DKI Siap Premi Kesehatan Rp 50 ribu

3
70

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ‘Ahok’ mengatakan siap menaikkan premi kesehatan menjadi Rp 50 ribu. “DKI sudah siap dengan (premi) Rp 50 ribu,” katanya di Balai Kota, Ahad, 19 Mei 2013.

Penprov DKI juga bisa saja menetapkan premi kesehatan saat program Kartu Jakarta Sehat diluncurkan Oktober 2012 lalu. Tapi, kata Ahok, Kementerian Kesehatan meminta Jakarta untuk menggunakan premi sebesar Rp 23 ribu, sesuai dengan aturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang diterapkan 2014 mendatang.

Penerapan premi Rp 23 ribu ini untuk membuktikan kepada pemerintah bahwa jumlah itu tidak cukup. Selain itu, banyak daerah yang belum melaksanakan program kesehatan itu secara penuh. “Jadi kami yang bakal ujicoba secara penuh,” katanya.

Dia pun heran dengan keputusan Kementerian Keuangan yang menerbitkan BPJS turun menjadi Rp 15 ribu. “Rp 23 ribu saja diragukan, bagaimana Rp 15 ribu?” katanya.

Sebelumnya, 16 rumah sakit peserta Kartu Jakarta Sehat mengundurkan diri dari program kesehatan tersebut. Pengunduran diri itu dilakukan karena pemerintah tidak membayar 100 persen tagihan mereka ajukan. Dua rumah sakit sudah mengundurkan diri menggunakan surat, 14 lainnya baru sebatas lisan.[Tempo.co]

3 COMMENTS

  1. di Kompas.com Pengunduran diri itu dilakukan BUKAN karena pemerintah tidak membayar 100 persen tagihan mereka ajukan, tapi karena nilai premi terlalu dinilai MURAH. mana yang bener??? kalo yang bener yang Tempo.co ya wajar aja mundur… Coba diralat dong biar ga simpang siur.

  2. Orang-orang pemerintah kebanyakan koruptor, jadi tidak pernah tahu bagaimana menderitanya rakyat menengah kebawah jika sampai sakit, tabungan satu tahun bisa habis hanya karena masuk rumah sakit seminggu, pengusaha menengah kebawah bisa bangkrut juga karena sakit masuk RS.
    Menjamin seluruh rakyat dimulai dari sakit saja tidak dilakukan sesuai undang undang, tetapi mensubsidi BBM yang begitu banyak bisa dilakukan karena bisa jadi anjang korupsi.
    Semoga DKI bisa memulai menjamin semua warganya jika sakit dengan layanan yang baik, sehingga bisa membuka mata2 pejabat lain yang sudah buta mata dan hatinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here