(Jakarta) Ibarat Pasien, Jokowi-Ahok Adalah Dokter

9
134

Ahok.Org – Sakit jelas bukan pilihan yang terbaik dan sakit adalah rasa yang sangat tidak nyaman. Semua orang tidak ingin memilih sakit, namun banyak orang tidak sadar sedang memilih ke arah sakit. Pilihan terbaik untuk berhenti dari sakit adalah obat, entah obat dari dokter, entah obat dari dukun dan entah obat dari diri sendiri.

Sebut sajalah bangsa ini sedang sakit, sendi-sendinya sedang linu, otot-ototnya sedang keram, badannya sedang meriang sehingga suka-tidak suka harus mengkonsumsi obat, obat menurut resep dokter dan dokternya harus yang diPERCAYA.

Ada banyak cara untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak lain. Secara sederhana, seseorang harus memiliki kemampuan dalam mengatasi persoalan dan dimulai dari persoalan-persoalan sederhana dan terus menerus berlatih, belajar, memberi bukti. Setelah mendapat kepercayaan, penganglah itu dan kerjakanlah dengan sungguh.

Sebut sajalah Jakarta itu barometer Indonesia yang saat ini sedang ditangani oleh Jokowi-Ahok dan para Pelayan yang lain. Masyarakat sudah memberi kepercayaan kepada Jokowi-Ahok untuk menangani sakitnya barometer Indonesia dan saat ini Dokter itu sedang melakukan pencegahan-pencegahan sakit yang akan datang juga sedang mengamputasi saraf-saraf yang tidak bisa lagi berfungsi dengan baik.

Apa yang sedang dilakukan Jokowi-Ahok adalah manifestasi dari kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada Beliau berdua untuk memulihkan kondisi kesehatan Jakarta sehingga suka-tidak suka, masyarakat harus rela memberi diri untuk dipulihkan.

Suka tidak-suka para Pelayan di sekitar Jokowi-Ahok harus bekerjasama dan membantu dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab penuh.

Ingat, PERCAYA tidak berhenti pada tahap memberi suara, dukungan tetapi harus ada tindak lanjut dengan KERJASAMA. Meskipun obat, terapi yang diberikan Jokowi-Ahok adalah obat paling mujarab tetapi masyarakat tidak turut berperan aktif dalam proses pemulihan kesehatan maka dipastikan kondisi tidak akan cepat pulih.

Sejenak melihat Dokter gadungan yang suka malpraktek . Mereka mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat saat pemilu namun sayangnya mereka tidak mengerjakan, kurang mengindahkan wewenang, lupa memberi bukti konkret bagi publik. Bahkan cenderung perbuatan-perbuatan mereka menyakiti perasaan rakyat.

Dokter-Dokter ini sedang sakit, butuh diamputasi bahkan perlu disuntik mati. Mereka tidak layak duduk manis di kursi empuk.

Kembali ke Jokowi-Ahok, Jika Jakarta ingin segera pulih dari sakitnya maka suka tidak suka, masyarakat Jakarta harus rela memberi diri untuk diatur, diterapi, dibedah, diinfus. Masyarakat Jakarta cukup dengan modal PERCAYA kepada Dokter ini dan diikuti dengan tindakan nyata membantu Jokowi-Ahok dengan mengkonsumsi obat-obatan yang diberinya. Tidak perlu berontak, gaduh, demo karena itu semua akan menguras tenaga serta memperlambat proses pemulihan.

Jokowi-Ahok mengusung slogan Perubahan, ini benar perubahan dari kondisi sakit ke kondisi sehat.

Untuk melakukan perubahan, pemulihan Indonesia, sangat dibutuhkan Dokter-Dokter yang diPERCAYA.

Sakit itu sungguh adalah rasa yang sangat tidak enak, saya tidak menemukan istilah yang tepat untuk orang yang dengan sadar memilih sakit.

Salam Perubahan, perubahan dimulai dari diri sendiri, dimulai dari persoalan sederhana, saat ini, di sini!..[*]

*Artikel/Opini dariย  Artmasokan Pasedan
http://www.kompasiana.com/pasedan

9 COMMENTS

  1. Setuju mas dengan pendapatnya, saya yg tinggal jauh dari Indonesia hanya bisa berdoa supaya “Dokter” kita itu diberiNya kekuatan, kebijaksanaan dan kesehatan juga, saya hanya bisa berdoa utk yang “sakit” supaya patuh, taat dan cepat sembuh,…
    Doa dukungan untuk,…. JB

  2. Analogi sakitnya kurang tepat nih, lebih cocok analogi nya kanker payudara. Soalnya Ibu Pertiwi itu perempuan, Sakitnya juga kliatan tp tertutup oleh kebaya dari sutra.

  3. Jokowi-Ahok istilahnya Dokter Spesialis yang sudah berpengalaman untuk mengobati penyakit yang kronis, ya seperti Jakarta ini, hehehe. Well done Jokowi-Ahok. ๐Ÿ™‚

  4. setuju jokowi-ahok Dokter Praktek ahli fisikologi,jiwa,imunisasi,bedah,amputasi dan farmakologi,apakah ini disebut “Satrio piningit”kepercayaan jawa “Ratu Adil”.semoga Bravo JB

  5. Padahal sebelumnya (Jakarta) pasien sudah ditangani dokter ahli dari Jerman, bukannya sembuh malah tambah parah
    Semoga (Jakarta)Anda Cepat Sembuh yaaa….

  6. Semangat Pak Jokowi dan Pak A Hok, buktikan bahwa dibawah kepemimpinan anda berdua, masih ada pejabat daerah yang tidak mengobral Janji, tetapi sudah terbukti dan dirasakan,,,, KEJUJURAN, TRANSPARANSI dan MEMANUSIAWIKAN MANUSIA…
    Bravo JB… Semoga Kelak Anda berdua bisa menjadi pemimpin tidak hanya Daerah DKI, Tetapi Negara INDNESIA…. Amin.

  7. jadi pelayan itu memang serba sala.sperti dokter,polisi,pajak,hakim, dsb…klo tegas diblg terlalu saklek,ga fleksibel,dll
    klo diikutin diblg nilep,ga bs ngatur, dll.
    tapi meniru singapura dan hk yg tegas,seharusnya masyarakat skrg sudah berevolusi utk tegas dan membuat jakarta menjadi maju.jgn egois,kita harus malu melihat negara lain lebi maju karna warganya nurut peraturan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here