultur kerja dengan ritme yang diinginkan masyarakat,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai bakal calon yang menggantikan Novizal, mantan Wali Kota Surakarta ini tak bersedia membocorkannya. Ia mengatakan, semuanya akan terungkap pada hari pelantikan nanti. “Masa tanya-tanya. Nanti kalau sudah dilantik tahu, masa mau dibocorin. Mundurnya kan 1 Maret, mestinya nanti (pelantikannya) Maret,” kata Jokowi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Novizal mengajukan pengunduran diri dengan alasan kesehatan. Bersamaan dengan itu, Novizal juga mengajukan pensiun dini pada 1 Maret 2013, padahal sejatinya ia baru pensiun pada 1 Desember 2013.
Novizal merupakan pejabat pertama kalinya dalam sejarah birokrasi Pemprov DKI yang mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam pengalaman kerjanya, Novizal pernah menjadi Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang, kemudian naik menjadi Kepala Bidang Jembatan, dan menjadi Wakil Dinas Pekerjaan Umum DKI. Kemudian, mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo mengangkatnya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI pada 18 Januari 2012.[Kompas]