Basuki: Contra Flow Mampu Mengurangi Kemacetan

3
58
Pelaksanaan Contra Flow - Foto BeritaJakarta.com

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji sistem pemberlakuan sistem kendaraan melawan arah atau contra flow yang berhasil mengurangi kemacetan 20 persen. “Evaluasi kemarin katanya bagus kok,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2013.

Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, rapat evaluasi bersama Jasa Marga dan pihak kepolisian, menyatakan rambu-rambu yang dibutuhkan sudah cukup. “Yang sekarang kami sudah minta rambu cukup, supaya orang tidak salah masuk. Yang kemarin kan ada yang kecelakaan karena memang malam-malam,” Basuki menjelaskan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengungkapkan, pihaknya tidak berperan serta dalam pelaksanaan contra flow, “Bukan saya, itu Pak Polisi,” kata dia. Ia mengatakan, Jasa Marga dan kepolisian punya wewenang khusus untuk memasang rambu terkait kebijakan tersebut. “Itu ada di rate of way-nya mereka,” kata Pristono.

Pristono menjelaskan, peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kebijakan contra flow ini adalah di luar jalan tol. Karena dengan adanya contra flow, akan menyebabkan waktu perjalanan di jalan tol akan lebih cepat.

Maka, waktu keluar kendaraan di pintu-pintu tol akan lebih cepat. “Nah kami antisipasi di eksitnya, misalnya traffic lightnya,” kata dia.[Tempo.co]

3 COMMENTS

  1. kendala nya di tol karena banyaknya kontainer dan mobil dinosaurus, juga truk di jam yg sibuk, ini biang salah satu bikin macet, bagus nya jam 10 malam ke atas kontainer baru bisa masuk ke tol.

    di jalan raya umum juga sama, kontainer dan truk di tambah angkutan umum yang bisa berhenti se enaknya di jalan menurunkan dan manaik-kan penumpang.

    • Sy kira untuk mobil angkutan berat seperti kontainer dan sejenisnya harus di buatkan jalur/ruas khusus.tidak bercampur aduk dgn mobil kecil/pribadi.nah ini baru bisa sedikit mengatasi macet dan akan terlihat kendaraan tertata rapi.

  2. Mengatasi kemacetan Jakarta itu mudah tp sulit. Kuncinya “tegas” menurut saya dengan menghilangkan premium di daerah JABODETABEK itu solusi terbaik (kecuali kendaraan umum)tetapi sebelumnya tingkatkan dan maksimalkan fasilitas umum secepat2nya dengan melihat titik padat penduduk (tempat tinggal).Daripada mikirin penyelesaian sementara,lebih baik pemikiran berkembang.Dengan menghilangkan premium di JABODETABEK dapat membantu juga pengurangan subsidi BBM pemerintah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here