Malam Muda-Mudi, Sudirman-Thamrin Ditutup

Ahok.Org – Beragam acara hiburan telah dipersiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk menyambut HUT ke-486 Kota Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni mendatang. Salah satunya menggelar acara malam muda-mudi.

Jika pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan yang sudah ada sejak zaman Gubernur Ali Sadikin ini digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, maka untuk HUT DKI tahun ini, acara tersebut akan digelar di kawasan Sudirman-Thamrin pada 22 Juni nanti.

Ketua Harian HUT ke-486 DKI Jakarta, Sylviana Murni mengatakan, sama seperti perayaan malam tahun baru 2013 lalu, sepanjang Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman akan ditutup untuk kendaraan. Jalan protokol tersebut akan digunakan untuk pesta rakyat yakni malam muda-mudi. Setidaknya akan ada 20 panggung hiburan yang akan menghibur warga yang hadir.

Kendati demikian, belum bisa dipastikan berapa lama penutupan jalan akan dilakukan. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait dengan rencana ini. Kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan perayaan malam tahun baru baru lalu. “Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman akan ditutup untuk malam muda-mudi,” kata Sylvi, yang juga sebagai Asisten Sekda Bidang Pemerintahan, Minggu (14/4).

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini kegiatan malam muda-mudi ini dapat menyedot 2 juta orang. Sebab malam muda mudi ini memang diperuntukan bagi warga Jakarta yang merayakan pesta ulang tahun untuk kotanya. “Diperkirakan akan bisa menyedot 2-3 juta warga Jakarta,” ujarnya.

Dikatakan Sylvi, pengelola gedung di sepanjang jalan protokol diminta untuk dapat ikut memeriahkan kegiatan, dengan memasang spanduk-spanduk bertemakan HUT DKI. Kali ini HUT DKI mengambil tema “Jakarta Baru, Jakarta Kita”. “Kita akan minta kepada pengelola gedung di sekitar perayaan untuk ikut memeriahkan malam muda-mudi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pengelola gedung juga diminta untuk menyediakan klinik darurat, untuk memberikan pertolongan kepada pengunjung yang mengalami gangguan kesehatan. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika ambulans yang disediakan tidak bisa menembus kerumunan massa. “Kita tetap sediakan ambulans dari Dinas Kesehatan, tapi untuk berjaga-jaga kita juga minta disediakan klinik darurat,” katanya.

Selain di sepanjang jalan protokol, di kawasan Monas juga akan ada kegiatan seperti panggung hiburan. Namun khusus untuk kawasan Monas, kegiatan dibatasi hingga pukul 23.00. Sebab pada esok harinya, kawasan tersebut akan digunakan untuk kegiatan lomba lari Jakarta Internasional 10K yang diikuti oleh 33 negara.

Sylvi mengatakan, setidaknya ada 5.000 petugas kebersihan disiapkan untuk membersihkan sisa perayaan. Untuk mendukung HUT DKI ke-486, setidaknya ada 35 kegiatan yang akan digelar selama satu bulan. Pencanangannya akan dimulai pada 2 Juni mendatang. Kegiatan yang ikut memeriahkan seperti Festival Jakarta Great Sale, Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta 10K, Jakarta Car Free Night, pagelaran tari Ariah, serta Jakarnaval.[BeritaJakarta]