Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sabtu (9/3/2013) siang ini, mengunjungi kawasan eks taman BMW (Bersih, Manusiawi, Berwibawa) di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jokowi ingin menindaklanjuti pengaduan warga kawasan itu yang beberapa waktu lalu menyambangi Balaikota Jakarta karena rumah mereka akan digusur.
“Mana ini Bapak yang tiga hari lalu ke Balaikota, mengadu ke saya mau digusur,” kata Jokowi, di Kampung Bayam, eks Taman BMW, Jakarta Utara.
Setibanya di lokasi kehadiran Jokowi disambut antusias warga setempat. Mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu berebut salaman atau berfoto bersama Jokowi.
Pada 2010 Gubernur DKI Jakarta kala itu Fauzi Bowo menetapkan pembangunan di kawasan tersebut. Rancananya, di tempat itu akan dibangun berbagai fasilitas olahraga, seperti stadion sepak bola yang dilengkapi trek atletik di bagian dalamnya. Lapangan sepak bola juga akan dibangun di luar stadion untuk latihan. Selain itu, dua lapangan sepak bola pantai, voli, dan olahraga air juga akan dibuat di situ. Sisanya akan dibuat waduk dan situ.
Jokowi pernah mengatakan stadion sepak bola di tempat itu akan menjadi markas Persija. Stadion itu disebut-sebut akan menjadi stadion termegah di Asia dengan kapasitas penonton sebanyak 50.000 orang. Pembangunan kawasan tersebut tersendat. Warga melawan.[Kompas.com]
Terkait:
siiip mantap…lanjutkan Pak…warga melawan waktu itu karena ngak ada solusi buat mereke..digusur ya digusur saja tanpa memperhatikan mereka akan tinggal dimana setelah digusur…warga juga tahu bahwa mereka menempati lahan yang bukan milik mereka, tapi karena sudah bertahun-tahun dibiarkan sama lurah dan camat disana, ya sudah jadi mengakar…kondisi disana sebelum digusur, malah ada RT, RW nya, masjid, dsb… luar biasakan ? Satpol PP pada waktu itu juga tidak ada tindakan preventifnya…sibuk aja melayani perintah lurah-camatnya…maklum kan “Pejabat”….kalau tidak ada perintah tidak ada inisiatif untuk mengingatkan, mengawasi dan memonitor lingkungan kerja mereka..Usul saja kali Pak,
1. tolong dipertegas lagi fungsi Satpol PP itu apa saja untuk setiap anggotanya …agar mereka bisa melaksanakan tugas dan fungsi mereka dengan baik dan benar..
bertanggung jawab dan melayani warga dengan sepenuh hati. Tegas dan santun dalam bertindak untuk menegakkan ketertiban di wilayah kerja mereka masing2
2. Lurah dan camat yang masih membiarkan tumbuhnya kawasan2 “kumuh” diwilayahnya (biasanya dimulai dengan PKL-PKL, trus bangun bedeng, setengah permanen, lama-lam jadi rumah permanen…buanyak lagi-penuh seperti yang nempati waduk Pluit) “Ditindak” sajalah, biar Jakarta baru benar-benar bisa tertata dengan rapi dan apik.
Salam…Go..JB
yg penting rutinitas dan semangat pembinaan untuk PKL, jangan sampai lengah, nanti tumbuh kawasan kumuh lagi namanya THE BRONX yaaa ????
Maju trus JB,tolong kemacetan di jatinegara PKL setiap siang menjelang sore selalu tumpah kejalan(depan ass. bumi asih sampai stasiun KA,aparat polisi kayaknya tdk mampu,padahal dulu sdh bersih sebelum JB,klo lurah/camat/satpol PP bisa menertibkannya tanpa takut pada beking2 oknum(apatat,TNI/Polri,Ormas).Bravo JB