Basuki Sediakan Sekoci untuk Warga Kepulauan Seribu Urus KTP

4
95

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menyediakan kapal kecil bagi warga Kepulauan Seribu yang ingin mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan dokumen-dokumen kependudukan lain.

Terutama, kata Ahok, masyarakat yang tinggal di pulau-pulau dangkal, seperti Pulau Pari, yang tidak bisa dijangkau Kapal besar milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

“Solusinya pakai kapal yang lebih kecil. Nanti bicara sama Dukcapil. Pulau Pari ya?” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/7/2013).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu, sejatinya telah meluncurkan Kapal Operasional Pelayanan Terpadu Keliling (PTK). Sayangnya, pelayanan kapal yang mencapai Rp5 miliar itu belum maksimal.

Rosita (37), salah seorang warga Pulau Pari, mengaku kecewa karena keberadaan kapal tersebut, kata dia, kapal tu tidak sedikit pun mempermudah dirinya untuk mengurus surat-surat. “Kalau begini sama saja karena harus menyeberang terlebih dahulu, lebih baik ke kelurahan saja,” kata Rosita.

Selain harus menyeberang terlebih dulu, jadwal pelayanan yang diberikan juga dinilai terlalu lama. Dimana, kapal yang dipenuhi peralatan canggih itu hanya beroperasi satu hari per pekan untuk melayani warganya. “Itu juga setiap Selasa harus pindah-pindah pulau, paling di Pulau Pari pertiga bulan sekali. Nah kalau KTP kita habis bulan ini masa harus nunggu lama baru perpanjang,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin mengatakan siap mengubah sistem kerja pelayanan tersebut. Pihaknya akan segera menyiapkan kapal untuk mengangkut warga menyambangi kapal Pelayanan Terpadu Keliling.[Okezone]

4 COMMENTS

  1. Pak Wagub

    1.
    Pasang saja BTS ,pakai Wifi

    semua gunakan IT

    2.

    data dari masyrakat setempat lengkap ada di database

    Kanpan KTp daluwarsa
    Surat Lahir
    KK semua ada di data base

    3.
    Nanti petugas datang1 bulan sekali
    u semua yang perlu diseleseaikan dengan membawa alat alat yg diperlukan

    sehingga
    laporan yg dibuat by email oleh RT atau RW setempat sebagai bukti perpanjangan sementara .

    Jd tidak usah warga yang dating ke kelurahan tapi petugas yang mendatangi warga, krn daerah tsb mempunyai kondisi khusus

    Foto jg smentara kan bisa di capture pada waktu video conference ,Kelurahan dengan warga yang disaksikan RT atau RW.

    Good Luck Pak Wagub

  2. Pak JB

    “Kita jago membelinya ,apa jg bisa dibeli ,tapi kl soal merawatnya dan manfaatnya .berbanding terbalik”

    Mungkin Krn instansi yang beli merasa bukan uangnya dan bukan untuk kepentingan atau manfaatnya.

    Cari orang orang yang mempunyai SOUL melayani

    Sehingga bisa saja ada oknum2 yang memanfaatkannya.

    usul Solusinya ,nextnya yang merawat dan mengoperasikannya adalah warga setempat .dan ini jg harus disupervisi dan diawasi jgn sampai terjadi konspirasi.

    Sebab kl terjadi maka masalah gak elesai selesai malah tambah parah.

    Semua masalah itu karena factor manusianya.

    Jadi kl kita ke Kebon Binatang dan bisa menerjemahkan semua pembicaraan semua satwa yang ada disana, maka mungkin mereka sedang mendumel semua ,dikala pas kita kunjungi,

    Berandai Andai ni

    ke 1 .
    Eh elu pada ngurusin dirilu aja sendiri gak becus, mau ngurusin kita satwa

    Ke 2.
    Eh gua bilangin ya,gini gini gua azasnya pri kebinatangan ,tapi gua gak pernah nilep
    jatah uang makan manusia.

    Mohon Maaf para pembaca
    Hal diatas cuma khayalan tingkat tinggi

  3. iya seperti yg bro Wiki Ciamik sebutkan diatas, pake sistem IT, telkom pasti ada disana, input data masuk database, capture gambar, upload

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here