Ahok.Org – Hari ini Guberkir DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melantik pejabat hasil seleksi Lurah dan Camat Pemprov DKI. Beberapa di antaranya naik dari jabatan sebelumnya.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama beserta menghadiri pelantikan pukul 09.10 WIB di halaman Balaikota DKI dengan iringan ondel-ondel dan abang none Jakarta. Jokowi pun hadir ditemani oleh istrinya, Iriana.
Seperti biasa, pasangan kerja ini menarik perhatian warga yang turut datang pada acara pelantikan Camat dan Lurah serta Pejabat Eselon III dan IV. Ada yang menyapa, ada pula yang meminta bersalaman sementara Jokowi melangkah ke podium.
“Apakah saudara-saudara siap diambil sumpah?,” kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat mengambil sumpah jabatan para pejabat yang akan dilantik di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013)
Setelah memimpin sumpah jabatan, Jokowi yang mengenakan jas hitam dan dasi merah itu, melantik para Lurah dan Camat dihadapan para undangan.
“Saya Gubernur resmi melantik saudara-saudara sebagai camat lurah, eselon III dan IV provinsi DKI Jakarta. Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” tuturnya.
Saat ini pada pukul 09.30 WIB acara pelantikan masih berlangsung secara khidmat.
Sebelumnya, dari 44 camat terpilih 17 orang adalah non definitif. Sedangkan dari 267 Lurah yang akan dilantik, hanya 76 orang yang non definitif. Beberapa di antaranya naik jabatan seperti camat Tambora Isnawa Adji yang naik jabatan menjadi asisten perekonomian.[Detikcom]
Foto:
Video:
Nanti diupload video pelantikan nya ya Sdr Admin.
Thanks,
Eben
Slamat atas pelantikan lurah camat baru sy sebagai warga jkrt mengharapkan camat dan lurah baru ini dapat diawasi kinerjanya ,terutama ada hubungannya dgn ijin2 seperti imb surat akte2 lain merupakan daerah basah korupsi dan banyak orang 2 kecamatan mempersulit istilahnya kalo bisa dipersulit buat apa dipermudah sudah tradisi ,makanya sy mengharapkan camat & lurah baru dapat mengawasi kinerja bawahannya kalo perlu buat team pengawasan yg netral selamat berjuang
Eghm Bung Jakru, Urusan IMB memang ladang basah petugasnya, namun Walikota / Camat dan Lurah tidak membawahi proses IMB, melainkan Dinas/Sudin/Seksi Kecamatan P2B,
Terimakasih
nderek mangayubagyo mawon…..
eh, ada om kelirumologi, eh om muri, eh om jayaprana, om jamuuuuuuu….
kalo mau ngirim email tentang pejabat yang dilantik ternyata maling harus lapor kemana ya… bahaya kalo maling ngejabat… sy ada bukti fisiknya…
lapor ke imelnya pak Ahok: ahokbtp@gmail.com atau sms ke: 0811944728, 081927666999, 085811291966
Percuma Gan, aku sudah pernah kirim info ber-kali2 sampai sekarang belum ada aksion. Jawabannya cuma “terima kasih atas infonya “.
Menghadap langsung aja Gan ke balaikota,
langsung ke Wagub sebelum 7.30 pagi
daftar nama-nama Camat dan lurahnya, sama tugas barunya dong kirimin….terimakasih
Saya salut melihat sistem Kerja pak Jokowi n pak Ahok ini baru pemimpin yg Benar. Pak kalo boleh Saran alangkah baik ya kalo Dinas kehutanan n Pertamanan disatukan supaya kerjanya maksimal Untuk menyelesaikan masalah penghijauan Di Jkt agar lbh efektif. Terimakasih atas perhatiannya pak
Kalau bisa tiap RT punya pemadam kebakaran Portable. sehingga bisa untuk mengatasi kebakaran kecil sebelum jadi besar. atau sambil menunggu datangnya mobil pemadam. Terutama di daerah rawan kebakaran harus ada / punya pemadam portabel
SEGERA LELANG JABATAN KEPALA SEKOLAH…. SISTEM YG SEKARANG TERGOLONG SISTEM FEODAL_LONDO SEGERA… SEGERA… SEGERA…
pak Ahok.. hehe, mau beri info aja, di kelurahan Pejagalan, Penjaringan. banyak sekali home industri Sarang Walet, dimana banyak mempekerjakan tenaga wanita di rumah/ kontrakan, rata-rata diatas 13 orang per unit usaha. Kalo diperhatikan mereka tidak ada bayar pajak, JAMSOSTEK, BPJS. Tapi yang jelas dampaknya Sampah plastik hasil karyawan banyak sekali mulai dari bungkusan sarapan pagi, makan siang, minuman plastik, semuanya serba bungkus. Pantas saja setiap hari Banyak truk sampah juga tidak mengatasi masalah. Jadi tolong kalo bisa Lurahnya minta di tegur donk…. Karyawan home industri banyak, namun semuanya pendatang, dan tidak ada peduli lingkungan. Sampah dibuang dimana-mana. Sambil jalan menuju kerja sambil makan, dan akhirnya sampahnya pun disumbangkan ke jalan. Herannya tak pernah ku lihat petugas kelurahan menyisir tempat usaha tsb. Barang kali sudah ada setoran Kas Pribadi, jadi dibiarkan aja.
Terima kasih
Pak.ahok.disepanjang jalan trotoar yang biasa menyempit & kotor akibat ulah ormas FBR/Forkabi yang menyewakan ke PKL liar & parkir liar.sesudah dirazia/ dibersihkan dipasang plang peringatan donx mengenai undang-2 & hukumannya biar mrka tidak berani berjualan & parkir lagi. Klau msh nekat tinggal sikat undang-2 nya ada sdh dikasih peringatan pula.thx