Menghadapi Demo Buruh: Ahok Memang Luar Biasa

13
396

Ahok.Org – Mendapatkan pemimpin seperti Jokowi dan Ahok menjadi mimpi rakyat di daerah lain, bahkan di seluruh Indonesia. Gaya kepemimpinannya yang tegas, lugas, transparan dan tanpa pamrih kecuali hanya untuk melayani rakyat, terutama rakyat miskin, membuat posisi dua orang pemimpin ini seperti “nothing to lose”.

Semua permasalahan mereka hadapi dengan jantan, alias mereka tidak mau lari atau menghindar dari masalah. Dengan tulus mereka mencari solusi bagi setiap permasalahan tersebut yang bobot pertimbangan solusinya adalah demi kepentingan rakyat.

Seperti dua sisi koin, dua pemimpin ini saling melengkapi. Mereka bekerja dengan membagi beban kerja yang seimbang sesuai dengan bidang dan keahlian serta kedudukan mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur. Tidak ada yang merasa paling hebat dari yang lainnya, seperti apa yang pernah terjadi pada gubernur dan wakil gubernur periode sebelumnya.

Hari ini, Ahok menghadapi demo buruh yang datang ke Balai Kota. Demo seperti ini sudah berkali-kali dilakukan para buruh yang menuntut perbaikan upah mereka. Pada demo sebelumnya, Jokowi sudah menyepakati dan akhirnya menyetujui untuk menaikkan upah buruh DKI menjadi Rp. 2,2 juta/bulan.

Keputusan Jokowi ini nampaknya masih belum bisa disanggupi oleh kalangan pengusaha karena berbagai alasan. Para pengusaha pun mengajukan surat penangguhan upah kepada pemerintah DKI. Persetujuan permohonan penangguhan upah inilah yang memicu terus berlanjutnya aksi demo buruh hingga hari ini.

Saat menghadapi demo para buruh yang cenderung ngotot dan tidak komprehensif dalam mendalami masalah, Ahok dengan tegas menantang semua buruh buka-bukaan secara transparan mengenai penggunaan uang yang serikat kutip dari para anggotanya. Cek Youtubenya di sini

Ahok pun meminta agar organisasi buruh diaudit juga. “Bapak kumpulkan uang dari para anggota buruh, kami akan minta audit juga. Karena Bapak juga mungut iuran dari para buruh sampai semua punya baju begitu bagus,” kata Ahok sambil menunjuk baju pendemo yang mengenakan seragam warna merah dan hitam yang rapi.

“Kami akan kejar pajak Anda juga. Kami akan audit supaya transparan. Kami akan kejar. Uang yang Bapak kumpulkan lari ke mana saja, semua organisasi diperiksa. Jangan demo ngotot-ngototan saja. Anda mau main keras, kita juga bisa main keras. Kami sudah lakukan ini, Pak. Bapak tidak percaya? Oke sekarang saya minta audit Bapak juga,” papar Ahok tanpa tedeng aling-aling. Ahok ingin tahu juga aliran uang yang dikumpulkan dari jerih payah buruh untuk organisasi.

Jokowi-Ahok memang pasangan pemimpin yang luar biasa. Ini bukan sekedar memuji mereka tetapi pemimpin yang seperti ini memang tidak ada bandingannya di Indonesia saat ini. Inilah yang membuat keduanya luar biasa. Karena ke-luar biasa-an inilah maka rakyat negeri jiran, Malaysia, dan beberapa negara lain menjadikan Jokowi-Ahok sebagai benchmark mereka memilih pemimpin.[*]

*Opini/Artikel: Mcdamas (Kompasiana)

13 COMMENTS

  1. Kepemimpinan adalah gabungan unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah (dapat dipercaya), rasa kemanusiaan, keberanian, serta disiplin…

    Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini menjadi satu dalam dirinya, masing-masing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa menjadi seorang pemimpin sejati.

    ~ S un Tzu ~

    • Joko Basuki memimpin dengan ‘semangat melayani’…yang secara konstitusi menjadi filosofi semua jajaran pegawai negri baik sipil maupun militer RI, dengan memposisikan diri sebagai ‘Abdi Negara’. Tetapi kemudian makna ‘Abdi Negara’ diselewengkan oleh oknum penguasa…menjadi ‘pegawai negara’, yang menuntut rakyat untuk melayani mereka… dengan ‘semangat menjadi penguasa’…dan menggunakan filosofi ‘Aji Mumpung’…mumpung berkuasa mereka giat berkorupsi-ria…
      Bagi Joko Basuki melayani sebagai ‘Abdi Negara’ adalah merupakan pengamalan ‘iman’ mereka, sesuai dengan agama yang diyakininya…mereka tidak menonjolkan agama mereka tapi lebih mengekpresikan iman mereka melalui perbuatan dan pekerjaan mereka…yang mengedepankan kejujuran, kerajinan, dan kepatuhan mereka terhadap konstitusi…mereka berpedoman pada sokoguru negara Republik Indonesia, yaitu: NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
      Apabila Joko Basuki dapat menjadi pemimpin RI (2014) maka cita-cita bangsa dan negara akan dapat kembali pada jalur yang benar, karena selama ini (lebih dari 50 tahun) telah salah jalur…semoga rakyat Indonesia cerdas memilih pemimpinnya di pemilu 2014…

  2. buruh Jakarta, harus percaya pasti akan ada perubahan untuk kesejahteraan, warga Jakarta akan mengawal dari semua lini…

    satu-satunya kesempatan 5 tahun ini,perubahan di Jakarta cuma ada dipundak JkW dan BTP, untuk Indonesia harus bersabar dulu…

  3. dg cara dibuka lebar2 pintu balai kota DKI saya pesimis Duo JB ini bisa efektif menjalankan pemerintahan, pasti akan direcoki dg oknum2 segala penjuru. Tapi langkah cerdas menggunakan media internet maka saat ini jika ada oknum apapun akan berpikir 10x jika ingin memanfaatkan aji mumpungnya karena mereka akan berhadapan dg rakyat DKI yg sesungguhnya. Salut Pak Gub & Pak Wagub anda adalah inspirasi bagi Indonesia bahkan bagi dunia. Bravo

  4. Setuju dengan Pak Ahok.
    Kadang para Buruh juga kurang ber-kaca dan mawas diri dan sering hanya menuntut. Cobalah bersyukur masih bisa bekerja meski tingkat skill dan pendidikan rendah, dan kadang coba ketahui kondisi perusahaan. Padahal masih banyak orang lain berpendidikan tinggi dan bekerja dengan skill tetapi masih di-upah dibawah UMP di beberapa perusahan ber-untung besar tetapi pura-pura kecil, Seperti pada komen saya sebelum ini.

  5. yg penting pihak buruh,jangan sampe d tunggangi orang yg ga bertanggung jawab d belakangnya,orang yg coba2 manfaatin buruh demi kepentingan nya sendidri untuk cari untung

  6. mungkin pepatah jawa
    Narimo Ing Pandum (menerima apa yang diberi) dah hilang dikalangan manusia indonesia.
    kalopun gaji besar tapi management kurang bagus akhirnya juga kurang.
    dan sebaliknya.
    jadi sebesar apapun rejeki yang kita dapat. kalo kita tidak amanah dalam menggunakannya sama aja bohong… adanya kurangggggggggggggg melulu…

    ingat hidup hanya sekali jangan cuma ngejar duit doank….

  7. rakyat telah lama merindukan pahlawan pahlawan….yg terdahulu,,,,ternyata kini mulai berkembang satu demi satu , semangat pa gubernur dan wakilnya,,,,maju terus pantang mundur,,,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here