200 Rusunami Akan Dibangun di Jakarta

3
241

Ahok.Org – Padatnya warga Jakarta tidak hanya menyisakan persoalan kependudukan semata, tapi juga membutuhkan ketersediaan rumah tinggal yang lebih banyak.

Jika Pemprov DKI berencana membangun banyak rumah susun (rusun) bagi warga miskin, pihak Perum Perumnas pun akan mengikuti langkah Pemprov DKI dengan berencana membangun 200 rumah susun milik (rusunami) bagi warga kelas menengah atas.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, setelah dilakukan pertemuan sebanyak tiga kali, telah disepakati akan dibangun 200 tower oleh Perum Perumnas. Pembangunannya menyebar di beberapa lokasi seperti di Cengkareng, Kebonkacang, Tanahabang, Klender, dan Kemayoran. Bahkan untuk rusunami di Kemayoran pembangunannya sudah dimulai.

“Perumnas akan membangun 200 rusunami, yang sebagian sudah dimulai. Ini bagus sekali, artinya BUMN bergerak, swastanya nanti diajak ketemu lagi supaya mereka bergerak juga. Rumah-rumah arah vertikal memang harus disiapkan. Kayak Perumnas yang dulunya hanya 4-7 lantai sekarang dinaikkan lagi menjadi 20 lantai,” kata Jokowi di Balaikota, Kamis (25/4).

Jokowi menambahkan, peran Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini hanya mempermudah perizinan, seperti Koefisien Luas Bangunan (KLB) dan Koefisien Dasar Bangunan (KDB). Sementara untuk penyediaan lahan, semuanya berada di tangan Perum Perumnas. “Ya kita hanya di sisi mendorong izin, KLB dan KDB-nya. Tapi tadi sudah tidak ada masalah. Perumnas juga siap kalau DKI mempunyai lahan dan akan kerjasama. Tapi kita bangun sendiri juga bisa,” ucapnya.

Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto mengakui, di Jakarta akan dibangun rusunami sebanyak 200 tower. Ada empat jenis rusunami yang akan dibangun, yakni di kawasan baru, peremajaan rusunami, untuk penataan kawasan kumuh, serta optimalisasi aset pemda. “Kami akan percepat koordinasi dengan pemprov. Perumnas akan bentuk tim bersama untuk percepat pembangunan,” katanya.

Ia menyebutkan pembangunan yang sudah jalan untuk kawasan baru yakni di kawasan Cengkareng dan Kemayoran. Setiap tower akan dibangun 20 lantai dengan 400 unit, sehingga nantinya tersedia sebanyak 36 ribu unit. Biaya untuk pembangunan satu tower menghabiskan dana sebesar Rp 80 miliar.

Program ini juga terkait dengan bedol RT di kawasan kumuh. Sehingga pembangunannya difokuskan ke arah vertikal. “Nanti kawasan dikosongkan, dijadikan rusun untuk masyarakat. Sekarang, tidak bisa dibangun program perumahan rakyat di DKI karena harga tanah mahal. Hanya bisa bangun rusun, landed tidak mungkin,” tandasnya.[BeritaJakarta]

3 COMMENTS

  1. Puji Tuhan, semoga berkesinambungan, terlaksana dgn baik, terpelihara dgn baik, dan terus berlanjut systematis, siapapun Gub/Wagub nya nanti.

    Jangan menjadi rusun yg kumuh, tdk terjangkau hukum, dan tdk terpelihara.

    Dari awal warga nya harus dilibatkan, dididik bertanggungjwb thd lingkungan, tdk seenaknya. Toleransi thd tetangga.

    Maju terus, duo JB.

  2. Sebaiknya Pak Jokowi-Ahok himbau Instansi Pemerintah/BUMN agar membangun Rusun bagi pegawai/karyawannya di DKI(sekitar kantor dan dikomplek2 yg sdh ada saat ini dirubah jadi rusun) agar DKI tidak macet,juga diwajibkan setiap pembangunan baru kantor/mall/plaza juga bangun rusunawa buat pegawainya.Bravo JB

  3. Saya mendukung penuh program pemprov dki untuk membangun rusun di jakarta,sy sebagai warga kel.angke kec tambora apabila di minta melepas lahan km untuk di bangun rusun siap melepas nya krn km sdh cape dgn terjadinya kasus kebakaran….trims

Leave a Reply to jajat sudrajat Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here