BTP Soal Stadion BMW

5
88

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan perencanaan Pemprov DKI untuk membangun Stadion BMW, untuk sementara dihentikan. Hal itu disebabkan karena masih ada masalah dalam pembebasan lahan tanah tersebut.

“Stadion BMW distop dulu karena ada masalah. Pengusaha belum kasih kami sertifikat. Jadi, ada masalah yang menghambat,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (4/3/2013).

Namun Basuki tetap menjanjikan, seusai permasalahan pembebasan lahan itu selesai, Pemprov DKI akan segera melakukan sistem lelang untuk menentukan perusahaan yang bersedia membangun Stadion BMW dan akan menjadikannya sebagai salah satu stadion kebanggaan warga Ibu Kota.

Untuk pembangunan Stadion BMW, kata Basuki, Pemprov menggelontorkan anggaran sekitar Rp 1 triliun 50 miliar. Saat ini telah dikeluarkan Rp 100 miliar untuk mengatasi permasalahan pembebasan lahan dan akan dilakukan pembayaran secara bertahap atau multiyears.

“Kita anggarannya Rp 100 miliar di awal untuk memulai pembangunan stadion itu. Tapi, kalau tanah belum beres kan enggak bisa mulai kerja,” kata Basuki.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono mengatakan, Pemprov DKI akan segera merevitalisasi Stadion BMW yang terletak di Jakarta Utara. Menurut dia, bulan Juni hingga Agustus akan dimulai proses pelelangan siapa yang berhak membangun stadion tersebut.

Pembangunan Stadion BMW itu pun, kata dia, telah disetujui oleh DPRD DKI dalam APBD DKI 2013 sebesar Rp 1,05 triliun.

Taman BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, ini sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Taman itu nantinya akan dibangun berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola yang dilengkapi trek atletik di bagian dalamnya. Di luar stadion akan dibangun dua lapangan sepak bola untuk latihan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun juga merencanakan stadion ini untuk dijadikan menjadi stadion milik klub sepakbola kebanggan Ibu Kota, yaitu Persija. Pembangunan Stadion BMW juga direncanakan selesai pada 2015. Namun, hingga kini pembangunan yang sempat mendapat perlawanan dari warga tersebut ternyata masih jauh dari tahap penyelesaian.[kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Pak Gubernur… apa yang masih kurang dg Stadion Gelora Bung Karno di Senayan pak ? kan letaknya di wilayah DKI. jadi, milik DKI lah itu semua.

    Membangun model Stadion BMW di tiap2 wilayah walikota Jakarta atau per kecamatan, tentulah menyenangkan warga. tapi apakah harus dlm 5 tahun ini pak ?.. daripada bangun stadion… mending bikin tempat2 olahraga kecil2 spt fitness, bola basket & volley, badminton, jogging track,…yg menyebar rata di stiap wilayah utk layak pakai. itu saja sudah menyerap biaya spt membangun stadion BMW tsb.

    Kalau bisa ditinjau ulang lagi aja pak perencanaan ini.

    • Waduh, ente gimana sih? GBK entu punya Setneg bukan Pemda DKI. Ente gak usah sok2an nentang rencana pemda deh, ini untuk kebaikan semua masyarakat, bukan cuma DKI tapi juga nasional.

      Dan perlu ente tau, pemda yg sekarang kagak perlu diajarin masalah bikin fasilitas buat rakyat kecil. Mangkanye, ente kudu rajin mantengin channel Pemprov di Youtube, biar tau perkembangan, kagak asal jeplak doang.

  2. Stadion inikan untuk basecamp..Persija jakarta, sekaligus juga bisa u/Sea Games, dsb…Siapa tau bisa jadi tuan rumah Piala Dunia sepakbola…hm.. siapa tau kan..Stadionnya Hightech dan bertaraf Internasional kan pak ? Salam..Go.. JB

    • Hanya saran ..kalo level nya untuk persija lebih baik bikin stadion yang level kapasitas nya seperti stadion lebak bulus….berikut alasannya :

      1. Kita memerlukan “lapangan sepak bola” lebih banyak dari pada stadion untuk menyerap kegiatan pertandingan / kompetisi di level bawah

      2. Dengan alasan no.1 investasi bisa lebih murah dan biaya maintenance juga lebih murah

      3. Waktu pembangunan relatif lebih cepat ( mungkin 2 tahun paling lama ) sehingga management control lebih efisien

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here