Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, anggaran proses seleksi dan promosi jabatan terbuka untuk lurah dan camat, sekitar Rp 2,5 miliar.
“Kita hanya anggarkan di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) sebesar Rp 2,5 miliar,” kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/4/2013).
Penggunaan anggaran tersebut, lanjut Ahok, akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang mendaftarkan diri. Pendaftaran lelang jabatan sendiri baru dibuka secara online mulai tanggal 8-22 April mendatang.
Di samping itu, Ahok menjelaskan, sebagian anggaran itu untuk membiayai Mabes Polri yang merupakan salah satu tim seleksi lelang jabatan. “Tergantung dari jumlah peserta dana yang dibutuhkan. Sistemnya jumlah peserta yang mengikuti seleksi yang akan dibayarkan kepada Mabes Polri. Tapi ada juga yang bisa kita kerjakan sendiri. Karena kita juga punya psikolog dari UI (Universitas Indonesia) dan itu porsi kita,” kata Ahok.
Ahok menambahkan, dana yang diperuntukkan untuk setiap 1 peserta seleksi tidak mencapai Rp 1 juta. “Per orang tidak sampai Rp 1 juta, murah,” ujar Ahok. Namun, apabila anggaran Rp 2,5 miliar tersebut tidak mencukupi, Pemrov DKI dapat menggunakan anggaran Rp 1 miliar yang merupakan dana untuk kompetensi PNS di pos Sekretaris Daerah (Sekda).[Liputan6.com]
