BTP Ingin Lurah-Camat Tata PKL & Ditempatkan di Tempat yang Baik

5
265

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengumpulkan seluruh camat dan lurah Jakarta di Balaikota. Ia meminta mereka agar membujuk PKL supaya masuk pasar.

“Sekarang tugas lurah camat kalo bisa pedagang dimasukkan ke PD pasar jaya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama di Balaikota, Jakarta, Rabu (18/3/2013).

Ahok mengumpulkan seluruh camat dan lurah untuk memberikan pengarahan tentang tindak lanjut keluhan keberadaan PKL di Jakarta. Dalam acara ini sekitar 60 orang lurah camat se DKI Jakarta hadir.

“Kita harus bisa menempatkan mereka di tempat yang lebih baik,” ujar Ahok.

Politikus Gerindra ini meminta seluruh camat dan lurah yang hadir mencari lahan untuk dibangun apartmen terpadu yang menyediakan pasar untuk para pedagang.

“Carikan tanah yang bisa dibeli. Kita butuh 1.000 pasar lebih,” pesannya.

Ahok menginginkan agar ada pembinaan preman-preman yang ada di seluruh daerah DKI. Preman tersebut diharapkan dapat bekerja sebagai tukang parkir.

“Premannya dijadikan tukang parkir atau istrinya kita ajak jualan,” imbuhnya.

Perbaikan Jakarta tidak hanya berada di tangan para walikota, tetapi juga dari lurah dan camat. Ia percaya kesuksesan Jakarta dimulai dari kinerja camat dan lurah.

“Ini bukan membantu saya tetapi membantu bapak ibu,” tuturnya disambut anggukan dan senyum para camat dan lurah yang hadir.[Detikcom]

5 COMMENTS

  1. Saat ini malah banyak oknum rw,kelurahan dan kecamatan menjadikan jalan sebagai pasar utk PKL. contoh ada di penggilingan depan Apartemen aneka elok.jalan di jadikan pasar tiap pkl bayar 4 jt per th . tolong bos di sidak/ditertibkan. dikarenakan bikin semrawut dan kumuh

  2. Jam 15.00-06.00, lahan parkir, bahkan sampai ke jalan Raya Bogor (mulai dari depan Pasar hingga RS. PUSDIKKES) menjadi tempat berjualan. Sementara kios-kios di dalam pasar tutup/kosong dari pedagang. Sepertinya Kepala PD Pasar Kramatjati tak pernah berusaha untuk mengatasi masalah ini. Akibatnya mace….t dan sampah dimana-mana. Serta pungli keamanan, kebersihan dan sewa lapak harian jadi kocek tambahan.Ini sudah terjadi lebih dari 20 tahun Pak. Tolong ditertibkan, carikan jalan keluar dan pejabatnya diganti saja deh.

  3. adanya keberadaan PKL di pinggir pasar tradisional mungkin hal ini disebabkan adanya kerjasama kepala pasar dan aparatnya sehingga setiap bulan mereka mendapat setoran tambahan dari PKL-PKL tersebut bahkan ada yang beli tempatnya tsb dan ini memang sengaja dibiarkan. coba saja kalo pas ada sidak ataupun lagi ada penilaian pasar tradisional pasti PKL-PKL ini akan diumpetin dulu dan setelah selesai penilaian makan muncul lagi PKL tsb. memang PKL-PKL ini tetap harus dimediasi/dan diberi solusi dan jangan main gusur aja kasihan juga mereka juga cari makan. terimakasih. keep go on… pak Jokowi Ahok.

  4. Kalau Lurah & Camat tegas, sering blusukan and tidak terlibat setoran harusnya tidak ada lapak PKL Amburadul.
    Segera didata PKL Amburadul wilayah lurah & camat. Siapa yang memberi izin & terlibat, Kalau ada oknum terlibat: kelurahan, camat, RT, RW babat habis (segera diganti)

  5. Pak Ahok, mohon PKL depan pasar kramat jati yang termasuk dalam wilayah kec. kramat jati, dipindahkan ke dalam lahan parkir pasar kramat jati yang kami anggap masih luas agar tidak mengganggu arus lalu lintas sore dan malam hari serta mereka berdagang ditrotoar dan sebagian jalan biarpun ada larangan berdagang diluar jam yang telah ditentukan

Leave a Reply to jakartaX Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here