Dua KM Kerapu Layani Muara Baru-Marunda

3
280

Ahok.Org – Untuk memudahkan mobilitas masyarakat, khususnya bagi korban banjir Muara Baru yang direlokasi ke Rusun Marunda, Pemprov DKI Jakarta mengoperasikan jalur transportasi laut (waterway) yang melayani Muara Baru-Marunda (PP).

Untuk tahap awal, rencananya moda transportasi ini akan dilayani dua unit Kapal Motor (KM) Kerapu yang seelumnya melayani penyeberangan ke Pulau Seribu.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Tri Hendro Surjatno mengatakan, pengoperasian jalur laut ini merupakan instruksi langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama. “Untuk tahap awal kami baru menyediakan dua KM Kerapu. Untuk selanjutkan akan kami evaluasi. Transportasi jalur laut ini bisa mengurangi beban transportasi di darat,” ujar Tri Hendro, di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (14/2).

Penyediaan moda transportasi air ini, kata Tri Hendro, dikhususkan untuk memfasilitasi keterbatasan transportasi warga Muara Baru yang direlokasi ke Rusun Marunda, paska terjadinya bencana banjir yang melanda Penjaringan bulan lalu. “Meskipun sudah direlokasi, namun warga masih banyak yang bekerja di sekitar Muara Baru. Makanya, kami prioritaskan dulu warga rusun yang bekerja di sana. Namun, kalau ada warga yang mau menumpang silakan. Tapi sesuai kapasitas penumpang,” katanya.

Untuk tahap pertama, sambung Tri, sebanyak dua unit kapal motor (KM) Kerapu berkapasitas 24 penumpang telah dioperasikan. Kapal tersebut merupakan bagian dari enam kapal KM Kerapu yang selama ini melayani rute Muara Angke – Kepulauan Seribu maupun sebaliknya. “Tapi, kami yakin pelayanan rute Muaraangke- Kepulauan Seribu saat ini tidak terganggu. Armada ini memiliki dua mesin 200 PK dengan kecepatan maksimum 30 knot. Dengan jarak Marunda-Muara Baru sekitar 12 mil atau sekitar 17 kilometer, maka diperkirakan waktu perjalanan yang bisa ditempuh kapal dengan KM Kerapu hanya sekitar 30 menit. Jelas ini lebih efektif buat warga dibanding harus menempuh jalur darat,” tuturnya.

Dikatakan Tri Hendro, jika harus menempuh perjalanan melalui darat, jarak Muara Baru-Marunda akan ditempuh selama 1-2 jam. Bahkan, bisa sampai tiga jam jika arus lalu lintas mengalami macet parah, khususnya di sekitar Tanjungpriok. “KM Kerapu ini beroperasi dua kali sehari, yaitu pukul 07.00, dan pukul 16.30 di Pelabuhan Muara Baru samping Pertamina. Jam tersebut kami sesuaikan dengan jam kerja dan jam pulang pekerja. Tadi pagi belum ada penumpang yang ke Muara Baru, mungkin masih dalam proses sosialisasi ke warga,” katanya.

Untuk tahap awal, Tri menjamin, warga yang menggunakan waterway ini tidak dipungut biaya alias gratis. Nantinya setelah dievaluasi, penumpang bakal dikenakan biaya yang disesuaikan dengan kemampuannya. “Tidak tahu sampai berapa lama gratisnya, namun nantinya tidak selamanya gratis. Kami sudah sosialisasikan ini ke warga rusun menggunakan spanduk di sekitar rusun,” katanya.

Ati (26), korban banjir Muara Baru yang direlokasi ke Cluster B Rusun Marunda menyambut baik beroperasinya waterway akses Rusun Marunda-Muara Baru. Pasalnya, selama ini suaminya yang bekerja sebagai nelayan di Muara Baru harus melalui transportasi darat yang menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan uang.

“Kalau ada waterway paling tidak ini bisa menghemat waktu dan irit ongkos. Karena suami saya pulang pergi Marunda-Muara Baru, kalau nggak pakai bus gratis dari pengelola bisa mengeluarkan ongkos Rp 25 ribu untuk naik angkot per hari. Tapi, kalau ada waterway kan gratis. Ya kalau bisa nantinya bila diberlakukan tarif, tidak mahal tarifnya,” harapnya.[Beritajakarta.com]

Video: beritajakarta

3 COMMENTS

  1. Pastikan di kapal motor ini tersedia pula jaket pelampung darurat sesuai dengan kapasitas penumpang, sehinggga apabila terjadi kecelakaan dapat mengurangi jumlah korban

  2. kalau tujuan nya adalah transport umum dari Marunda – Kalibaru via Ancol,bisa ditambahkan juga buat jalur pariwisata laut, tentunya jam operasinya bisa tiap jam…jadi ada rutinitas, bukan cuma sekedar antar 30 orang sekali pergi setiap harinya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here