Ahok.Org – Deretan mobil wah di Rusun Kebon Kacang Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak dilarang. Namun untuk memberikan keadilan bagi penghuni lain, tarif parkirnya harus lebih mahal.
“Kalau itu nama dia ya nggak apa-apa. Cuma kita lagi bikin parkirnya harus dimahalin, lagi disiapkan itu,” kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ditemui di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Utara, Senin (25/3/2013).
Ahok belum mengetahui secara pasti status kepemilikan di Rusun Kebon Kacang. Termasuk soal kabar rencana pembongkaran untuk dijadikan apartemen.
“Maka kita punya lihat, itu punya siapa, kalau punya kita pasti nggak kita kasih izin,” tegasnya.
Ketua RT Rusun Kebon Kacang, kata Roni Fathurrahman (39), mengatakan, status kepemilikan rusun itu memang cukup ribet. Lahan dimiliki Pemprov DKI, bangunan dimiliki Perumnas dengan status Hak Guna Bangunan, namun warga juga memiliki sertifikat hak milik atas rumah susun masing-masing.[Detikcom]
telusuri saja surat2 yg dimiliki. kalo gak sesuai peraturan, ya jelas palsu. dibuat oleh oknum!