Ahok.Org – Warga di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, tidak akan direlokasi dalam waktu dekat ini. Pemprov DKI akan menyediakan rusun terlebih dahulu dan memberikan kupon rusun kepada warga yang berhak menerima rusun tersebut.
“Kita harus siapin rumah dulu, 3 bulan lagi selesai 9 blok, kan ada 900 orang lebih kupon rusun,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Basuki mengungkapkan, setelah rusun siap, Pemprov DKI akan memindahkan terlebih dahulu warga Waduk Pluit yang tinggal di area basah. Artinya, warga yang tinggal persis di atas waduk harus segera mau direlokasi dari tempat tinggalnya.
Setelah pembangunan rusun rampung semuanya, kata Basuki, relokasi akan merambat ke pinggiran Waduk Pluit. Sedangkan pengerukan untuk memperdalam waduk hanya sedikit demi sedikit dilakukan agar rumah yang berada di sisi timur tidak amblas dan roboh.
“Kalo langsung dikeruk roboh semua 1.400 rumah, takut roboh. Kiri yang kita kerjain. Kanan takut roboh, kita juga enggak cabut listriknya karena ada anak-anak dan lansia,” katanya.
Mengenai ungkapan Jokowi yang mengatakan normalisasi waduk bisa selesai dalam jangka waktu 6 bulan, Basuki mengungkapkan, saat ini normalisasi memang sudah mulai dikerjakan jalan-jalan untuk alternatifnya. Jakarta Propertindo juga sudah membuat water treatmant tank dan IPAL untuk mendukung normalisasi waduk.[Kompas.com]
USUL PAK :
Selain membagi 900 kupon, tambahkan juga tiket gratis masuk Ancol/Dufan untuk mereka. Tujuannya selain untuk memuluskan rencana relokasi, tentunya memberikan hiburan buat warga.
Sekalipun Pluit tidak jauh dari Ancol, tapi mereka banyak yang belum pernah masuk Anco/Dufan.
Bisa pak…???
Pak, sebaiknya pembagian kupon bersamaan dgn dirobohkannya rumah yang di waduk. Kalau tidak, nanti ada lagi yang mengisi rumah itu, dan mengaku belum dapat kupon.
Pak Joko, saya percaya Pak Bas bagi kupon bukan kaya kupon biasa…pasti ada nama warga yang berhak untuk dapatkan rusun…ngak mungkin cuma kupon blank saja…kan sudah ada data-datanya…
Pak Bas, anda sungguh baik hati ya dan sabar, kalau saya pasti tak putusin tuh listrik, PAM dan akses warga yang nantang + Komplain tuh PLN, dsb dan minta mereka tanggung jawab karena secara tidak langsung melegalkan warga tinggal di atas tanah negara…Salam…Go…JB
Nah lho, koq bisa ya pasang listrik di tanah negara Dirut PLN perlu ngecek, siapa pegawainya yang ngasih listrik PLN