Jokowi: KJS Butuh Dukungan Pihak RS

3
67

Ahok.Org – Mundurnya 16 rumah sakit dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dianggap Joko Widodo bukan karena kesalahan dalam sistem pelaksanaan program KJS. Menurut Gubernur DKI Jakarta tersebut, sistem KJS telah benar.

“Kalau sistemnya enggak jelas, enggak mungkin rakyatnya membeludak seperti itu,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Namun, tutur Jokowi, memang KJS ini membutuhkan dukungan dari pihak RS, yang harusnya memiliki tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Selain itu, memang RS masih memerlukan ruangan-ruangan kelas III agar semua pengguna KJS dapat terlayani dengan baik.

Seharusnya, RS menyampaikan keluhan-keluhan mereka kepada DKI dan Kementerian Kesehatan terlebih dahulu dan tidak langsung menggemborkan kepada media kalau KJS merugikan.

“Bicarakan saja lebih dulu, menyampaikan apa keinginan meraka. Kemudian, fakta rill yang mungkin berkaitan dengan sistem ekonomi mereka, apakah untung atau rugi,” ujar Jokowi.

Yang terpenting, menurut dia, adalah KJS itu dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan cara apa pun, Jokowi akan tetap memperjuangkan program agar tetap berjalan.

Kebutuhan masyarakat akan KJS dibuktikan dengan melonjaknya permintaan program itu hingga 50.000 lebih masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebanyak 16 rumah sakit swasta yang mundur dari program KJS itu menyatakan keberatan dengan tarif harga INA-CBG’s yang dikeluarkan PT Askes (Persero). Tarif yang diberlakukan berdasarkan sistem paket ini dinilai merugikan rumah sakit.[Kompas.com]

3 COMMENTS

  1. KJS(Jokowi-Ahok) harus berjalan trus,orang2 yg kritik dan inginkan KJS dibubarkan adalah mafia2 kesehatan yg mengambil untung dari rakyat miskin.RS yg mundur agar diboikot semua warga/rakyat jgn ada berobat ke RS tsb.bravo JB

  2. Ibu Risma adalah walikota yg hebat tapi kehebatan bu Risma tidak terlepas dari walikota sebelumnya yg kemudian jadi wakilnya P. Bambang DH. Jadi Surabaya seperti hari ini adalah perjuangan panjang dari periode pertama P. Bambang DH & diteruskan ke bu Risma. Masyarakat Sby memilih bu Risma tidak lepas karena keinginan tetap dipimpin P. Bambang DH tapi peraturan melarang 3 periode. Jadi baik wali& wawali Sby dan Gub&Wagub DKI adalah figur pemimpin yg sangat diidamkan oleh rakyat Indonesia. Membenturkan mereka adalah hal yg kontraproduktif. Salam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here