Jokowi Pilih Sekda Berdasarkan Hasil Tes Kompetensi

2
62

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku akan memilih sekretaris daerah (sekda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui tes kompetensi. Jokowi enggan memilih orang untuk jabatan sekda memakai indikator-indikator tertentu yang tidak pasti.

“Pilih yang muda, yang segar tapi kecut, gimana? Saya kira hasil tes itu akan kelihatan. Janganlah ngomong muda atau setengah tua atau apa,” ujar Jokowi di Balaikota, Rabu (26/6/2013) sore.

Jokowi juga mengaku tak memiliki jagoan untuk diangkat menjadi orang yang akan memegang peran penting dalam menjalankan programnya tersebut. Jokowi hanya menegaskan, pihaknya mengandalkan tes kompetensi untuk menyaring beberapa kandidat untuk dijadikannya sekda.

“Saya masuk ke DKI ini benar-benar enggak ada yang kenal satu pun. Kandidat-kandidat itu dari tes, kita lihat saja tes itu gimana,” ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, hingga saat ini, proses pemilihan sekretaris daerah masih berjalan. Adapun beberapa tes yang diberikan kepada kandidat-kandidat itu adalah tes kemampuan komunikasi, integritas, kompetensi, dan lainnya.

“Sampai detik ini, saya belum mendapatkan hasilnya seperti apa,” lanjut pria lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut.

Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2005 menyebut, syarat ketentuan bagi jabatan sekda adalah pernah menjabat sebagai pejabat Eselon II di dua tempat yang berbeda. Dari sekitar 40 calon, kemudian dikerucutkan kembali hingga menjadi 9 calon.

Berikut nama-nama calon Sekda yang ikut seleksi.
1. Wiriyatmoko, pernah menjadi Kepala Dinas Tata Ruang DKI dan Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan.
2. Sylviana Murni, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI, Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI, Wali Kota Jakarta Pusat.
3. Hasan Basri Saleh, pernah menjadi Kepala Biro Perekonomian, pejabat di Bappeda DKI, dan juga menjadi dosen.
4. Franky Mangatas Panjaitan, pernah menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kepala Biro Umum.
5. Catur Laswanto, pernah menjadi Kepala Biro Humas dan Protokol dan Kepala Pusdiklat.
6. Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja, pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan.
7. Taufik Yudi Mulyanto, pernah menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, dosen di UNJ.
8. Saefullah, pernah menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
9. Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, pernah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Sekertaris Kota Jakarta Pusat.[Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. P. Gub Yth.

    Cek rekam jejak minimal 15 tahun terakhir… jangan sampai mendapatkan musang berbulu ayam….
    Jakarta perlu punya Sekda yang tidak punya kepentingan pribadi… untuk mencarinya .. seperti mencari jarum ditumpukkan pasir….

    Kalaupun ada yg terpilih agar tetap diberlakukan aturan .. diganti kalau ternyata tidak mampu mengikuti visi misi menuju JAKARTA BARU…

    sELAMAT BEKERJA p. gUB…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here