Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menurunkan 500 petugas kebersihan saat Jakarta Night Festival (JNF), bagian dari perayaan HUT ke-486 Jakarta, yang akan diterjunkan di sepanjang lokasi perayaan. Petugas kebersihan tersebut akan diatur oleh Dinas Kebersihan.
“Kita sudah hitung. Kita minta 500, terserah mau diambil dari mana, dari dinas atau dari luar bukan urusan saya,” kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2013).
Jokowi mengungkapkan, dia ingin mengedukasi masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
“Jangan kayak dulu waktu tahun baru, waktu di PRJ Monas, sampah berton-ton, bertumpuk-tumpuk,” sambungnya.
Jokowi menambahkan, pihaknya tengah berdiskusi tentang parkir dan sampah dan penambahan Satpol PP. “Sudah siap semuanya. Manajemen perparkiran akan ditangani secara khusus. Nanti juga ada parade tumpeng, 486 tumpeng,”pungkasnya.[Okezone]
sediakan tong sampah tiap 25 meter, agar bisa mengedukasi masyarakat…!
petugas kebersihan berseragam, mengingatkan warga yg membuang sampah sembarangan (ingat sdh ada perda)….
polisi sebaiknya separo berseragam, separo menyamar, pasang cctv di setiap 100 meter….semoga aman!
500 buat jaga 1 juta warga?sama aja boong.minimal 100 ribu org kali.jadi tiap ada yg mao buang lgs ditangkep.bisa minta siapa aja yg jaga ngawasin.kaya polisi ngawasin semua.
atau malah dibuat berhadiah bagi yg berhasil tangkep yg buang sampah sembarangan.hehehe
setuju… kurang pak. Ayu dong Pakde jangan kasih atau minimalisir kelalaian yang berakitbat kinerja Pemrov yang sepertinya asal ADA atau sekedar Syarat…! Berapa kerugian dibandingkan berapa Upah/bonus harus selalu jad prtimbangan demi berjalanya acara dengan tingkat kepuasan yang minimal 80%. sukses JKT