Ahok.Org – Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkomentar mengenai isu penanganan banjir Jakarta usai bertemu dengan Menlu Belanda Frans Timmermans. Menurut Ahok, Jakarta tidak membutuhkan bantuan dana dari Negeri Kincir Angin itu.
“Kita tidak perlu minta uang lah, DKI itu kaya, dia (Belanda) mau bantu ya silakan. Tapi kita tidak mau membicarakan bantuan dana,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (20/2/2013).
“Kita bicara masalah bantuan konsultasi saja sudah cukup,” imbuhnya.
Ahok juga menyatakan bahwa Belanda tidak memberikan bantuan berupa perlatan-peralatan untuk mengelola air.
“Alat juga kita tidak minta lagi, dia sudah kasih kita dua (alat pengeruk sungai). Saya bilang ke mereka, kita bisa beli sendiri. Setiap sungai (di Jakarta) bisa punya alat sendiri,” tutupnya.
Seperti diketahui, Timmermans dan Ahok membahas isu penanganan air dan pengelolaan banjir. Timmermans pun mengaku, insiden banjir di Jakarta cukup menuai kekhawatiran warga Belanda. Banyak warga Belanda yang mengusulkan pengiriman tim pakar ke Indonesia guna membantu penanggulangan banjir.[Okezone]
Setuju Pak Ahok, Kita ini kaya, mampu beli, jangan juga kita dianggap pengemis. kesempatan dalam kesempitan. Hutang budi itu susah dibayar, tapi kalo mereka ingin bantu karena peduli gak ada salahnya kita terima dengan tangan dan hati yang tulus demi kepentingan rakyat
yg penting nggak mengandung udang….kolestrolnya tinggi hehe…
Sepengetahuan saya asal mula penjajahan, karena bangsa eropa masuk ke Indonesia dengan bermitra (maka di sebutlah company,kita sebutnya kompeni)
tukar menukar barang dagangan antara cermin baju,bedak dll dengan rempah2x)
.
.
lalu berkembang dengan mereka mendirikan benteng di pesisir pantai dengan alasan untuk menyimpan barang. dan ternyata di jadikan benteng pertahanan. dan melebar keseluruh pulau. sampai akhirnya ……. (lanjutin sendiri saja deh)
itu dulu, sekarang warga kita pintar-pintar bung … termasuk idola saya bang Ahok
percaya dengan anak bangsa ..
maju terus Pak Ahok ..